Berkendara Aman dan Nyaman Bersama GOJEK Indonesia - Nasirullah Sitam

Berkendara Aman dan Nyaman Bersama GOJEK Indonesia

Share This
Bepergian menggunakan Gojek Indonesia

Setiap ada agenda kumpul ngopi bareng kawan, saya lebih banyak menggunakan ojek daring daripada mengayuh pedal sepeda. Hal ini dikarenakan pertimbangan lokasi yang lumayan jauh dan waktu pulang cenderung malam hari.

Tak hanya kala nongkrong, ketika rutinitas bekerja pun sama. Saya lebih sering menggunakan transportasi daring saat-saat tertentu. Misalkan memang nanti harus pulang malam (lembur) atau ada kegiatan di luar kantor.

Sebagian besar pekerja cukup dimudahkan adanya transportasi daring seperti GOJEK. Kita tinggal membuka gawai, memesan melalui aplikasi, dan kemudian menunggu jemputan sembari mengirimkan pesan lokasi kita. Kemudahan-kemudahan pelayanan seperti itu yang diperlukan konsumen.

“Kita kumpul di kedai kopi selepas Magrib,” ujar kawan mengingatkan.

Kebiasaan kumpul bareng kawan, berbagi cerita tentang blog, maupun agenda untuk trip bareng pun seringnya malam hari. Lokasi yang jauh dan waktu malam hari tak membuat saya khawatir. Saya tinggal memesan GOJEK untuk menuju tempat yang sudah disepakati.

Sebagai salah satu aplikasi yang memberikan jasa di bidang pelayanan, GOJEK selalu melakukan pembaruan yang mutakhir. Mereka meningkatkan kualitas pelayanan dan meminta saran pada masyarakat terkait masukan apa yang harus ditambahi oleh GOJEK agar menjadi lebih baik.

Berbagai masukan didapatkan dari masyarakat pengguna Aplikasi GOJEK. Segala masukan ditampung, lantas didiskusikan dengan internal. Hingga akhirnya pada aplikasi GOJEK terdapat pembaruan fitur yang menarik untuk diketahui. Salah satu fitur yang ditambahkan adalah berkaitan dengan keamanan pengguna.
Pengemudi Gojek menjemput kala malam hari
Pengemudi Gojek menjemput kala malam hari
Fitur keamanan ini meliputi banyak hal. Dari internal sendiri tiap pengemudi (driver) GOJEK diberi pelatihan serta pembekalan edukasi. Tentu saja terobosan-terobosan seperti ini wajib dikembangkan oleh GOJEK untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Bagi saya pribadi, fitur keamanan ini membuat kita menjadi lebih nyaman. Saya yang suka pulang tengah malam tidak perlu khawatir adanya hal-hal yang buruk karena sudah ada fitur tersebut. Tetap waspada dan menjaga diri memang hukumnya wajib. Namun, pembaruan GOJEK ini perlu kita apresiasi.

Untuk yang merasa belum paham betul apa pembaruan GOJEK, silakan kalian perbarui aplikasi terbaru. Selain itu, sudah banyak informasi di media tentang pembaruan GOJEK dengan tagar #UninstallKhawatir. Tagar ini mengkampanyekan bagaimana GOJEK terus melakukan pelayanan terbaik di masyarakat.

Pembaruan aplikasi GOJEK yang menyematkan beberapa fitur tambahan menarik perhatian. Fitur tersebut adalah Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan. Selain itu ada juga Asuransi GO-RIDE sebagai perlindungan penumpang. Itu untuk pelanggan GOJEK. Sedangkan untuk mitra driver, GOJEK memiliki program Driver Jempolan. Sedikit saya ulas layanan yang ditambahkan tersebut, serta menginformasikan manfaat fitur dan layanan tersebut bagi pengguna aplikasi GOJEK.

Tombol Darurat

Ada empat layanan pembaruan yang dikenalkan GOJEK. Salah satu fitur yang menarik perhatianku adalah Tombol Darurat. Fitur ini menjadikan makin nyaman karena GOJEK menyediakan tombol ini pada saat darurat.

Pengguna yang mengakses tombol nantinya langsung terhubung dengan layanan Unit Darurat GOJEK yang bekerja selama 24 jam. GOJEK nanti meminta informasi terkait kasus yang dialami, mencatat nama pengguna, nama mitra pengemudi, serta nomor pemesanan

Adanya Tombol Darurat ini sangat membantu, membuat pengguna menjadi lebih aman & nyaman, dan memang harus disediakan. Sebuah pembaruan yang harus kita apresiasi. Meski kita berharap tidak perlu menggunakannya karena senantiasa aman. Kabar baik nih, fitur Tombol Darurat sudah tersedia untuk layanan GO-CAR di seluruh Indonesia. Semoga juga diakses di GO-RIDE di masa mendatang.

