Pasir Putih di Pantai Ujung Gelam, Karimunjawa - Nasirullah Sitam

Pasir Putih di Pantai Ujung Gelam, Karimunjawa

Share This
Aku beranjak mengayuh pedal sepeda meninggalkan Bukit Love, Karimunjawa. Lagi-lagi aku disapa siswa SD yang ada di dekat jalan, aku berhenti sejenak dan menjawab lontaran pertanyaan dari siswa SD. Mereka menanyakan aku dari mana, terus apa nggak capek naik sepeda. Aku jawab kalau aku asli orang Karimunjawa, dan sedang suka naik sepeda. Mereka tertawa seraya menatap heran helm dan jersey yang aku kenakan. Mungkin mereka berpikir, apa kalau naik sepeda itu harus pakai helm dan jersey seperti aku.

Masih tanggal 04 April 2015, perjalanan arah pulang ini menuju salah satu pantai yang sudah dikenal oleh para wisatawan yang ke Karimunjawa. Pantai Ujung Gelam, iya sebuah pantai yang pasti dikunjungi setiap wisatawan saat sore hari. Mereka bermain snorkeling seraya menunggu sunset. Pantai ini adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset Karimunjawa

Dari arah Karimunjawa (jika dari darat) kita akan dengan mudah menemukan arah menuju pantai ini. ada sebuah plang dari KKN UGM yang memudahkan, tepatnya di dusun Alang-alang, hanya berjarak antara 3 km dari Jati Kerep. Nanti ada peta menunjukkan dua pantai. Pantai Ujung Gelam dan Pantai Watu Topeng, kedua pantai ini sudah pernah aku ulas. Tapi belum aku ulas dengan mengunjungi pantai tersebut naik sepeda. Aku layaknya wisatawan, memasuki jalan pantai membayar 1K. Seharusnya warga Karimunjawa gratis, tapi aku sengaja tidak mengaku agar tetap membayar. Toh hanya 1k, amat sangat murah sekali.
Menuju pantai Ujung Gelam, Karimunjawa
Menuju pantai Ujung Gelam, Karimunjawa
Menuju pantai Ujung Gelam, Karimunjawa
Kususuri jalanan cor menuju pantai, perjalanan ini memang tidak terlalu lama. Tapi jarak dari jalan raya menuju pantai Ujung Gelam mungkin ada 1km. di tengah-tengah perjalanan ada plang untuk ke pantai Watu Topeng, tapi aku sengaja lurus. Nanti sepulang dari pantai Ujung Gelam baru singgah ke Watu Topeng.

Berbarengan dengan bapak yang menaiki motor memboncengkan istrinya seraya membawa kelapa muda, aku mengikuti jalan motor tersebut. Sampai akhirnya aku sampai di pantai. pantainya agak di bawah, aku bertanya pada bapak apakah sepeda diperbolehkan untuk dibawa sampai ke bawah. Beliau mengiyakan selama aku kuat mengangkat sepeda sampai atas lagi.
Pantai Ujung Gelam, Karimunjawa
Pantai Ujung Gelam, Karimunjawa
Baiklah, sepeda aku bawa ke pesisir pantai. Siang ini cukup sepi, hanya ada beberapa pengunjung saja yang menikmati desiran pantai siang hari. Aku tahu, tempat ini akan ramai dan sangat ramai saat sore hari. Saat mereka ingin menikmati sunset. Sedangkan tujuanku bukanlah sunset, aku hanya ingin menuntaskan misi bersepeda menyusuri tempat-tempat wisata di Karimunjawa. Jadi pantai sepi seperti ini memang tujuanku, agar aku bisa menikmati indahnya pantai dengan puas.

Lihatlah pemandangan pantai ini, sangat indah bukan? Ingat ini di Karimunjawa, dan kita tidak perlu menyeberang naik kapal saat sudah di Karimunjawa. pasir putih dan halus berbaur dengan tumbuhan Ketapang yang rindang. Pasir bersih dan dirawat oleh bapak-bapak yang berjualan sepanjang pantai. Pantai ini ada banyak yang jualan, sehingga kita bisa menikmati es Kelapa Muda ataupun makan di sini.
Inilah pantai Ujung Gelam Karimunjawa
Inilah pantai Ujung Gelam Karimunjawa
Inilah pantai Ujung Gelam Karimunjawa
Pemandangan yang tidak bisa kita abaikan saja. Bebatuan di pojok berkombinasi dengan air laut biru yang jernih dan tenang. Membuat hati ingin menceburkan diri pada air tersebut untuk berenang. Niat itu pun aku tunda, aku menyusuri pasir dengan bersepeda. Menikmati keindahan pantai yang biasanya ramai dalam suasana sepi. Suasana yang tidak bisa aku dapatkan saat nanti sore hari. Karena sore nanti setiap sudut tempat ini pasti dipenuhi oleh wisatawan.

