Reboan Awal Desember (Walau gerimis tetap kumpulan) - Nasirullah Sitam

Reboan Awal Desember (Walau gerimis tetap kumpulan)

Share This
Pekan kemarin saat akhir November 2014 aku tidak bisa ikut reboan karena ada acara. Sore ini aku bisa menyempatkan waktu untuk sekedar berkumpul dan ngobrol santai. Terus terang saja, dengan aktifitas yang berbeda tentu pertemuan rutin setiap minggu sekali seperti ini sangat menyenangkan. Jangan pernah berpikir akan membosankan karena kegiatannya hanya santai, tapi justru hal seperti ini selalu dikangeni.

Cuaca agak kurang mendukung, sedikit gerimis mulai turun. Namanya juga bulan desember, biasanya bulan ini adalah puncaknya hujan dan cuaca tidak mendukung. Tapi karena hanya gerimis, aku putuskan berkumpul. Setelah memantau informasi dari WA, dan beberapa teman mulai merespon akan datang, jadi aku mengayuh pedal menuju bunderan UGM untuk bergabung. Benar saja, disana sudah ada Ega. Tidak lama kemudian mas Bagus P juga sudah datang. Kami bertiga ngobrol santai serambi menunggu teman yang lainnya.
Ngobrol santai seraya nunggu yang lain
Ngobrol santai seraya nunggu yang lain
Nggak hanya ngobrolin sepeda deh, selingan demi selingan juga tercetus oleh kami. Misalnya membahas orang-orang yang berfoto didepan tulisan “Universitas Gadjah Mada”, terus nyeletuk tentang orang yang berlalu-lalang dihadapan kami yang agak nyeleneh. Misaknya cara pakai helm, dan lainnya. Sampai juga melihat transaksi orang orang-orang disekitaran bunderan UGM. Ternyata bunderan UGM ini salah satu tempat yang paling digemari untuk ketemuan saat membeli barang. Kalau kita kenal dengan istilah COD, ini beneran loh. Banyak yang melakukan transaksi jual-beli dan deal disini.

Obrolan kami tidak jauh-jauh dari sepeda. Karena diantara ketiga orang ini aku yang paling awam tentang sepeda, jadi dengan serius aku mendengakan obrolan mereka seraya pandangan tertuju ada sepeda Ega. Bukan apa-apa, ini semua biar aku nyambung dengan apa yang mereka bicarakan. Haaaa, pokoknya walau dari awal tidak tahu apa-apa nanti kelamaan kalau sering kumpul pasti tertular ilmu mereka.

Benar saja, tidak terasa jumlah kumpulan mulai bertambah dan ramai. Obrolan meluas tidak terpaku pada spesifikasi sepeda, merk sepeda, maupun ukuran ban dan lainnya. Kali ini tentang agenda lain yang berkaitan dengan sepeda juga. Weh, namanya juga kumpulan sepeda, jadi tetap nyambung kesana intinya haaa. Acaranya sih masih awal tahun depan, tapi kami sudah ngobrol santai untuk menggaet peserta/teman dalam satu kelompok kecil. Selain itu juga ngobrolin tentang agenda rabu depan yang diadakan oleh teman-teman dari Federal Jogja, semacam sharing bareng.
Anggota reboan semakin bertambah ramai
Anggota reboan semakin bertambah ramai
Anggota reboan semakin bertambah ramai
Makin sore lagi, cuaca ternyata tidak mendukung kami untuk lama-lama. Biasanya kami bubar tatkala mendengar kumandang adzan magrib, kali ini belum sampai pukul 15:30 wib kami sudah bubar karena hujan mulai agak deras. Dengan berat hati kami harus pindah lokasi, dan membubarkan diri. Mas Bagus dan yang lain menuju menuju warung untuk kumpul sambil makan malam, aku mengikuti Ega yang kuliah sore. Jalurku dan Ega satu arah, jadi kami berdua menyusuri jalan Demangan – Jalan Solo.
Membubarkan diri lebih awal karena gerimis
Membubarkan diri lebih awal karena gerimis
Gerombolan kecil ini pisah, seperti biasa berjabat tangan dulu dan berkata “Minggu depan kumpul lagi.” Tanpa disadari, dengan berjalannya waktu; rutinitas kumpul reboan seperti ini membuat kami bisa semakin dekat satu dengan yang lain. Disadari atau tidak, kami sudah seperti saudara sendiri. Jadi bagi kalian yang belum pernah ikut kumpul reboan dan ingin kumpul, dengan senang hati kami tunggu kehadiran kalian. Jangan pernah merasa malu atau segan untuk ikut kumpul, karena kita pasti menyambut kalian dengan senang hati.
Baca juga postingan yang lainnya 

14 komentar:

  1. Balasan
    1. Cuma bentar kok mas, lha ujan deres. Rencananya rabu depan kumpul terus langsungan ikut acara FedJo :-D

      Hapus
    2. Waduh yang punya reboan, saya punya minggonan..

      Hapus
    3. :-D
      Ini pun nyempatin waktu mas, kalau minggu malah nggak bisa kumpul :-D

      Hapus
  2. Jan penak tenan jalan-jalan pagi bareng plus naik onthel...Ikuuut

    BalasHapus
  3. Wah enak ya kalau bisa kumpul bareng temen-temen sehobi gini. Namanya Reboan jadi inget aksi Kamisan di depan istana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa, kalau di Jepara juga ada istilah "kemisan". Kemisan itu adalah waktunya gajian setiap hari kamis :-D

      Hapus
  4. Seru ya, dari kesukaan yg sama pada sepeda. Jadi sering kumpul bareng..

    BalasHapus
  5. mantap mas Rullah sellau takjub sama para pengelana dari negeri jauh untuk bisa sampai di jogja ^-^ slmat mengukir cerita di indahnya Jogja ^-^.9

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mas :-)
      Mari kita buat cerita disetiap tempat kita berada :-D

      Hapus
  6. Asyik ya mas kumpulan reboan begitu, sehat dan menyenangkan :)

    BalasHapus

Pages