Selama pengalaman saya, pengemudi mempunyai sikap yang baik dan ramah. Tidak sedikitpun tebersit pikiran yang negatif. Seperti yang saya bilang dari awal, meski fitur ini ada serta sangat diperlukan, saya tidak pernah mengharapkan fitur ini terpakai. Artinya, kinerja pengemudi GOJEK tetap baik dan berharap semakin baik.

Bagikan Perjalanan

“Sudah sampai mana?” Pertanyaan seperti ini sering terlontar ketika kawan sedang menunggu kedatangan kita. Biasanya saya menjawab langsung melalui pesan Whatsapp terkait lokasi sekarang berada.

Di GOJEK fitur tambahan kedua yang menarik diperhatikan adalah Bagikan Perjalanan. Fitur ini menyajikan informasi terkait titik jemput kita hingga di mana nanti kita diturunkan. Menariknya, di sini kolega maupun keluarga dapat memantau status perjalanan kita sendiri. Di sini juga terdapat informasi detail terkait pengendara dan kendaraannya.

Pada waktu-waktu tertentu, fitur ini sangat bermanfaat. Terlebih kala ada pengemudi yang hafal medan, namun kita sendiri buta lokasi. Pengemudi terkadang melintasi jalan-jalan alternatif agar lebih cepat maupun terhindar dari kemacetan.
Informasi yang ada pada aplikasi Gojek
Informasi yang ada pada aplikasi Gojek
“Mohon maaf ya, mas. Saya lewat rute alternatif. Kalau lewat sesuai peta kena macet panjang,” Biasanya pengemudi mengutarakan hal ini kala saya mau naik kendaraan.

Tautan “Bagikan Perjalanan” dapat dikirim melalui Whatsapp, LINE, SMS, maupun aplikasi pesan yang lainnya. Di sini saya bisa mengirimkan lokasi saya sekarang. Fitur bagikan perjalanan pastinya memberikan rasa aman dan tenang untuk keluarga saat kita melakukan perjalanan malam hari, karena mereka bisa memantau dari gawainya masing-masing. Fitur ini sudah berlaku di seluruh Indonesia baik GO-CAR maupun GO-RIDE.

Asuransi GO-RIDE

Kita tidak pernah menginginkan hal-hal buruk terjadi pada setiap orang. Pun dengan layanan transportasi GOJEK. Setiap pengemudi maupun pengguna mesti berdoa agar perjalanan lancar tanpa ada aral sedikit pun.

Di GOJEK ada perlindungan Asuransi GO-RIDE. Perlindungan ini diberikan GOJEK untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama perjalanan, dari titik penjemputan hingga lokasi tujuan.

Asuransi ini dapat diklaim penumpang kala terkena insiden kecelakaan dan harus rawat jalan serta rawat inap pun kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini. Hal-hal yang lain seperti terjadi tindak pencurian pun bisa masuk di asuransi.

Namun, sekali lagi saya tekankan. Semoga kita pengguna tidak perlu mengurusi layanan seperti ini. Kita tetap berharap dengan adanya driver jempolan dalam melakukan pelayanan, membuat kita makin bisa menikmati perjalanannya. Perlindungan ini sudah ada di GO-RIDE seluruh Indonesia.

Driver Jempolan

Barisan paling depan layanan GOJEK adalah pengemudi (driver), baik GO-CAR maupun GO-RIDE. Di Jogja, saya sering berinteraksi dengan pengemudi kala memesan GOJEK. Respons yang saya dapatkan selama ini cukup baik. Pengemudi seringnya menyapa dan memastikan pemesan.

Di internal GOJEK sendiri, pemilihan pengemudi seleksinya ketat. Tidak semua yang mendaftar langsung diterima. Ada persyaratan-persyaratan yang harus dikuasai calon pengemudi untuk akhirnya mempunyai akun aplikasi GOJEK.

GOJEK memberikan pelatihan kepada calon pengemudi dan memberikan modul kepada calon pengemudi yang berisi tentang cara menggunakan aplikasi, merawat kendaraan, patuh dengan rambu-rambu lalulintas, hingga bagaimana memberikan pelayanan yang maksimal kepada penumpang.

Tidak hanya melalui internal, GOJEK juga bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dalam menyelenggarakan pelatihan keamanan berkendara yang programnya diinisiasi langsung Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.

