Gowes Menuju Makam Imogiri - Nasirullah Sitam

Gowes Menuju Makam Imogiri

Share This
Minggu pagi [17 Maret 2013] untuk kesekian kalinya aku janjian bersama teman-teman untuk gowes. Dan kali ini tempat yang kita tuju adalah jalanan sekitaran Makam Imogiri. Personil kami ada 6 orang, 5 cowok dan 1 cewek. Sebenarnya sih personilnya kurang lengkap karena salah satu temanku sedang sakit dan 3 cewek yang biasa ikut sedang ada keperluan lain.

Start dari kosku, sekitaran UIN Jogja, lalu aku mengayunkan sepeda ini menuju daerah Sorowajan untuk menghampiri kedua sahabatku yang sudah menunggu aku dari tadi (maklum aku ketiduran karena semalaman nonton bola).

Sudah sampai di Sorowajan, kami bertiga langsung menuju lokasi pertemuan di sekitaran Giwangan. Aku berharap teman-teman sudah pada menunggu kami bertiga, sesampainya disana ternyata sudah ada 2 teman yang menunggu. Dalam hati bertanya.

“Ini orang yang satu kemana ya?”

“Sebentar lagi pasti datang”

Sebenarnya hatiku yakin kalau teman satu ini masih tertidur pulas karena semalam nonton bola. Tapi okelah sebagai teman yang baik, kami tetap menunggumu kawan (cepatlah bangun dan langsung menuju kesini). Sambil menunggu, tidak ada salahnya aku mengabadikan beberapa moment saat sedang menunggu satu orang ini.
Janjian diperempatan Giwangan
Janjian diperempatan Giwangan
Janjian diperempatan Giwangan
Ups, serambi menunggu sempat sedikit gerimis loh. Tapi yang bikin indah pagi itu adalah ada pelangi, aku mencoba mengabadikan walau menggunakan HP butut ini. Walau terlihat samar digambarku, namun sangat indah aslinya.
Pelanginya kelihatan walau samar
Pelanginya kelihatan walau samar
Ternyata yang janjian di Giwangan tidak hanya kami, tetapi banyak kelompok-kelompok sepeda yang sama kayak kami. Ya setidaknya kami bisa saling sapa sambil nyari bel sepeda (sepedaku belum ada belnya). Dan sapaan yang paling baik itu adalah suara bel.

“Ting!!!! Krringggg!!!” Sambil tersenyum.
Rombongan lain lewat tuh
Setelah menunggu sekitar 38 menit (aku liat jam HP) teman satu ini akhirnya nongol juga. Langsung kita berangkat menuju Imogiri (maaf tidak sempat terabadikan, karena hp ada didalam tas). Disepanjang jalan kami berpapasan dengan kelompok-kelompok sepeda lainnya yang berlawanan arah. Sekali lagi kami sapa dengan senyuman, lambaian tangan, dan tidak ketinggalan pula bunyi bel.

“Ting!!! Tingggg!!! Tinggg!!!!”

37 menit berselang, akhirnya kita sampai disekitaran makam Imogiri, dan tujuan kita adalah melewati rute Makam Seniman Imogiri. Lumayan sih ada satu tanjakan yang agak gimana gitu, dari 6 orang anggota kami kayaknya hanya aku dan Oki yang wajib berbangga karena dapat melibas tanpa harus menuntun sepeda (sombong dikit ini hehheh).
Istirahat disekitaran makam
Istirahat disekitaran makam
Tanjakan Seniman, lumayan menguras tenaga
Tanjakan Seniman, lumayan menguras tenaga
Setelah melewati tanjakan, kami istirahat dan seperti biasa berpose narsis lagi. Memang nasib bawa HP, jadi gak kesempat difoto karena banyaknya permintaan untuk foto dari teman-teman.
Temanku berpose narsis juga
Ini juga ikutan narsis :)
Sampai juga di lokasi tujuan gowes, dan selanjutnya kami menuju rumah teman kami yang sedang menunggu di daerah Cengkehan untuk disuguhi makanan serta teh hangat. Sepertinya dia tahu kalau kami butuh amunisi banyak lagi agar saat balik tenaga kami bertambah.
dan ini adalah saat kami dijamu oleh tuan rumah
Minum teh dirumah teman
Dan sekarang, kami sedang memikirkan agenda gowes bersama untuk minggu depan entah kemana. Semoga tetap diberi kesehatan dan kekuatan agar bisa tetap mengayuh sepeda ini. 
Baca juga postingan yang berkaitan 
Air Terjun Seribu Batu, Cengkehan, Wukisari, Imogiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages