Berteman Hujan dan Es Kopi Amer di Teman Lama Coffee Bandung - Nasirullah Sitam

Berteman Hujan dan Es Kopi Amer di Teman Lama Coffee Bandung

Share This
Teman Lama Coffee Shop Bandung
Teman Lama Coffee Shop Bandung
Kusesap es kopi Amer di Teman Lama Coffee Bandung, rasanya menurutku unik. Untuk sesaat, aku terdiam. Bagaimana es kopi Amer ini dibuat, apakah minuman ini halal bagi pengunjung muslim? Pertanyaan ini membuatku makin penasaran.

Kunjungan singkat ke PT Bio Farma bersama mahasiswa membuatku sengaja mencari kedai kopi yang tak jauh dari hotel Ibis Pasteur. Jadwal berkunjung yang awalnya pagi berubah siang, sehingga beberapa rencanaku berantakan.

Aku tak lama, senin malam langsung balik Jogja. Satu-satunya yang masih bisa kusambangi adalah Teman Lama Coffee. Kedai kopi ini memang sudah kujadikan salah satu daftar kunjungan. Lokasinya tak jauh dari Hotel Ibis Pasteur, dan terjangkau menuju Stasiun Kota Bandung.

Hujan cukup deras berganti gerimis. Jalanan di dekat hotel macet total. Aku melihat jarak dari hotel ke kedai kopi hanya 1.7 kilometer. Bergegas aku jalan kaki mengikuti panduan peta di gawai. Cukup mudah menemukan Teman Lama Coffee Bandung.

Kukibas jaket yang sedikit basah, lantas masuk kedai kopinya. Sore ini terlihat sudah banyak pengunjung yang datang. Aku langsung mencari tempat duduk, kupilih ruangan terbuka agar bisa santai tanpa mengganggu pengunjung lainnya.
Teras Teman Lama Coffee Bandung
Teras Teman Lama Coffee Bandung
Ada sekat pintu yang membatasi ruangan tertutup dengan area terbuka Teman Lama Coffee Shop Bandung. Aku menyempil di bagian meja panjang menghadap petakan tanaman yang terguyur hujan. Di sampingku, seorang lelaki sibuk dengan laptopnya.

Kami bertegur sapa untuk sesaat, kemudian kembali menyibukkan diri dengan laptop. Aku sendiri membuka jaket dan topi yang agak basah. Kutaruh di bagian ujung, sementara tas kuletakkan di bawah. Selepas itu baru aku menuju kasir.

“Kopi Amer-nya masih ada?” Tanyaku memastikan.

“Ada kak, sama apa lagi?” Balas barista yang bertugas.

Kulirik daftar menu yang tersedia. Aku sengaja tidak makan berat. Nanti malam ingin makan berat di kereta api sekaligus membuat konten vlog. Di sini, aku hanya ingin menyesap minuman sembari menikmati cemilan. Pilihanku jatuh ke pisang goreng.

Berbagai menu dan harga terpampang di bagian atas kasir untuk memudahkan pengunjung yang ingin memilih menu. Dari sini aku tahu, di Teman Lama Coffee Shop ada tiga pilihan minuman yang menjadi andalan. Es Kopi Teman Lama, Cold Brew, dan Es Kopi Amer.
Pelayanan ramah barista di Teman Lama Coffee Bandung
Pelayanan ramah barista di Teman Lama Coffee Bandung
Aku tertarik memesan es kopi amer karena ada postingan di media sosial. Selain itu, aku membaca berbagai ulasan di Google Maps-nya. Sebagian orang merekomendasikan minuman ini untuk dinikmati. Akupun tertarik untuk mencobanya.

Teman Lama Coffee Shop mempunyai banyak pilihan minuman, dari minuman dengan bahan dasar kopi atapun nonkopi. Mereka juga sudah mengelompokkan menu makanan dengan berbagai jenis. Camilan, makanan berat lokal, lauk, pizza, hingga makanan dengan segmen manca.

