Menjajal Kereta Api Joglosemarkerto Rute Jogja – Semarang - Nasirullah Sitam

Menjajal Kereta Api Joglosemarkerto Rute Jogja – Semarang

Share This
Penumpang menunggu Kereta Api Joglosemarkerto
Penumpang menunggu Kereta Api Joglosemarkerto
Adanya Kereta Api Indonesia Joglosemarkerto rute Jogja - Semarang membuatku tertarik untuk menjajalnya. Sebelumnya, aku tahu ada rute tersebut dari percakapan dengan kawan baru di Bus Patas jurusan Semarang - Surabaya. Dia bilang naik kereta api dari Jogja pukul 16.40 WIB.

Setelah itu, aku merencanakan pulang naik kereta api. Kulihat di aplikasi KAI Access memang ada rute Stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Tawang. Dalam kurun satu hari hanya ada dua kali keberangkatan, pagi dan sore. Tapi keberangkatan pagi melintasi rute yang lebih jauh, sehingga lebih dari 7 jam.

Opsi paling tepat adalah keberangkatan sore. Perjalanan Jogja – Semarang ditempuh dalam waktu 3.5 jam. Waktu yang sama dengan naik bus, karena sekarang jalur-jalur utama di sekitar Magelang pun kadang macet. Bahkan bisa lebih lama perjalanannya.

Pukul 16.00 WIB, aku sudah di stasiun Lempuyangan. Bergegas kutuju portal masuk, memindai kode batang di aplikasi sembari menunjukkan identitas, lantas menunggu kereta api Joglosemarkerto.
Ruang tunggu di Stasiun Lempuyangan
Ruang tunggu di Stasiun Lempuyangan
“Masih 45 menit lagi Mas keretanya, ditunggu saja,”Terang ibu yang menjaga.

Aku dan istri memang sudah mengagendakan pulang ke Rembang akhir pekan ini. Kami sengaja menginap semalam di Semarang, lantas esok pagi menaiki bus menuju Rembang. Niat naik kereta api Joglosemarkerto akhirnya terlaksana.

Tiket kereta api sudah kubeli melalui aplikasi KAI Access, memilih gerbong ekonomi dengan harga 100.000 rupiah. Tak lupa pembayaran menggunakan e-wallet. Opsi pembayaran di aplikasi KAI sekarang sudah beragam. Kita bisa menggunakan sesuai dengan e-wallet yang dimiliki.

Tepat pukul 16.45 WIB suara pelantang menginformasikan kereta api Joglosemarkerto dari arah stasiun Tugu dan berada di jalur dua. Aku bergegas menuju area dekat gerbong. Gerbong ekonomi 1 ada di paling ujung timur, gerbong terdepan setelah lokomotif.

Kursi yang kupilih adalah nomor 1A-1B, kursi ini tepat di dekat pintu antara gerbong satu dan dua. Awalnya, tempat dudukku diduduki sepasang keluarga, ketika aku datang, mereka pindah ke tempat duduk sesuai dengan tiketnya.
Suasana di dalam gerbong ekonomi KAI Joglosemarkerto
Suasana di dalam gerbong ekonomi KAI Joglosemarkerto
Keberuntunganku duduk di kursi 1A-1B ternyata menghadap searah dengan kereta berangkat. Aku tidak tahu apakah ini bisa menjadi patokan setiap kereta api Joglosemarkerto atau tidak. Yang jelas, selang sehari ketika naik Joglosemarkerto rute Semarang – Solo dengan nomor yang sama, aku menghadap ke belakang. Tidak searah laju kereta api.

Penumpang kereta api Joglosemarkerto cukup banyak. Transportasi ini memang begitu diminati para penumpang. Terlebih, rute yang dilewati bisa mencakup banyak wilayah. Berdasarkan informasi penumpang yang lain, kereta api ini melintasi Bumiayu, Brebes.

Sepasang keluarga yang di depanku dari Bumiayu dengan tujuan stasiun Balapan Solo. Mereka berangkat pukul 13.00 WIB, dan kemungkinan sampai Solo pukul 18.00 WIB. Artinya, perjalanan naik kereta api mereka selama 5 jam, tentu ini menyenangkan bagi banyak orang.

