Ilustrasi Juru parkir (Sumber gambar) |
Malam ini aku menikmati
semangkuk soto Kudus depan kampus, ngerasa
udah kenyang akhirnya aku merokok. Nikmatnya setelah makan soto semangkuk
kecil namun harganya lumayan merogoh dalam kantung anak kos, aku menikmati
hisapan “oksigen tambahan” rokok. Namanya juga mahasiswa [waktu itu], satu
batang rokok itu kayak sebatang emas 100kg. berharga banget malahan, maklumlah
kiriman belum datang.
Lagi asyik-asyik ngerokok, aku dikagetin cewek yang dari
tadi makan dibelakangku. Dia dekatin aku dengan tanpa ada beban sedikitpun.
“Apa dia lagi kesambet kali ya? Kok
mau-maunya dekatin anak kos yang enggak ada uang kayak aku”. Dikasihnya kunci
motor seraya nunjukin sebuah motor
Vario hitam terhimpit diantara beberapa motor lain.
“Tolong keluarin motorku
mas, enggak bisa keluar tuh,” Pinta cewek ini tanpa dosa sedikitpun.
Aku masih syok banget ini, masih nggak percaya
sama ini cewek. Benar-benar nyuruh aku
atau sekedar minta tolong. Tapi kalau dilihat dari raut wajahnya sih
benar-benar nyuruh, enggak sopan
banget sih ini cewek.
“Cepetan mas, aku mau
pulang nih!” Teriak cewek ini lagi.
Dengan muka polos dan
lugu aku bilang ke dia, “Bentar mbak, aku belum bayar sotoku. Ntar kalau ngeluarin motor mbak dikira mau kabur
aku sama penjualnya.”
Cewek tersebut kaget,
keliatan banget dia salah tingkah. Matanya masih melihat kearahku, antara
percaya dan tidak mungkin dia dengar jawabanku. Aku pun sok cuek aja seraya membayar sotoku. Selesai membayar, aku langsung
mengeluarkan motornya dari parkiran.
“Ini mbak motornya,
hati-hati dijalan,” Kataku sok bijak.
Raut wajah cantik cewek
itu memerah, sedikit malu dengan apa yang terjadi barusan. Sambil naik motor dia bilang “Maaf mas, aku kira tadi mas
juru parkir disini,” Katanya dengan polos.
Brrruuarrggghhh!!! Apes banget deh malam
ini. Apa ini cewek nggak bisa bedain
mana pembeli dengan juru parkir ya? Perasaan aku enggak pegang peluit loh, aku
juga enggak pakai kaos yang tulisannya “Juru Parkir”.
Baca juga postingan yang terkait
“Cipratan” Genangan Air Hujan
Kehangatan Segelas Teh Angkringan
Salah Terima Telepon
Baca juga postingan yang terkait
“Cipratan” Genangan Air Hujan
Kehangatan Segelas Teh Angkringan
Salah Terima Telepon
sayangnya lagi ga dikasih uang parkir atau no hp ya????? :D
BalasHapusNasibku toh :-D
Hapuscuma suruh geser-geser motor aja sama ucapan terima kasih :-D