Di Bandung, Teman Lama Coffee Shop ada dua tempat. Lokasi yang aku sambangi ini di jalan Bima, kota Bandung. Sementara satu kedai kopi lagi di Jogja. Menurut informasi, kedai kopi ini lebih lama daripada yang di Jogja.

Sebelum memotret sudut-sudut Teman Lama Coffee Shop Bandung, aku meminta izin terlebih dahulu. Kuutarakan kedatanganku memang ingin menikmati suasana kedai kopi ini dan berniat menceritakan di blog sebagai catatan perjalanan.
Daftar menu dan harga di Teman Lama Coffee Bandung
Daftar menu dan harga di Teman Lama Coffee Bandung
Aku diperbolehkan memotret. Kuulangi lagi dari teras bangunan depan. Teman Lama Coffee Shop ini memanfaatkan rumah tua dan dikonsep sedemikian rupa. Tengaran teman lama pun sederhana, tersemat di dinding depan.

Seperti halnya rumah-rumah tua, jendela bangunan ini pun menjulang tinggi dengan sekatan besi pada dinding. Tepat di sisi kanan pintu masuk, kita bisa melihat beberapa souvenir berupa kaus ataupun yang lainnya. Tak ketinggalan satu rangka sepeda yang tergeletak di bawahnya.

Ruangan dalam lumayan luas dan tersekat sedikit. Menyatu dengan meja barista yang memanjang. Kulihat sekilas, meja-meja yang disediakan cukup untuk berdua. Jika datang rombongan, kita bisa menyatukan beberapa meja dalam satu baris.

Pengunjung di ruang tertutup lebih banyak yang beraktivitas dengan laptop. Ada yang sedang mengerjakan tugas, bekerja, ataupun mereka yang ingin menyibukkan diri dengan permainan di laptop. Asyiknya di sini, hampir semua sudut dilengkapi dengan colokan listrik.

Konsep dan interior ruangan terbuka sedikit berbeda. Jika pemilihan meja yang di ruang dalam lebih selaras dengan warna tembok agak putih. Di ruangan terbuka lebih dominan cokelat. Jika kulihat, area luar jauh menampung banyak pengunjung.
Suasana di ruangan Teman Lama Coffee Bandung
Suasana di ruangan Teman Lama Coffee Bandung
Memanfaatkan teras rumah, area terbuka Teman Lama Coffee Shop dilengkapi dengan banyak meja dan kursi. Hampir tidak ada tempat kosong. Bagian yang kutempati adalah meja panjang lengkap dengan kursi-kursi pendek. Di bagian bawah pun sudah ada colokan listrik.

Tak hanya itu, pada sudut lain konsep tempat duduknya dibuat lebih santai. Satu meja bulat kecil ditambah beberapa kursi. Rata-rata, pengunjung yang ingin berbincang santai bisa menjadikan area ini sebagai spot favorit.

Pun dengan area terbuka tanpa atap. Ada banyak kursi dan meja kayu yang dibiarkan terkena hujan. Tempat ini lebih situasional, jika cuaca cerah, tentu pengunjung bisa menempatinya. Aku suka dengan konsep dan penataan kedai kopi ini.

Ditambah lagi, beberapa sudut sengaja dibiarkan tanaman menghijau. Membuat suasana jauh lebih menyenangkan dan menenangkan. Pengunjung kedai kopi ini cukup banyak. Mereka terlihat menikmati waktu awal pekan dengan bersantai.

Minuman Es Kopi Susu Amer dilengkapi gelas berisi es sudah dihadapanku. Kusesap sembari mendengarkan lantunan lagu bersama gerimis hujan. Entahlah, aku merasa minuman ini unik. Untuk sesaat aku berusaha mengecap dan mengidentifikasi rasa tersebut.
Ruangan terbuka yang nyaman di Teman Lama Coffee Bandung
Ruangan terbuka yang nyaman di Teman Lama Coffee Bandung
Rasa penasaran atas penamaan minuman ini pun mencuat. Aku kembali menuju meja barista untuk mendapatkan jawabannya. Barista mengatakan jika es kopi susu ini memang ditambahi essens anggur merah, artinya tidak mengandung alkohol.

