Tulisan Love Karimunjawa yang lama |
*Catatan: Destinasi Bukit Love Karimunjawa yang ini merupakan bangunan awal. Lokasinya hanya beberapa meter dari Bukit Love Karimunjawa yang sekarang populer
Waktunya pulang, dari Dermaga Syahbandar aku menyusuri jalanan melewati Masjid Karimunjawa. Terus lurus melalui tempat awal pasar Karimunjawa sampai pada pertigaan tempat pemakanan umum. Di sana aku ambil yang lurus untuk menuju arah jalan ke Kemujan.
Kalau belok kiri, aku kembali pada jalur tadi pagi yang kulewati saat ke Legon Lele. Tujuanku kali ini adalah sebuah bukit, namanya Bukit Love. Ada juga yang mengatakan dengan sebutan Bukit Jogotuo; karena di bagian atas ada replika ikan Jogotuo.
Aku melewati jalan setapak samping SD Karimunjawa 03, lokasinya memang tepat di belakang SD ini. waktu masih di depan SD, aku disapa dua orang siswa yang berteriak minta difoto saat aku lewat. Mereka benar-benar peka melihatku memegang kamera.
Bukit Love atau Bukit Jogotuo memang belum terlalu lama dibangun. Tapi cukup menyedihkan karena tempat ini tidak terawat dengan baik. Saat aku sampai di lokasi, banyak tumbuhan liar yang setinggi lutut orang dewasa menutupi sebagian tulisan ini. Juga tumbuhan yang di belakang, menutupi kita untuk menikmati pemandangan laut dari lokasi.
Akses menuju Bukit Love Karimunjawa |
Di atas ini, ada lokasi tulang Ikan Jokotuo, tapi aku tidak memaksakan diri untuk menuju atas. Sebenarnya ada hasrat untuk menuju sana, tapi aku sedang menghemat tenaga. Sepanjang perjalanan ke sini, aku hanya menyisakan air mineral. Belum sempat untuk mengisi perut.
Walau ini hanya sebuah bangunan replika tulisan LOVE, tapi bisa jadi menjadi tempat wisata alternatif saat berada di Karimunjawa. Aku pernah mengulas tempat ini beberapa bulan atau malah satu tahun lampau. Jika benar-benar diperhatikan dan dijaga kebersihannya, tidak dipungkiri spot ini bisa seperti Bukit Bintang, Puncak Mbucu, atau malah Puncak Becici Jogja yang dulu sepi dan sekarang ngehit saat aku ulas di blog.
Ingin rasanya Bukit Love ini kembali dipugar dan menjadi lebih indah, sehingga tidak terbengkalai seperti sekarang ini. Kita sebenarnya dapat menikmati indahnya senja, melihat sunset tepat dari atas bukit. Bukan suatu hal yang mustahil kalau tempat ini akan digandrungi para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan sunset Karimunjawa dari atas bukit.
Berfoto di tulisan Love Karimunjawa |
Seperti yang aku bilang tadi, dari sini pemandangan lautan Karimunjawa dapat terlihat. Hanya saja memang beberapa tumbuhan membuah pemandangan ini agak terhalang. Jadi aku coba sengaja berdiri semen dasar tulisan LOVE agar dapat memandang ke bawah tanpa ada halangan tumbuhan. Terlihat garis teipan pantai seperti berbelok-belok, selain itu juga tampak beberapa pulau dengan jelas.
Di tengah-tengah air laut juga terlihat warna yang berbeda sangat mencolok, air laut ada yang terang dan biru gelap. Perbedaan warna air bisa diketahui karena dasar laut tersebut memang dalam, atau dangkal. Ada juga yang mepedakan kalau dasar laut tersebut adalah terumbu karang mapun pasir.
Kombinasi warna itu membuat mata ingin terus melihatnya. Tentunya, akan jauh lebih indah kalau kita melihat dari sini pada saat matahari mulai tenggelam. Panorama senja membuat kita berdecak kagum. Suatu ketika, tempat ini pasti menjadi destinasi yang populer di Karimunjawa
Lansekap dari bukit Love Karimunjawa |
Harapanku tetap seperti saat aku tulis tadi. Semoga tempat ini tidak terus terbengkalai tanpa ada yang merawat dengan baik. Aku yakin, akan ada banyak wisatawan yang ingin melihat senja dari atas bukit ini. Tempat ini bisa menjadi salah satu landmark yang digandrungi para wisatawan saat berkunjung di Karimunjawa.
Seperti halnya Gapura Selamat Datang di Pelabuhan. Semua memang harus melalui proses panjang, tidak serta merta langsung akan menarik daya minat wisata dengan cepat. Jika tempat ini bersolek lebih indah, bukan hal mustahil tempat ini menjadi salah satu lokasi yang selalu dikunjungi wisatawan. Lokasi ini cukup strategis karena dekat dengan jalan besar, dan tidak jauh dari Karimunjawa. *Karimunjawa; 04 April 2015
subhanalloh indah banget. kalo saya yang berdiri disitu seger kayanya. apalagi sambil buka toko di sana kang.
BalasHapusIya memang sejuk :-)
HapusNgeliat bangunan SD itu kayak pernah kesana deh, tapi gaa tau kapan *emot mikir*
BalasHapusdaaan Subhanallah,, pemandangannya indaaah banget :) terkagum kagum melihat pemandangannya :) ;)
Makasih :-D
HapusPemandangan lautnya benar-benar indah mas
BalasHapusIyappp :-D
Hapusharus banyak di promosikan kang. biar makin ramai.
BalasHapustempatnya idah banget ya subhananlloh.
Tinggal nunggu pemodal aja ini pasti bakal rame.
mudah mudahan anak daerah yang mengusainya. jgn seperti di saya.
HapusSemoga bisa lebih baik, mas :-)
HapusTempatnya sekeren nama' bukit love.
BalasHapusyang datang kesana pasti langsung cinta sama pemandangannya
Iya heeee
Hapusmasyaallah pengen bercinta di tempat itu mas jadinya... mengagumi ciptaan Allah mantap....
BalasHapusBercinta apaan nih maksud'a ? *mikir keras
HapusTempatnya memang seru mas :-)
HapusKeren banget tuh pemandangan :)
BalasHapusindah sekali ya, kayanya seru kalo rame2 berwisata kesana
BalasHapusBuat wisata keluarga :-D
HapusSampai ga bisa berkata apa" lagi mas lihat pemandangan laut dari atas bukit
BalasHapusAyoo main ke Karimunjawa hee
HapusBangunan sekolahnya kayak kenal deh :D :p
BalasHapusKereeen BGT deh pemandangannya :)
Abis liat pemandangan lautnya jdi pengen liburan ke pantai mas hehe :D
BalasHapusItu tempat bukit cinta yang di Karimun Jawa ya mas ? he,, he, he,
BalasHapusIya kang :-D
HapusWah, itu masih sejuk... langitnya juga cerah. Kemarin Mei 2015 ke sana, depan tulisan LOVE dibabat. Cuaca juga mendung,
BalasHapusKe sana lagi, mbak :-D
Hapus