Penumpang kereta api Joglosemarkerto sore ini banyak yang turun di stasiun Tugu ataupun Lempuyangan. Pun yang naik di kedua stasiun tersebut juga lumayan ramai. Di gerbong 1, tak sepenuhnya ramai. Bahkan beberapa penumpang bergeser duduk agar sejalur dengana arah kereta api.
Sunset di perjalanan naik Kereta Api Indonesia
Sunset di perjalanan naik Kereta Api Indonesia
Hampir satu jam berlalu, kami sudah berhenti di stasiun Balapan. Sepanjang perjalanan tadi lumayan bagus pemandangannya. Setidaknya, aku bisa melihat matahari terbenam di sekitar Klaten – Solo. Tepat di stasiun Balapan, azan magrib berkumandang.

Perjalanan dari Jogja ke Semarang lebih banyak kuhabiskan dengan tidur. Pemandangan di jendela gelap pekat. Hanya sesekali tampak terlihat jalanan ketika mendekati stasiun tertentu. Tak banyak kuabadikan. Lebih sering mencatat stasiun-stasiun yang bertenti kereta apinya.

Berbeda halnya dengan rute kereta api Semarang – Solo yang berangkat pukul 14.40 WIB. Aku bisa melihat leluasa pemandangan sepanjang perjalanan. Waktu itu, aku lebih banyak bersantai di jendela sembari memotret sudut-sudut area stasiun yang terabadikan dari jendela.

Dari stasiun Tugu, kereta api berhenti di beberapa stasiun. Adapun daftar stasiun yang dilewati dan kereta api berhenti antara lain; stasiun Lempuyangan, stasiun Klaten, stasiun Balapan Solo, stasiun Gundih Grobogan, stasiun Telawa Boyolali, stasiun Kedungjati Grobogan, stasiun Brumbung Mranggen, dan berakhir di stasiun Tawang.

Sementara stasiun yang dilintasi KAI Jogjosemarkerto dari Semarang ke Solo antara lain; stasiun Tawang, stasiun Brumbung Mranggen, stasiun Kedungjati Grobogan, stasiun Telawa Boyolali, stasiun Gundih Grobogan, stasiun Salem Gemolong Purwodadi, dan berakhir di stasiun Balapan Solo.
Salah satu bangunan lama di  area Stasiun Gundih
Salah satu bangunan lama di  area Stasiun Gundih
Perjalanan dari Semarang ke Solo ditempuh dalam waktu 2.5 jam, tiketnya sendiri seharga 75.000 rupiah gerbong ekomoni. Aku memilih nomor yang sama yakin 1A, dan kursi ini tidak searah dengan laju kereta api. Membelakangi laju kereta api.

Jika perjalanan naik kereta api Joglosemarkerto siang hari, berbagai keindahan stasiun bisa kita lihat. Sekilas, stasiun Gundih cukup bagus bangunannya. Banyak orang yang duduk santai sambil melihat kereta api yang melintas.

Bangunan-bangunan tua juga tersaji di hampir semua stasiun yang dilintasi Joglosemarkerto. Bahkan di dekat stasiun Gundih, tampak area bangunan peninggalan Belanda dan masih terawat serta digunakan. Aku sempat mengabadikan sewaktu perjalanan dari Semarang ke Solo.

Tidak semua stasiun bisa kulihat, beberapa bangunan ada di sisi seberang jendela. Aku hanya memotret yang ada di sisi jendela 1A. Terkadang tampak tumpukan besi rel, gerbong kereta api yang ada di stasiun, atau di salah satu stasiun malah tampak banyak tumpukan kayu balok.

Kereta Api Joglosemarkerto memang membelah sebagian wilayan Jawa Tengah, khususnya bagian barat. Bagi pelancong yang ingin memutari sebagian besar Jawa Tengah, tentu bisa menaiki kereta api tersebut dengan durasi waktu lebih panjang.
Melintasi banyak stasiun sepanjang Jogja - Semarang
Melintasi banyak stasiun sepanjang Jogja - Semarang
Menjelang pukul 20.00 WIB, laju kereta api sempat kencang, lantas melaju pelan. Kulongokkan pandangan ke jendela, di luar tampak seperti sungai. Ini artinya, kami sudah mendekati stasiun Tawang. Kubuka gawai dan aplikasi peta, kurang dari 3 KM lagi sampai tujuan akhir.