Perpaduan yang menciptakan citarasa unik buat lidahku. Terus terang aku menyukai minuman ini. Padahal, di beberapa bulan terakhir ini aku menghindari minuman dingin. Tapi tidak berlau untuk es kopi susu Amer. Minuman ini kurekomendasikan.

Kembali aku tekankan, minuman ini tidak mengandung alkohol, sehingga aman untuk dikonsumsi. Untuk kemasannya yang menggunakan botol kaca dan disajikan dengan gelas kecil ditambah es memang menjadi menarik.

Hujan makin deras, es kopi susu Amer menemaniku bersama pisang goreng. Tanpa terasa, semuanya tandas. Aku suka dengan suasana kedai kopi ini. Ramai pengunjung tapi tak riuh suaranya. Cukup menyenangkan dan cocok untuk kalian yang ingin mengerjakan tugas ataupun menepi.
Pisang goreng dan Es Kopi Susu Amer Teman Lama Coffee Bandung
Pisang goreng dan Es Kopi Susu Amer Teman Lama Coffee Bandung
Selain suasana yang nyaman, di sini kalian juga bahak bertemu dengan kucing. Ada satu kucing yang suka berinteraksi dengan pengunjung. Bahkan tak segan mendekati meja kita saat santai. Bagiku tak masalah, toh kucingnya juga cukup jinak.

Jarum jam menunjukkan pukul 17.45 WIB. Gerimis masih mengguyur kota Bandung. Aku harus bergegas menuju stasiun. Kurapikan piring dan gelas sebelum meninggalkan kedai kopi. Lantas menyapa barista sembari mengucapkanm terima kasih.

Waktu di Bandung cukup singkat. Sebagian besar rencanaku gagal karena memang ada agenda yang harus aku prioritaskan. Setidaknya, satu rutinitas mengunjungi kedai kopi setiap berkunjung ke luar kota sudah terpenuhi, dan aku memilih kedai kopi yang sesuai dengan harapan.

Teman Lama Coffee Shop Bandung bisa menjadi opsi tempat tongkrong kalian ketika memilih kedai kopi yang terjangkau dari Stasiun kota Bandung. Tempatnya nyaman, baristanya ramah, suasana kondusif, dan harganya tak jauh beda dengan di Jogja. *Bandung, 20 Maret 2023.

8 komentar:

  1. oh ternyata pake essens anggur merah ya..
    botolnya unik banget deh,
    bisa buat koleksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, seklias aku antara yakin dan nggak yakin ahahhaha

      Hapus
  2. Sudah lama gak main ke Bandung dan sepertinya perlu coba nih nongkrong di Teman Lama Coffee. Tempatnya sepertinya enak buat bersantai dan menu-menunya cukup terjangkau. Sepertinya Om Sitam terpanggil nongkrong di sini karena sudah berteman lama dengan Coffee Amer.

    Pengambilan gambarnya menarik, Om. Bisa menceritakan suasana cafe dengan baik. Nice review

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Bandung ada banyak tempat yang bisa kita sambangi, kang. Kalau ngejar kedai kopi, ada banyak banget

      Hapus
  3. Lihat judulnya jadi penasaran, apakah benar-benar amer. Ternyata benar, walaupun amer yg dipakai dalam bentuk essens. Pengemasan dalam botol kecil terbilang sangat unik.

    Ngopi di coffee shop dengan desain bangunan lama rasanya emang heda. Di semarang ada beberapa tempat dengan konsep serupa. Suasananya terasa beda dengan tempat lainnya.

    Semangaat mas untuk konten coffee shop nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheheh, entahlah. Kalau pas di kedai kopi dan hujan itu kok suasanya lebih gimana gitu

      Hapus
  4. Aku mau cobaaa jadinyaaa 😄😄. Penasaran rasanya pake essence red wine bakal gimana. Kalo kopi ditambahin essence rum atau essence baileys udah sering. Banyak di JKT. Tapi blm Nemu yg pake essence red wine 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya aku mengira malah wine beneran ahahhaha

      Hapus

Pages