DPR, MPR, dan MK itu Mirip Kok!

Beberapa bulan ini kayaknya lagi populer banget DPR, MPR, dan MK sering ditayangin di TV ataupun berita-berita yang di media massa. Kok cepat banget ya tenarnya itu DPR, MPR, dan MK. Dari berbagai sudut tempat hampir semua orang mempunyai pendapat masing-masing tentang kinerja ataupun putusan-putusan yang akan dibuat wakil rakyat di Senayan.

Ilus: DPR lagi apa ini ya :-) [dok: asaljadi.com]

Kalau menurut teman kos ku, katanya DPR, MPR, dan MK itu sebenarnya sama. Hanya statusnya saja yang berbeda. Disela-sela obrolan anak kos yang jauh dari kata kebenarannya dipercaya (apalagi kalau ngomongin politik). Temanku ini menerangkan ke kami apa itu DPR, MPR dan MK dengan gamblang serta nggak pakai kata ribet.

DPR versi temanku ini adalah Durung Payu Rabi (Belum laku menikah; Jomblo). Ini katanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Mungkin karena nggak tahu caranya merayu calon pacar, atau sampai orang itu memang nggak mau punya pacar untuk diajak nikah. Emang ada ya?

Untuk yang kedua katanya kalau MPR itu Meh Payu Rabi (Hampir Laku Menikah), nggak tahu kenapa pakai kata hampir. Mungkin sudah punya pacar dan sudah ada anganan untuk menikah tapi entah kapan nikahnya. Minimal MPR ini lebih baik sedikit nasibnya daripada DPR. Ini kata temanku loh ya.

Dan ketiga itu MK, kalau MK katanya itu ya mirip MPR. MK itu ya Meh Kawin (hampir menikah). Yang dipikirkan juga malah puyeng, hampir kawin itu mau menikah atau mau yang itu… Ya sudahlah malah bingung sendiri kan aku. Waktu aku tanya ke temanku sih jawabannya “Ya pokoknya itu,” Mumet toh.

“Nggak usah mumet bro, sini bagi rokoknya,”

Ealah ternyata temanku pintar juga. Mungkin dia keseringan nonton sinetron atau lagi kesurupan jadi jawabannya agak ngelantur. Biarlah, itu DPR, MPR, atau siapapun yang disana (nunjuk foto senayan) semoga bisa lebih baik.

Kalau dipikir-pikir sesuai dengan apa yang temanku katakan, berarti aku termasuk yang mana ya? DPR, MPR, atau MK? Duh puyeng juga.

Baca juga postingan lainnya 

Cerita Malam itu Disudut Kota Jepara

Lamunan Ditemani Segelas Teh Hangat

Pernah Makan Buah Ciplukan Nggak?

Berkumpul Teman Kampung dan Rujakan Jambu Air

Ebook Kumpulan Puisiku di Google Play