Puas berkeliling dengan sepeda menyusuri pantai dari ujung ke ujung, aku beristirahat sejenal sambil mengabadikan diri. Sebuah Tripod Mini membuatku dengan mudah menancapkan dalam pasir dan mengarahkan tepat ke sepeda. Aku mengabadikan beberapa kali, kepuasan tersendiri bisa mengabadikan diri di pantai dalam suasana sunyi. Aku yakin, kalian yang melihat menginginkan berkunjung ke pantai yang masih asri seperti ini.
Mengabadikan diri dulu di pantai Ujung Gelam
Mengabadikan diri dulu di pantai Ujung Gelam
Mengabadikan diri dulu di pantai Ujung Gelam
Lama aku menikmati hempasan angin laut, kemudian menikmati kelapa muda seraya berbincang dengan ibu yang berjualan. Ibu yang tadi sempat bertemu di jalan ketika diantar suaminya naik motor. Aku berbincang ringan dan mengaresiasi karena sampah dijadikan satu di tempatnya serta pantai yang bersih. Selalu dibersihkan oleh warga/petugas setempat. Ibu-ibu ini pun heran dengan aku yang menaiki sepeda, lucunya aku dikira wisatawan dari luar Karimunjawa yang sengaja ingin bersepeda. Saat aku bilang kalau aku asli orang Karimunjawa, ibu-ibu tersebut tambah kaget seraya bilang.

“Kok sempat-sempatnya naik sepeda mas, lha orang Karimunjawa kok. Mending naik motor biar cepat.”

Aku tersenyum saja, beliau tidak tahu kalau untuk pulang ke Karimunjawa saja dalam setahun aku hanya bisa menyempatkan dua kali. Dan ini adalah kesempatan langka bisa menyusuri pantai-pantai menggunakan sepeda. Aku yakin belum banyak orang yang melakukan hal seperti ini di Karimunjawa. Selain itu, aku sangat menikmati perjalanan di Karimunjawa. Walau sebagian orang yang tidak mengenalku pasti berpikiran kalau aku adalah wisatawan bukan orang asli Karimunjawa. 
Baca juga postingan yang lainnya 

17 komentar:

  1. Karimunjawa kagak ada matinya.
    Yang ini pantainya indah banget. airnya juga bersih dan jernih begitu. teduh, bersih dan tidak terlalu ramai. dambaan aku banget ini pantai. O_o *nasib, bawalah aki ke sini*

    BalasHapus
  2. widiiiiih pasir putih hehehe indah banget pantai ujung gelam karimunjawa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini salah satu pantai yang paling sering dikunjungi wisatawan..

      Hapus
  3. jadi pengen mantai deh,, soalnya udah beberpa tahun belum ke pantai"sedih banget jadi gue :)

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Ayoo mas, kalo ke Karimunjawa nginap rumahku haaaa

      Hapus
  5. kira-kira kapan ya gue diajak menjelajah pantai pasir putih kayak gini hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yukk heeee, kalo ke Karimunjawa wajib kabar-kabar :-D

      Hapus
  6. Wiih Indahnya,.ga padat sama wisatawan lagi, pasti betah nih kalo kesana

    BalasHapus
  7. Pemandangannya bagus banget mas :)

    BalasHapus
  8. pantai Ujung Gelam bisa disusuri naik sepeda dari dermaga utama Karimun Jawa ya? tahun 2011 lalu aku kesana naik perahu soalnya, berangkat dari dermaga di belakang RM Bu Ester, sekaligus boat riding ke pulau-pulau lain, misal Pulau Tengah, Pulau Kecil, dan Pulau Menjangan ...

    kepingin bersepeda mengelilingi seluruh Karimun Jawa ... kira-kira luasnya berapa ya? butuh berapa hari? waktu aku dan Ranz mengelilingi Gili Trawangan, kita cuma butuh satu jam ... maklum, kan pulaunya kecil :D

    BalasHapus

Pages