RDL GOJEK ini memberikan edukasi kepada calon pengemudi. Aspek-aspek bertanggungjawab, sabar, berempati, maupun sesi praktik berkendara. Pun dengan bagaimana mengendara dengan baik yang mengutamakan keselamatan penumpang, hingga akhirnya menciptakan kesan yang baik saat usai pemesanan.
Berkendara aman dan nyaman menggunakan Gojek
Berkendara aman dan nyaman menggunakan Gojek
Di Jogja, saya merasa pengemudi GOJEK sudah melakukan hal-hal tersebut. Mulai dari menyapa, hingga minta maaf jika terlambat dalam penjemputan. GOJEK sendiri memberikan apresiasi bagi para pengemudi yang kualitas pelayanan mereka lebih baik dari rekan-rekannya.

Driver Jempolan sendiri adalah penghargaan dalam bentuk apresiasi GOJEK kepada driver. Penghargaan ini diberikan untuk memotivasi para mitra driver agar terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Bentuk penghargaan ini berupa pin yang disematkan pada jaket GOJEK yang dikenakan.

Selain itu GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip. Sebuah program edukasi menyampaikan pesan agar mitra driver memberikan pelayanan terbaik serta tips dalam berkendara. GOJEK juga menyelenggarakan rangkaian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan driver melalui Bengkel Belajar Mitra. 

Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota dengan menggandeng para profesional untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya

Dari pengalaman yang saya alami selama beberapa tahun menggunakan GOJEK, tentu pembaruan-pembaruan layanan yang diberikan membuat saya lebih puas dan nyaman. Semakin menyenangkan dan tentunya saya menikmati layanan yang ada dan mulai #UninstallKhawatir.

Bagi kalian yang aplikasinya belum ada layanan di atas, saya sarankan untuk memperbarui aplikasi yang terbaru, sehingga fitur-fitur yang saya jabarkan di atas dapat kalian akses kala menggunakan GOJEK. Tapi, semoga selalu aman. Jadi tidak perlu menggunakan fitur tersebut.

“Jadi, naik GOJEK ke mana kita hari ini?”

16 komentar:

  1. makin hebat gojek ini .. salah satu moda transportasi favorit saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau lagi malas sepedaan, pastinya naik Gojek ahhahahah

      Hapus
  2. Sekarang di fitur aplikasi GoJek sudah bisa berbagi rute sesama pengguna aplikasi GoJek ya, dan masih banyak lagi. Pokoknya GoJek jadi andalan aku dah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar bang. Tidak perlu khawatir lagi mau main ke daerah mana-mana. Gojek sudah banyak di berbagai kota di Indonesia

      Hapus
  3. waktu ketemu sha di jogja juga ngegojek yaaa, sambil ujan2an hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ahahahahha.
      Kok masih ingat tragedi kehujanan ahhahahha

      Hapus
  4. tidak terbayang ya berapa banyak hal yang berubah karena adanya aplikasi macam GoJek ini
    sekarang, cari ojek gampang
    beli makanan, tinggal di kamar aja, buka aplikasi, makanan datang sendiri
    hahaha

    sangat memudahkan dan memanjakan memang. apalagi dengan adanya tambahan2 fiturnya yang luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi orang yang jarang memnggunakan kendaraan mesin sendiri seperti saya, adanya Gojek sangat membantu, daeng. :-)

      Hapus
  5. Sangat memuaskan, kalau kita pake gojek. Selalu diantar tepat ke tempat yang kita inginkan. Semoga gojek makin maju. Aamiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, di masa seperti ini kita dimudahkan oleh layanan transportasi daring.

      Hapus
  6. Apalah daya, di sini belum ada 😁 ada versi lokal tapi ... Ini kita kecil, rata-rata punya kendaraan roda dua, dan ojek konvensional banyak banget hahaha. Tapi nih, saya suka fitur bagikan perjalanan, biar orang lain juga tahu rute yang diambil. Mantap matkotop sekali ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Indonesia Timur memang belum merata seperti Indonesia Barat.
      Jika sudah berkembang pesat, pasti bakalan ada :-)

      Hapus
  7. emang enak banget kemana2 naik ojollll, berasa ada pacar yang siap jemput kemana2. aman pula, kwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Antara senang dan kasihan pas baca komentarmu.
      Jadi selama ini kamu masih jomlo *eh

      Hapus
  8. Gojek ini udah lebih lebih dari pacar (kalau ada) buatku...

    Aku padamu lah sepenuh hati!

    BalasHapus

Pages