Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan, Jepara Penuh Sejarah - Nasirullah Sitam

Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan, Jepara Penuh Sejarah

Share This
Pelan namum pasti angkot jurusan Pecangaan – Bugel – Jepara PP membawaku sampai perempatan Mantingan. Masih dihari yang sama (25 Desember 2014), turun tepat diperempatan Mantingan, aku berjalan menuju Masjid Mantingan yang jaraknya sekitar 200 meter. Siang yang lumayan panas ini membuat aku agak kecapekan. Dekat area Masjid dan Makam, sebuah gapura yang bertuliskan Kaligrafi Kalimat Syahadat seperti sedang menyapaku. Aku mengikuti jalan sampai akhirnya sampai gapura depan makam dengan tulisan yang sama. Kuputuskan untuk memasuki makam lebih dahulu, setelah itu baru ke masjidnya.
Gapura di desa Mantingan, Jepara
Gapura di desa Mantingan, Jepara
Gapura di desa Mantingan, Jepara
Gapura di makam ini mengingatkanku gapura yang ada di Masjid Kotagede, Yogyakarta, bentuknya mirip sekali. Kumasuki area makam yang sedang dalam tahap perbaikan dibeberapa sisi. Tertulis plang batas suci untuk meninggalkan sandal. Aku lihat sudah ada beberapa pasang sandal disini, walau tidak sebanyak saat aku mengunjungi di Makam Kadilangu.
Memasuki makam Sunan Mantingan, Jepara
Memasuki makam Sunan Mantingan, Jepara
Memasuki makam Sunan Mantingan, Jepara
Memasuki makam Sunan Mantingan, Jepara
Makam Sunan Mantingan, ya ini adalah tempat bersejarah bagi peradaban Islam khususnya di Jepara. Disekitar Makam Sunan Mantingan sudah ada beberapa penziarah yang mendoakan, aku mengelilingi tempat tersebut lalu membaca sebuah papan pengumuman yang merupakan silsisah Ratu Kalinyamat. Aku tidak pandai mengulas masalah sejarah, tapi dari sini setidaknya aku tahu silsilahnya. Ada beberapa literatur yang membahas tentang ini dibuku tercetak, kalau pun susah, silakan baca di Wikipedia – Makam dan Masjid Mantingan.
Bebebrapa penziarah di makam Sunan Mantingan
Bebebrapa penziarah di makam Sunan Mantingan
Silsilah Ratu Kalinyamat, Jepara
Bebebrapa penziarah di makam Sunan Mantingan serta papan silsilah Ratu Kalinyamat, Jepara
Kemudian aku menuju Masjid Astana Sultan Hadlirin yang berada tidak jauh dari makam. Aku menuju bangunan lain yang ada petugasnya, kemudian meminta ijin untuk mengabadikan beberapa gambar. Seperti sebelumnya, aku diperbolehkan mengambil gambar masjid ini dari depan bahkan bagian terasnya. Masjid ini hampir sama sejarahnya dengan Masjid Agung Kota Demak. Sama-sama simbol peradaban penyebaran agama Islam pada masanya.
Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan dari depan
Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan dari depan
Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan dari depan
Kulangkahkan kaki menuju teras masjid. Disetiap dindingnya terdapat beberapa motif ukiran. Letaknya tersusun rapi antara satu dengan yang lainnya. Salah satu ciri masjid ini adalah reliefnya. Beberapa di antaranya memiliki pola tanaman yang membentukkan rupa makhluk hidup, sehingga tidak dapat dikatakan melanggar larangan agama Islam. Menurut literatur dari WikipediaAda relief dengan pola tanaman yang membentuk rupa seekor gajah. Aku hanya mengabadikan salah satu relief yang terpajang disetiap dinding serambi masjid Mantingan.
Relief pada dinding luar masjid
Relief pada dinding luar masjid
Relief pada dinding luar masjid
Relief pada dinding luar masjid
Tidak banyak yang bisa aku ulas mengenai Masjid Mantingan ini, tapi aku percaya dengan sejarah mengenai peradaban Islam di Jepara tidak terlepas dari sini. Masjid Mantingan memang tidak seramai dan belum dikenal layaknya Masjid Agung Demak, namun tetap saja sejarahnya tidak kalah dengan masjid sana. Aku melangkahkan kaki keluar dari area Masjid Mantingan untuk melanjutkan perjalanan hari ini. Tujuan selanjutnya adalah istirahat di Tanah Abang, sebelumnya aku akan singgah sejenak di Kanal. Masih ingat Kanal? Salah satu tempat yang pernah aku ulas beberapa waktu lalu mengenai tamannya. Menaiki sebuah Angkot, aku menuju Kanal, Jepara.
Baca juga postingan yang lainnya 

21 komentar:

  1. subhanallah,, bangunannya sangat indah.. memasuki kedalamnya akan terasa sejuk dan menenangkan hati..
    oiya, apakah pengambilan gambar itu sudah medapatkan izin mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk makamnya, aku ijin sama salah satu orang yang bertugas disamping, dan diperbolehkan. Untuk masjidnya aku ijin sama kakek-kakek yang menulis daftar tamu, juga diperbolehkan :-) Jadi bisa dengan leluasa mengambil gambar tapi tetap tidak mengganggu orang lain :-)

      Hapus
  2. Jepretab fotonya indah sekali,. Saya sangat kagum akan desain dan arsitektur bangunannya yang megah, luas dan bersih. Sungguh sebuah tempat yang sangat indah untuk diabadikan. Kita, sebagai generasi muda, harus belajar dan mempelajari sejarah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar sedikit-sedikit pak kalau saya, daripada sama sekali nggak paham :-)

      Hapus
  3. reliefnya ngeri... eh tumben enggak ada foto sepeda

    BalasHapus
  4. Masjid astana sultan hadlirin mantingan memang tempat yang menakjuban karena dari sinilah syi'ar Islam dimulai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kang, awal Islam di Jepara memang terkait dari sini

      Hapus
  5. Reliefnya, wow banget, ngeri-ngeri sedap :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu waktu SMA sering bikin ukiran, tapi selalu saja nggak berbakat :-(

      Hapus
  6. wisata religi seperti ini bisa menumbuhkan dan memperkuat keimanan :)

    BalasHapus
  7. Perjalanan yang bisa menghasilkan banyak bahan dari setiap sisi sudat pandang yang dapat di kupas dari Masjid astana Sultan Hadlirin di Mantingan ini mas, luar biasa, dari setiap desain soko guru yang terdapat di dalam masjdi , jejak sejarah almarhum, eksotisme peradaban yang terpancar di setiap relief pintu gerbang yang memiliki perpaduan budaya dan traidisi yang indah sekali. Hm,,,, petualangan yang indah mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada juga rasanya harus seperti ini kang :-)

      Hapus
    2. Benar kang, nanti baru dikupas satu persatu kan jadi seru .... he,, he, he,,,

      Hapus
    3. Pengen juga kayak gitu kang, insyaallah dicoba :-)

      Hapus
  8. waahh masjid yang keren mas mantap euuyy.... kapan bisa sampe masjid ini buat sholat yah kerenn....

    BalasHapus
  9. jadi ingin mengnjunginya mas

    BalasHapus

Pages