Suara pelantang terdengar kencang, kami bergegas menyiapkan tas bawaan tanpa beranjak ke arah pintu. Menunggu kereta api benar-benar berhenti, baru turun di stasiun. Sebuah informasi terdengar bagi yang ingin melanjutkan ke arah Pekalongan dan sekitarnya bisa menaiki kereta api Kamandaka yang berangkat pukul 20.25 WIB.

Sebuah pengalaman pertama naik kereta api Jogjlosemarkerto dari Jogja ke Semarang, menurutku ini menyenangkan, karena tepat waktu 3.5 jam sampai tujuan. Pun ketika aku balik Jogja dari Semarang menggunakan kereta api ke Solo.

Jika ingin mencoba opsi kereta api berlanjut KRL dari Semaang ke Jogja, kalian bisa mengikuti caraku. Pukul 14.40 WIB naik Joglosemarkerto Semarang – Solo, sampai stasiun Balapan pukul 17.25 WIB. Berlanjut naik KRL Solo – Jogja pukul 18.05 WIB di stasiun yang sama.

Kereta api berhenti di stasiun terakhir. Kami turun dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Malam ini, kami menginap di kawasan Kota Lama Semarang. Pun sudah menentukan makan malam di area yang sama. Tuntas sudah perjalanan naik kereta api Joglosemarkerto Jogja – Semarang. *Jumat, 03 September 2022.

12 komentar:

  1. Aku belum pernah naik kereta ini sejak diluncurkan. Kepikiran buat coba ke purwokerto juga sih. Aku baru tahu kalau ternyata kereta ini pakai kursi tegak :D

    rute kereta ini sangat unik sih, karena rutenya ga bolak-balik, tapi model loop.
    dulu ada kereta kalijaga dengan rute semarang-solo dengan ongkos 10rb. Tapi sekarang udah ditutup dan digabung dengan joglosemarkerto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, kalau masih ada kalijogo tentu menjadi sangat menyenangkan. Tur hargane jauh lebih murah ahhahahahah. Sekarang, Semarang - Jogja naik ini jadinya 75 ribuan.

      Hapus
  2. aku juga pengen naik kereta joglosemarkerto buat muterin jawa tengah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gas mas, kalau memang ada waktunya bisa dicoba itu ahahahhah

      Hapus
  3. joglosemarkarto terdengar baru bagiku. Perjalanan naik kereta jadi terasa menyenangkan kalau rutenya ga terlampau pendek. Apalagi kalau mendapat bangku yang ga sebaliknya...jadi ga begitu pusing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya sudah lama ini, mbak. Aku sendiri baru sempat naik aja ahahhaha

      Hapus
  4. Udah lama banget gak naik kereta, padahal waktu kecil dulu setiap mudik pasti naik kereta yang sampe masuk2 lewat jendela hahahahaha......sekarang udah jauh lebih baik sepertinya ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu beneran butuh mental baja naik kereta api, mas.
      Sekarang jauh sangat menyenangkan ahahhahahah

      Hapus
  5. Di Jawa emang enak banget sih, kereta apinya hampir menjangkau semua daerah. Jadi kalo mau traveling murah dan nyaman, bisa pake kereta api.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagian besar memang bang, tentu harapannya di luar Jawa pun demikian.

      Hapus
  6. Aku jadi tahu seat ekonomi di KA seperti itu. Bagus juga Yaa. Walo mungkin ga empuk

    Skr aku jadi sukaaa mas naik KA. Setelah Agustus kemarin ke Jogja naik KA. Nyamaaan, murah cepet 😄. Makanya mau naik KA lagi pas THN depan ke Surabaya, penasaran mau jajal yg luxury.

    Kalo ekonomi blm pernah sih, tapi kalo jaraknya Deket aku ga masalah. Kalo jauh, msh prefer yg eksekutif atau luxury sekalian biar ga capek 😁

    Enaknya kalo pulau Jawa udh banyak rutenya. Jadi aku udh males naik pesawat kalo perginya cuma pulau Jawa.

    Tinggal Sumatra nih, masih ttp hrs pesawat. Mana mahal bgt 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau gabut bisa naik Joglosemarkerto, mbak hahahahahha.
      Menyenangkan terlebih yang jarak dekat

      Hapus

Pages