Candi Mungil itu ternyata Candi Sambisari

Pagi ini tepat pukul 05.30 wib aku mengayunkan langkah pedal sepeda menuju Grapari telkomsel untuk ikutan gowes bareng “Bike2Breakfast” dengan semboyan “Apapun sepedanya, yang penting sarapannya”. Acara gowes bareng ini yang jadi sponsornya adalah SIMPATI, jadi kita kumpul absen dan mulai start dari sini. Rutenya menuju candi Sambisari, untuk lokasi candi tersebut ada di Dusun Sambisari, Kelurahan Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Sekitar kurang lebih dari 10km dari kota Yogyakarta.

Persiapan gowes di depan Grapari Telkomsel

Berdoa bersama sebelum gowes

Setelah kumpul dan berdoa, kami kayuh sepeda melewati selokan mataram. Rute yang biasa aku lewati untuk gowes. Tapi kali ini kami menyusuri sepanjang selokan mataram sampai akhirnya belok kiri ketika sudah memasuki area jalan Sambisari.

Jalanan sekitar selokan Mataran

Menyeberang Ring Road

Kira-kira 1 jam perjalalan akhirnya kami sampai tujuan istirahat pertama. Singgah disebuah candi, namanya candi Sambisari. Keren banget candinya, walau mungil tapi bikin mata ini tak bosan-bosan untuk memandanginya.

Tujuan gowes, candi Sambisari

 Numpang foto dulu diarea candi

Keren kan? Pemandangan yang indah, tata taman candi yang desainnya unik, dan yang pasti bangunan candinya yang membuat kita tetap ternganga. Walau hanya sebagai tempat transit selama 30 menitan, kami tetap bisa memasuki area candi dengan gratis. Dibayari sama panitia hehehe.

Mungkin ini bisa jadi opsi lain lagi bagi para pecinta gowes untuk mencari rute baru, atau candi ini bisa menjadi alternatif bagi pecinta piknik diakhir pekan bersama keluarga. Tidak ada salahnya untuk mengunjungi candi ini, selain daerahnya begitu asri biaya masuknya pun nggak mahal.

Setelah dari sini kami lanjut perjalanan menuju tempat finishnya, ternyata areanya ada di Condong Catur. Tepatnya di basecamp Radio Pamityang2an, untuk menuju kesini kami melewati area stadion maguwo. Tapi walau capek, tetap saja hari ini begitu terasa spesial, dapat kenalan baru, dapat gowes bareng, dan dapat apa lagi ya? Hehhehe

Menu sarapan pagi ini

Dan sesuai dengan semboyan " Apapun sepedanya, yang penting sarapannya” kali ini menu yang disajikan adalah Sop plus Ayam goreng. Terlhat sangat lahap untuk menikmatinya setelah perjalanan yang lumayan menguras tenaga. Dan 2 minggu lagi, siap-siap untuk ikut dengan rute yang baru lagi.
Baca juga postingan yang terkait
Candi Banyunibo: Candi Mungil dan Eksotik di Bokoharjo
Candi Abang: Gowes Menuju Bukit atau Candi?
Gowes Menuju Makam Imogiri