Berbuka Puasa di The Alana Malioboro Hotel - Nasirullah Sitam

Berbuka Puasa di The Alana Malioboro Hotel

Share This
Berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel
Berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel
Di bulan ramadan, banyak orang yang merencanakan untuk berbuka puasa di berbagai tempat. Mulai dari warung makan, restoran, hingga hotel pun menawarkan promosi menarik untuk memberikan pelayanan berbuka puasa.

Geliat pelaku wisata menyambut ramadan tahun ini berbeda dengan dua tahu sebelumnya. Pandemi menjadikan seluruh sektor terkena dampaknya. Harapannya di tahun ini ada kabar baik bagi pelaku usaha dalam menyambut ramadan.

Sore ini aku berencana berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel yang di Jalan Mayjend Sutoyo No.52, Mantrijeron, Yogyakarta. Di hotel ini menyediakan paket berbuka puasa dengan tajuk Bedug Ramadan.
Buka puasa bertajuk Bedug Ramadan di The Alana Malioboro Hotel
Buka puasa bertajuk Bedug Ramadan di The Alana Malioboro Hotel
Petugas hotel menginformasikan lokasi restoran di lantai satu. Aku memasuki lift dan menekan tombol satu. Nantinya berbuka puasanya di Prawiro Restoran. Sebuah restoran hotel dengan area luas. Konsep restoran yang terbuka sekilas seperti interior di kedai kopi.

Lalu-lalang pramusaji dan jurumasak sibuk menyediakan hidangan makanan. Masih ada satu jam waktu menunggu azan magrib, kumanfaatkan waktu ini untuk mengambil konten vlog. Aku diperbolehkan memotret dan merekam selama di sini.

Meja utama untuk menu berbuka sudah tertata rapi. Kulihat para pramusaji melengkapi menu yang dihidangkan hari ini. Aku malah tertarik melihat bedug besar di tengah meja. Nantinya, bedug ini dijadikan kode sudah waktunya berbuka.
Pramusaji sibuk menyajikan hidangan berbuka puasa
Pramusaji sibuk menyajikan hidangan berbuka puasa
Suara bedug penanda magrib bertalu-talu. Aku bergegas membatalkan puasa dengan minum jus. Lantas menyambungnya dengan makan buah. Kebiasaanku dari dulu menjadikan buah sebagai makanan pembuka ketika berbuka puasa.

Sajian menu di Prawiro Restoran ini berasal dari Timur Tengah. Di ujung sana kulihat jurumasak dengan membuat kebab. Di menu utama juga ada Nasi Kebuli dan pastinya daging sapi. Kedua menu ini menjadi favoritku saat berbuka puasa.

Pramusaji melayani tiap tamu dengan ramah. Irisan daging sapi dipotong tipis, lantas ditata pada piring yang sudah tersedia. Kuambil potongan daging sapi dan menyirami dengan kuah lada. Daging ini empuk dan siraman bumbu dari lada terasa menyatu.
Salah satu hidangan berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel
Salah satu hidangan berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel
Kuhabiskan potongan daging sapi, lantas kembali meneguk minuman. Aku beranjak dari tempat duduk untuk menunaikan salat magrib. Seingatku, musala di hotel ini tak jauh dari restoran. Tinggal keluar lurus sampai tempat yang kutuju.

Musala di sini lumayan luas dan terjangkau bagi para tamu yang hendak menunaikan salat di sela-sela berbuka puasa. Selepas salat magrib, aku tertari menikmati nasik kebuli. Petugas mengambilkan nasi kebuli dan beberapa lauk sesuai permintaanku.

Tak hanya dua menu tersebut, di meja utama juga sudah tersaji berbagai lauk yang lainnya. Mangut ayam, telur dadar, orak-arik sayur pun tersedia. Selain itu, di salah satu meja juga disediakan berbagai penyetan lengkap dengan sambalnya.
Aneka makanan tersaji dan siap dinikmati
Aneka makanan tersaji dan siap dinikmati
Bagi pecinta makan berkuah pun sudah disedikan kuliner yang bisa dicicipi. Sore ini pihak hotel menyediakan Rawon. Sepertinya sajian menu di The Alana Malioboro sudah terjadwal setiap hari berbeda. Mereka tetap menyediakan beragam kuliner yang bisa dinikmati.

Beragam makanan pembuka tersedia di ujung meja utama. Kulihat ada bubur kacang hijau, aneka minuman es, serabi solo, pisang ijo, kurma, dan pastinya gorengan. Pihak hotel paham, gorengan dan berbuka puasa adalah bagian yang tak terpisahkan.

