Enaknya Sarapan Pagi dengan Lauk Kepiting Laut - Nasirullah Sitam

Enaknya Sarapan Pagi dengan Lauk Kepiting Laut

Share This
Masih cerita selama di Karimunjawa, ternyata memang banyak moment-momet yang bisa aku abadikan kalau sedang pulang kampung. Beberapa waktu lalu aku pernah menulis tentang membakar Ikan Baronang waktu dirumah. Kali ini aku beda lagi, menikmati kepiting hasil mengobor ikan waktu malam hari dipantai belakang rumah.

Seperti biasa, bapak sering mengobor/menyuluh ikan saat tengah malam. Selain ikan Baronang, kadang yang sering didapatkan adalah kepiting laut. Kepiting ini tidaklah sebesar Ketam (kepiting yang dirawa). Kalau bentuknya sih lebih kecil dan kemerahan. Sedangkan ketam lebih cenderung berwarna agak lebih gelap. Beda lagi dengan kepiting laut yang jenisnya lebih lonjong dan warnanya agak krem. Kepiting jenis itu dinamakan Rajungan.
Kepiting di dalam panci
Kepiting di dalam panci
Kepiting di dalam panci
Jarang banget sih dapat Rajungan besar, kalau malam-malam paling banyak ya kepiting kecil ini. Apalagi kalau mencarinya didekat-dekat pohon Bakau. Hemmm, yakin deh, dalam waktu yang tidak lama pasti ember langsung dipebuhi kepiting ini. Dan Alhamdulillah bapak waktu mengobor ikan juga mengambil kepiting seperti ini agak banyak.

Bapak itu pengertian banget sama anaknya, tahu pulang kampung dan mumpung berada dirumah beliau menyempatkan untuk mengobor ikan. Dan lebih hebatnya beliau mengambil kepiting ini lebih banyak daripada biasanya. Beliau tahu kalau aku itu paling doyan banget makan kepiting walau tanpa nasi. Seringnya malah kalau merebus kepiting dan sudah masak, aku langsung melibas beberapa kepiting dengan tanpa pakai nasi. Biar adeh dibilang rakus, lha dirumah sendiri kok. Nggak ada yang melihat (alibi) J
Kepiting sudah dipiring dan siap dimakan
Kepiting sudah dipiring dan siap dimakan
Kepiting sudah dipiring dan siap dimakan
Paginya aku dan ibu langsung merebus kepiting ini, dengan bumbu sederhana ditambah daun serai biar agak wangi. Tidak macam-macam kok bumbu yang dipakai untuk merebus kepiting ini. Tidak lama kemudian kepiting-kepiting itu siap saji. Langsung libas deh pokoknya. Wala dari kecil sering makan kepiting jenis ini, tapi nggak ada rasa bosan untuk menikmatinya setiap hari. Apalagi selama di Jogja jarang banget makan seperti ini (memang nggak pernah).

Walau tidak ada ikan saat sarapan, tetap saja lahap kalau dengan kepiting seperti ini. Mungkin ini yang namanya doyan kali ya? Pagi-pagi sarapan kepiting, entah habis berapa kepiting aku (sampai lupa). Pokoknya kalau dirumah sih dimanja dengan masakan laut. Lha memamg tempat tinggalku ditengah-tengah laut. Oke fix, kenyang pagi ini J Mungkin menu seperti ini selalu aku kangeni kalau berada di Jogja.
Baca juga postingan yang lainnya 

11 komentar:

  1. Wah kepiting rebus bisa buat sarapan ya. Heiheie. Sarapan kelas berat tuh Heiheihe. Saya juga suka Seafood kok Kalau sudah masuk menu berat kayak Kepiting Rebus ini biasanya sih untuk Makan siang atau makan malam. Thanks ya sudah mampir ke blog saya sebelumnya. Kunjungan balik. Salam dari Pontianak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya follow blog ini ya. Hihihi

      Hapus
    2. Salam balik bang...
      Wah kalau di Kalimantan juga banyak itu kepiting heee,

      Hapus
  2. Makanan seafood memang enak2 ya. Apalagi kepiting, walaupun cangkangnya keras

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heeee, yang agak lunak itu udang sama cumi heeee :-D

      Hapus
  3. Wiii... kepiting. Kalau di Karimun sekilo kepiting berapa rupiah itu? Di Jogja sini kan susah nyari kepiting. Di pasar jarang ada. Paling ya di deket halte trans Dr. Yap atau nggak di hipermarket. Itu pun kalau ada...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ini hasil ngobor sendiri mas :-D
      Kalau di Karimunjawa masih banyak kepiting jenis ini :-D

      Hapus
  4. WOW.. sungguh menggiurkan, trakhir kali saya makan kepiting ya saat masa KKN. sebulan yang lalu.. >.< jadi pingin

    BalasHapus
  5. Kayaknya kudu cari kepiting lagi ini :-D :-D

    BalasHapus
  6. duh, belum pernah nyobain ikan baronang :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, padahal Baronang adalah ikan yang paling nikmat kalau dibakar :-D *Menghasut agar nyicipi

      Hapus

Pages