Pernah Mencicipi Kue Carang Gesing? - Nasirullah Sitam

Pernah Mencicipi Kue Carang Gesing?

Share This
Dalam beberapa pekan ini, ulasan tentang kuliner lumayan banyak aku posting. Walau kadang yang aku posting bukan sesuatu hal yang baru, tapi tetap saja menarik bagiku untuk menulisnya. Kali ini aku akan menulis tentang makanan/kue basah yang bernama Carang Gesing. Aku mendengar nama kue ini saat salah satu dari teman yang mengusulkan untuk menghidangkan kue ini pada saat acara rapat. Hemmm, seperti apa itu Carang Gesing? Kayaknya enak.

Aku sengaja mencari di google mengenai Carang Gesing, dan mendapatkan informasi dari Wikipedia. Carang Gesing adalah makanan tradisional khas Solo, Jawa Tengah dengan bahan dasar pisang yang dikukus dalam daun pisang. Jika dilihat dari bentuknya, makanan ini mirip dengan Nagasari, akan tetapi sebenarnya bukan NagasariWikipedia. Kalau kita tahu Nagasari atau orang Jawa bilang Nogosari itu adalah kue yang terbuat dari Tepung, diberi santan, lalu di dalamnya diberi Pisang yang sudah dipotong pipih memanjang, selanjutnya dibungkus dengan daun pisang, terus dikukus. Seperti itulah proses pembuatan dan bahan yang digunakan untuk membuat Carang Gesing.
Kue Carang Gesing masih terbungkus oleh daun pisang
Kue Carang Gesing masih terbungkus oleh daun pisang
Namun ada perbedaan antara Carang Gesing dan Nagasari. Salah satu perbedaannya adalah dalam kemasan/bungkusannya, kalau Nagasari dibungkus dengan panjang dan pipih, sedangkan Carang Gesing dibungkus dengan model seperti membungkus nasi. Kemudian bagian atasnya ditusuk lidi agar bungkusan tersebut tidak terlepas. Selain itu, perbedaan juga pada model potongan Pisang yang didalamnya. Carang Gesing potongan pisangnya kecil-kecil seperti saat kita membuat kolak Pisang. Memotong satu pisang menjadi empat atau lebih.
Seperti inilah kue Carang Gesing
Seperti inilah kue Carang Gesing
Seperti inilah kue Carang Gesing
Selesai dikukus, kue ini cukup menarik juga untuk disajikan saat ada acara keluarga atau malah saat rapat, dengan dibungkus daun Pisang membuat kue ini terlihat menarik. Saat kita membuka kuenya, terlihat jelas santan yang menyatu dengan tepungnya. Kue iti tidak kaku, tapi agak lembek. Jadi kalau menikmati Carang Gesing itu baiknya menggunakan sendok. Kue ini juga terasa sangat manis. Pokoknya enak deh kalau dinikmati sambil santai.

Mungkin ditempat-tempat lain  kue Carang Gesing mempunyai nama yang berbeda-beda. Siapa tahu diantara kalian sudah ada yang pernah menikmati kue ini. Aku rasa di Indonesia ini makanan sepeti Carang Gesing cukup dikenal dan mungkin dulu sering dibuat karena bahan dasarnya (Pisang) cukup mudah didapatkan diberbagai tempat dibelahan Indonesia. Apapun ini namanya, kita wajib bersyukur bisa menikmati kuliner seperti ini. Semoga makin banyak makanan-makanan seperti ini yang bisa kita nikmati kedepannya.
Baca juga postingan yang lainnya 

8 komentar:

  1. Saya suka makan kue caran gesing ini, harum kuenya berpadu anatara daun pisang dan santan yang gurih. Jadi rasanya legit manis. Kangen sama makanan yang satu ini, nnatikalau ke daerah Jawa nyari lagi ah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kang, kan sekarang lagi di Sumatera, ayoo ge ngulas tentang Lemang atau makanan khas sana. Biar bisa dibuat referensi saat ke sana kang :-)

      Hapus
    2. Waktu di Sumatera cuman sebentar mas..... Malah saya banyak ngupas kulier lemang waktu di Jakarta, wakutu saya ke Senen Mang. he, he, he,,

      Hapus
    3. Wah malah udah diulas toh kang, siap ditunggu postingan yang lainnya :-)

      Hapus
  2. wah, kayaknya aku belum pernah nyoba kue ini..kalau naga sari pernah, hehehe...tapi mirip ya...

    BalasHapus
  3. di daerah kampung saya, kalau lagi ada acara2 kadang masih banyak kue ini mas, sederhana, bebas bahan kimia, mengenyangkan dan enak.heh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ada acara lagi kabar-kabar dong, biar ikut makannya :-D

      Hapus

Pages