Meski gorengan seperti singkong goreng, bakwan jagung, bahkan cireng bandung tersedia di depanku. Aku sengaja untuk melewatinya. Bagiku aneka potongan buah pepaya, melon, nanas, dan semangka jauh lebih menarik. Hanya saja menurutku potongan buahnya terlalu besar.
Sajian keik sebagai makanan penutup
Sajian keik sebagai makanan penutup
Di bagian akhir, makanan penutup menjadi pilihan yang tepat. Aneka keik menggoda untuk dinikmati, pun dengan pudding. Kuambil dua potong puding, lantas menyantapkan di meja makan. Lagi-lagi, aku harus mencari minuman sebagai pelengkap.

The Alana Malioboro Hotel menyambut ramadan ini dengan menawarkan menu buka puasa. Kita bisa datang sendiri ataupun bersama kelompok untuk menikmati sajian yang sudah dijadwalkan menunya. Kita bisa makan sepuasnya dengan harga 135.000 rupiah per orang.

Bagi kalian yang datang berjumlah 10 orang, nantinya bisa mendapatkan bonus satu. Untuk berbagai menu bisa melihat langsung di media sosial (Instagram) @alanamalioboro. Berbagai menu sudah disorot pada bagian profil.
Paket berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel
Paket berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel - Sumber @alanamalioboro
Pada dasarnya, The Alana Malioboro Hotel menyajikan menu lokal, Asia, Timur Tengah, dan masakan Barat. Kalian bisa menikmati berbuka puasa bersama kawan atau orang terdekat dengan suasana santai ditemani lantunan musik di sini.

Tuntas sudah berbuka puasa di The Alana Malioboro Hotel. Ini kali pertamanya aku berbuka puasa di luar, selama beberapa hari lebih menikmati waktu buka puasa di tempat tinggal. Menu yang disajikan beragam, dan pelayanannya menyenangkan.

Jika kalian ingin menikmati berbuka puasa di The Alana Maliboro hotel, cukup lakukan reservasi melalui narahubung yang ada di media sosialnya. Lebih baik melakukan reservasi minimal H-1 agar jauh lebih nyaman dan tenang.

10 komentar:

  1. Dudududuhhh kepengen makan di Prawiro Resto The Alana Hotel nih jadinya. ALl you can eat per orang terjangkau juga 135K udah tersedia beragam menu berbuka puasa ya mas. Masakan Timur Tengah dan Barat nya menggoda selera banget yach.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas puasa neaknya begini, mbak. Banyak promosi yang bisa diambil

      Hapus
  2. Kangen ih cobain bukber di hotel2 gini, bareng temen2. Dulu zaman ngantor rutin. Biasanya aku Mulu yg dijadiin koordinator acaranya, yg booking tempat segala macam. Sejak pandemi jadi ga pernah. Kalo skr, blm ada rencana memang 😁. Tapi kalo ada temen yg ngajakin, mungkin aku ga bakal nolak sih. Asal harga rate-nya ga mahal2 amat. Soalnya makin kesini, aku udah ga bisa makan terlalu banyak mas. Jadi berasa rugi aja bayar kemahalan 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheheheh, memang kalau pas menu dan makanannya tepat enak, mbak. Aku juga belum ada dari kantor. Semoga besok ada *ngarep ahahhaha

      Hapus
  3. pas bulan ramadhan gini, hotel2 biasanya menawarkan paket berbuka all you can eat,
    aku juga lagi rencana nih mau ikutan paket bukber hotel seperti ini di Kebumen.

    BalasHapus
  4. berbuka dengan teman2 sangat mengasihkan di tempat2 seperti itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. kumpul sama teman-teman emang asyik pas buka bersama

      Hapus
  5. all you can eatnya 135 ribu perkepala...umumnya emang segituan sih ya kalau hotel.. menunya juga udah lumayan lengkap...paling tertarik sama rawon...tapi menu mediteranian ala middle east tetep kebab dan nasi kebuli...apalagi sausnya lada...duh nikmat hehhe

    dessert buah juga biasanya lebih menarik perhatianku..soale bar wareg makan berat kalau lanjut aci acian tambah kenyang...tapi ngliat keik dan puding kok ketok menggoda juga ya mas itam wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahha, benar banget. Pokoknya kalau pas makan seperti di tempat ini kudu santai, dinikmati. Makan. Buah bagiku tetap menggoda selain puding

      Hapus

Pages