Edisi Bali: Pantai di Belakang Centro Mall - Nasirullah Sitam

Edisi Bali: Pantai di Belakang Centro Mall

Share This
Depan Centro Mall Bali
Depan Centro Mall Bali
Masih edisi di Bali. Setelah sore hari makan di Jimbaran, akhirnya malam minggu ini tidak ada acara. Jadi kami dibebaskan untuk beraktivitas. Tanpa menunggu waktu lama, kesempatan ini aku manfaatkan untuk menyusuri sepanjang jalanan Kartika Plaza.

Tujuan utama kami adalah Discovery Shopping Mall atau yang dikenal dengan sebutan Centro. Dari hotel kami menginap (Grand Which Hotel), kira-kira 200 meter sampai juga di mall tersebut. Lumayan dekat bukan? Bagiku sih malah sangat dekat dengan pusat perbelanjaan ini.

Sampai di Mall, kami bersantai dulu di depan. Sebenarnya tidak ada niat untuk foto-foto. Tapi karena ada teman yang masih tertinggal di belakang, jadi tidak ada salahnya saat menunggu kami gunakan waktu itu untuk sekadar berfoto. Lumayan untuk mengisi folder foto di laptopku.

Layaknya seorang cowok pada umumnya, kalau sedang di mall pasti lebih banyak mengikuti aktivitas teman cewek. Menyusuri jalur perbelanjaan. Akupun mengalami hal yang sama. Capek belanja, kami menyusuri mall ini untuk menuju ke belakang mall. 

Ternyata di belakang mall itu ada pantainya (Pantai Kuta). Seru juga menikmari waktu di pantai. Aku duduk di tangga menikmati malam. Harusnya malam ini ada acara nonton film dokumenter bersama, karena ada screen dan tulisan film yang akan tayang. Tetapi entah kenapa hingga sekarang belum juga diputar.
Di belakang Mall, menghadap ke Pantai Kuta
Di belakang Mall, menghadap ke Pantai Kuta
Seru juga walau tidak jadi menonton film dokumenter. Aku bisa merasakan empasan angin laut. Melihat gemerlapan cahaya sepanjang pantai, dan yang pasti melihat banyak sejoli yang menikmati malam minggu dengan segala keromantisannya.

Aku seperti satpam yang menunggu orang berpacaran, tapi untungnya aku tidak sendirian, teman-teman yang lainnya pun sama, karena suami, istri, ataupun pacar mereka juga tidak ada di sini. Suasana malam minggu di tepian pantai memang menyenangkan.
Teman-teman pada galau, aku malah di belakang mereka
Teman-teman pada galau, aku malah di belakang mereka
Meski air laut tidak kelihatan, dan semuanya gelap. Tapi tetap saja terasa menyenangkan karena gemerlapan sepanjang pantai terlihat seperti ribuan lilin yang menyala di hamparan pasir. Dan di sini aku duduk tenang menikmati malam. Melirik orang-orang yang bercanda dengan pasangannya.

Suasana malam dengan cahaya temaram memang menyenangkan. Kita bisa berbincang santai, mepelaskan penat yang sudah menggelayut. Bali memang salahs atu tempat yang tepat mengusir rasa jenuh. Bahkan, di pusat perbelanjaan pun mereka bisa konsep menjadi tempat nyaman untuk menikmati waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages