![]() |
Yukina Haruta, teman selama tiga hari |
Semua masih terlihat dengan jelas.
Mendengar keseruan ceritamu, tersenyum melihat tingkahmu.
Terpingkal-pingkal tatkala seseorang mencoba menjahilimu.
Semua ini memang nyata.
Aku duduk dan menatapmu.
Menangkap sebuah moment yang tidak terlupakan.
Pandanganmu, kedipan matamu, atau malah segala bahasa
isyaratmu.
Aku tahu apa yang kamu lakukan itu bukan sesuatu yang konyol.
Namun, aku tetap tertawa kencang saat kamu berkata dengan
terbata-bata
Teman, sahabat, atau malah… Entahlah.
Ada rasa kerinduan untuk melihatmu saat ini.
Ada rasa kesedihan ketika semua sudah berlalu.
Ada rasa ingin bertemu kembali setelah semua usai.
Ada rasa ingin mengulang semua moment saat bersamamu.
Bahasa kita memang beda, Negara kita tidak sama.
Tapi, rasa ini bisa
jadi sama.
Rasa ingin kembali bersama, layaknya sahabat yang ingin
kembali bersua.
Layaknya teman yang ingin terus bersama.
Layaknya seseorang yang ingin dirindukan.
sahabat....masih ingatkan
BalasHapuskatika kita melihat gedung tinggi pencakar langi
saat itu kau nyatakan bahkan kau akan mencapaiinya
hingga kita kita masih berkutat pada kesibukan yang sama
namun kamu sudah berada pada puncaknya
namun masih ingatkah,
kalau kita masih terpinggingkan
oleh ide dan keangkuhan
sahabat...masih ingatkah
kalau kau paling membenci yang namanya kekalahan
ternyata bukan kekalahan yang musti kita benci
namuan, seharsnya keangkuhan itu sendiri
karena kekalahan telah mengajarkan kita
bahwa keangkuhan itu lebih kejam dari apa yang kita kira
sahabat....sadarlah
kita sudah jauh dari kesederhanaan pemikiran dan syukur
karena kita diperbudak keinginan yang tida berujung
sadarlah....kalau kita
telah lama menjalani hidup dengan hati yang mati.....
Ajibbbb...
HapusMas, aku bikin puisi ini ntar 7 hari berturut-turut, karena taruhan sama teman haaa..
Puyeng banget mas nggak bisa-bisa merangkai kata aku :-)
ehm ehm akhirnya mas nasir bikin puisi,horeeee, ada apakah antara mas nasir dan sahabat,apakah ada perselisihan atau hal lainnya,semoga cepat kembali aja mas :D keren puisinya mas.
BalasHapusIni taruhan mas, kalo aku seminggu ini nggak bikin puisi, bisa-bisa rambutku dicukur gundul :-(
Hapusharus terima dengan bahagia tantangannya mas,pasti bisa kok ,ayo semangat,mas sering kan jalan2 ke pantai,nah cocok juga tuh buat di jadikan inspirasi atau sepeda mas bisa juga loh di tulis jadi puisi,diakan selalu menemani mas :)
HapusHaaaa, berusaha untuk terus menulis mas :-)
Hapussemoga langgeng persahabatannya :)
BalasHapusMakasih mbak :-)
HapusSemoga benar-benar langgeng.
Mendadak berpuisi. \m/
BalasHapusentar bakal ada puisi bersepedanya juga kagak, bang? xD
Lagi mikir :-D
Hapus