Indahnya Pagi Hari di Kali Kuning, Cangkringan

Menikmati akhir pekan dengan menghilang dari keramaian kota adalah salah satu alternatif cara agar pekan depan kita bisa menjadi lebih bersemangat saat kembali kerja. Beruntung akhir pekan kemarin aku diajak adek-adek mahasiswa kampusku dulu untuk makrab. Jadi makrab tersebut aku pergunakan untuk menikmati alam di Kali Kuning, Cangkringan. Kali Kuning ini terletak disalah satu sudut lereng Gunung Merapi. Sesampai dilokasi makrab aku sempatkan dulu sore ini berfoto, untuk makrabnya aku posting ditulisan yang lain ya J

 

Pemandangan sore hari

Semalam mengikuti acara makrab, paginya aku dan seluruh anggota makrab menyusuri alam untuk outbond. Tapi sengaja aku posting alamnya dulu, karena untuk outbond-nya nanti aku tulis ditempat yang lain. Aku dan rombongan menuju Kali Kuning, melewati sebuah gapura rusak dan dapat melihat beberapa pohon menjulang tinggi yang sudah mati. Pagi yang indah bukan.

Pagi hari menuju Kali Kuning, Cangkringan

Kemudian pagi ini kami susuri lokasi selanjutnya. Di depan sebuah jembatan terbentang dihadapanku. Sayang sekali gunung Merapi sedang terkena kabut, sehingga tidak terlihat. Dijembatan ini kita dapat melihat ke bawah. Aliran sungai yang tidak ada air namun menjalar pipa-pipa air. Disudut jauh terlihat rombongan pesepeda sedang narsis foto bersama. Jadi keingat sepeda dikos.

 

Jembatan di Kali Kuning, Cangkringan

Aku menuruni jalanan setapak kecil untuk melihat dari bawah. Sungguh pagi yang indah, dari sini aku dapat melihat jembatan tadi dari bawah. Jembatan itu cukup indah dan menakjubkan. Walau dibeberapa sisi tampak pembatasnya sudah rusah dan banyak yang runtuh, tapi tetap saja indah untuk dipandang oleh mata. Selain itu, disisi lain akhirnya sang gunung Merapi terlihat jelas dari kejauhan.

Pemandangan dari bawah jembatan

Seperti yang aku bilang tadi, dibawah ini terdapat bentangan pipa memanjang menyusuri bawah Kali Kuning. Pipa-pipa ini menyalurkan air bersih untuk warga setempat. Dibeberapa sudut, tepatnya dibagian sambungan ada beberapa pipa yang bocor dan menyemburkan air. Suaranya seperti tetesan hujan.

Pipa-pipa air yang terbentang di Kali Kuning, Cangkringan

Aku mengabadikan diriku dan beberapa temanku dibeberapa sudut. Lumayan narsis juga kami di Kali Kuning. Biarlah, kan namanya juga menghilangkan rasa suntuk selama seminggu yang lalu saat bekerja. Jadi narsis sedikit boleh lah, seperti biasa alibi mendokumentasikan kalau pernah mengunjungi tempat ini.

 

Narsis dulu dibeberapa sudut Kali Kuning

Rasa penasaranku untuk melihat gunung Merapi dari jembatan yang tadi aku lalui masih mengganjal. Benar saja, saat aku naik untuk kembali ternyata gunung Merapi terlihat jelas. Tanpa menyia-nyiakan waktu aku dan salah satu temanku berlarian menuju jembatan. Mumpung hp bututku belum lowbat. Akhirnya aku bisa mengabadikan gunung Merapi dijembatan ini. ada juga mengabadikan diriku dan anak warga setempat yang sedang bermain sepeda dijembatan ini.

Gunung Merapinya terlihat juga pagi ini

Indah bukan? Diantara keramaian kota Jogja, kita masih bisa menikmati alam seperti Kali Kuning. Kita bisa menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata alternatif kalau sedang di Jogja. Atau bisa kita gunakan untuk outbond bersama teman-teman kerja dll. Dimanapun tempatnya, selama kita dapat melihat dan menikmati tempat tersebut, semuanya pasti indah.

Baca juga postingan yang lainnya 

Pemandian Tirta Budi; Blue Lagoon di Jogja

Tracking Ujung Batulawang; Pintu Gaib Goa Pertapaan, Lorong Cinta, dan Situs Pamujan

Serunya Rafting Progo Atas Grade III, Magelang

Menghirup Udara Segar di Waduk Sermo

Melihat Kawah Vulkanik Sikidang dari Dekat