Menginap di Ijen Suites and Resort Malang |
Ijen Suites and Resort menjadi pilihanku menginap kala berlibur ke Malang. Agenda kali ini bersama rombongan. Tugasku memesan penginapan dan memastikan rombongan dapat masuk hotel dengan nyaman tanpa kendala sedikitpun.
Menjelang magrib, hiace yang kami naiki meliuk-liuk ke kota Malang. Kulihat posisi sekarang menuju Pujon, lanjut turun ke Batu, dan berakhir di pusat kota Malang. Azan isya berkumandang, kami baru sampai depan hotel. Sedari tadi menyibak keramaian kota Malang.
Tepat di depan lobi hotel, mobil berhenti. Semua barang kami turunkan. Petugas hotel hendak membantu, kami bilang tidak perlu. Toh barang bawaan tidak banyak. Hanya beberapa tas dan satu koper. Bergegas aku menuju resepsionis.
“Atas nama Sitam, empat kamar,” Terangku.
Proses pengecekan kamar berjalan dengan lancar. Kami mendapatkan kamar yang berdekatan di lantai 7. Akses menuju lantai atas menggunakan lift, aku memindai kartu kunci pintu pada sensor di lift, secara otomatis menuju lantai yang kutuju.
Area depan Ijen Suites and Resort Malang |
Datang ke hotel saat malam memang bukan waktu yang tepat untuk menjelajah sudut-sudut kamar. Aku langsung istirahat sejenak sebelum mandi. Seharian di mobil cukup penat dan lelah. Waktunya untuk rehat sejenak sembari melihat suasana kamar di malam hari.
Dua malam di Ijen Suites and Resort sepertinya cukup santai untuk mengabadikan berbagai sudut hotel. Menyempatkan jelajah hotel, hingga merasakan bagaimana suasana menginap di salah satu hotel bintang empat di Malang.
Empat kamar yang kupesan melalui aplikasi seluruhnya twin bed. Opsi ini tidak dapat aku ubah di aplikasi. Pun informasi di hotel juga menyatakan kamar yang tipe lainnya sudah penuh dipesan. Kami sendiri memaklumi, di akhir bulan ini memang banyak wisatawan ke Malangg.
Interior kamar cukup mumpuni. Dua buah kasur terpisah dengan sepasang bantal yang cukup besar. Kombinasi warna cokelat dengan lantai putih, ditambahi kursi dan corak bawah kasur berwarna orange. Pun dengan tembok yang bermotif lingkaran.
Kamar di Ijen Suites and Resort Malang |
Dua air mineral sudah disediakan, pun dengan kopi, gula, serta teh kemasan. Salah satu yang menarik perhatianku adalah disediakannya dua kemasan antangin. Minuman yang selalu aku bawa tiap perjalanan jauh agar terhindar dari masuk angin.
Televisi 32 inchi lengkap dengan puluhan saluran. Dua kursi yang ditempatkan secara terpisah. Satu kursi dekat dengan cermin, satu lagi dipasangkan pada meja bundar dan diletakkan pada sudut ruangan kosong. Sebuah tanda arah kiblat terpasang pada atap kamar.
Dinding bagian luar merupakan sekatan kaca tebal dan transparan. Kita bisa melihat bagian balkon yang menyajikan pemadangan luar. Sayangnya aku datang malam hari, sehingga balkon hotel yang tampak hanyalah gemerlap lampu kota.
Kutilik bagian kamar mandi, semuanya tersedia dengan lengkap. Dua handuk mandi, toiletries bertuliskan nama hotel, sabun cair, sikat dan pasta gigi, sampo, serta tak ketinggalan alat pengering rambut. Shower pun aliran airnya deras.
Sudut kamar mandi Ijen Suites and Resort Malang |
Semua fasilitas yang tersedia sesuai dengan harapan. Malam pertama, kami lewatkan dengan terlelap. Perjalanan dari Jogja sebelumnya lumayan menguras tenaga. Hingga pagi menyapa, aku bangun dan keluar arah balkon. Hawa dingin menyeruak.
Pemandangan dari balkon kamar tersaji bagian kolam renang. Dari atas tampak rindang dan kebiruan. Pohon-pohon kelapa menjadi peneduh. Kolam renangnya masih sepi, rata-rata penghuni hotel berenang setelah sarapan.
Kolam renang di Ijen Suites and Resort lumayan panjang, berbentuk agak oval dan terbagi untuk orang dewasa serta anak-anak. Kolam renang untuk anak kedalamannya 75 sentimeter. Sementara kolam renang orang dewasa kedalamannya 135 sentimeter.
Menjelang siang, kulihat ada beberapa penghuni hotel yang menyempatkan untuk berenang. Aku sendiri lebih suka jogging. Pagi ini sengaja berlari pagi melintasi area terbuka Komplek Ijen Nirwana Residence. Salah satu perumahan yang berdekatan dengan hotel.
Pemandangan kolam renang dari lantai atas Ijen Suites and Resort Malang |
Restoran hotel berada di seberang kolam renang, tepatnya pada bangunan yang di belakang resepsionis. Waktu sarapan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Kami sengaja sarapan lebih awal untuk menghindari keramaian.
Menu sarapan hari pertama dan kedua mirip. Nasi putih dan nasi goreng tersedia. Pun dengan lauk daging, serta potongan ayam goreng. Tidak ada perubahan signifikan dalam dua hari. Aku sendiri menyicip sarapan nasi goreng. Tak ketinggalan minum jus jambu.
Mungkin yang menjadi tambahan di hari kedua adanya menu bakso. Sementara hari pertama menginap tidak ada stand untuk bakso atau makanan kuah yang lainnya. Opsi sarapannya terfokus pada meja utama di dalam restoran.
Meja dan kursi di restoran cukup terpenuhi. Menurutku malah nyaman area terbuka. Meja dan kursi jauh lebih banyak dan tersebar. Area terbuka memang diperbolehkan merokok, sehingga jika ada penghuni tamu yang merokok di luar restoran, kita harus mengalah untuk menepi.
Pada dasarnya selama dua malam menginap di Ijen Suites and Resort tidak ada masalah. Pelayanan hotel memuaskan, kerapian kamar hotel pun terbilang cukup bagus. Fasilitas di dalam kamar juga menurutku sudah mumpuni pada kelasnya.
Menu sarapan di Ijen Suites and Resort Malang |
Aku juga menggunakan jaringan internetnya selama dua malam. Bagiku kecepatan internet di hotel ini cukup mumpuni bagi wisatawan yang ingin menyelesaikan pekerjaan dan memerlukan jaringan internet. Hal ini pastinya menyenangkan.
Sedikit catatan bagiku mungkin pada menu makanan di restoran yang harus lebih beragam. Selama dua kali sarapan menunya nyaris sama. Untuk rasa makanan sudah sesuai dengan lidah. Aku sendiri cukup suka dengan nasi goreng dan jus jambunya.
Selain makanan, tiap kamar rasanya kurang kedap suaranya. Suara penghuni kamar yang di lorong kamar terdengar kencang dari dalam kamar. Selain itu, terkadang di area kamar mandi suara kamar sebelh terdengar agak kencang, sehingga sedikit mengganggu bagi yang suka ketenangan.
Terlepas dari itu semua Ijen Suites and Resort bisa menjadi opsi bagi kalian yang hendak berlibur ke Malang. Hotel ini bisa diinapi jika kalian beraktivitas di sekitar Kota Malang. Ijen Suites and Resort terjangkau dari pusat keramaian di Malang.
Jika destinasi wisata yang dituju berlokasi di Batu. Tempat ini bisa menjadi opsi menginap, meski kalian harus menuju Batu dengan jarak kurang lebih 18 kilometer. Pada waktu-waktu tertentu, jalanan dari Malang ke Batu padat merayap, sehingga membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk sampai destinasi yang dituju. *Malang; 26-28 Agustus 2022.
Hotelnya terlihat nyaman untuk sekedar bersantai.
BalasHapusKalau gak banyak acara nyaman di sini, bang
Hapusbisa jadi nilai plus kalau menu sarapannya bisa bervariasi tiap hari ya...
BalasHapusBenar mas, gas dolan sini ahahhahah
Hapusmalang salah satu kota yang kusuka ... kapan2 kalau ke Malang bisa nyobain resort ini
BalasHapuskalau gowes di Malang lumayan padat banget, jadi harus hati-hati, kang
HapusAku udh sering denger Ijen suites ini mas, dan banyak temen2 yg bilang rekomen utk tempat menginap . Sayang aja menu sarapan ga variatif Yaa. Tapi buffet kan Yaa? Cuma ga banyak pilihan aja?
BalasHapusSbnrnya sejak pandemi Krn udh mulai jaga makan dan workout, aku udh ga terlalu kalap Ama makanan hotel. Justru yg dicari cuma salad dan protein atau karbonya roti gandum. Udah cukup itu aja. Jadi buatku, menu makanan yg terbatas asalkan menyediakan apa yg aku tulis tadi, udh cukup sih 😄
Benar mbak, menurutku memang dalam waktu yang berdekatan, menu kudu lebih variatif biar tidak merasa bosan bagi yang menginap lebih dari semalam
Hapus