Apa Sih Untungnya Ikut Kumpul Reboan?

Beberapa teman ada yang bertanya di akun FB-ku perihal rutinitas kumpul sepeda (reboan) dibunderan UGM. Mungkin bagi mereka rutinitas ini hanya menghabiskan waktu saja, atau malah mereka tertarik ingin mengetahui apa yang kami lakukan. Baiklah, aku terangkan sedikit mengenai keuntungan ikut kumpul reboan. Khususnya mereka yang mempunyai ataupun hobi bersepeda.

Bagi kita tentu keuntungan yang paling mendasar adalah menambah jalinan persaudaraan. Percaya atau tidak, kenyataannya setiap kita berkumpul dan saling ngobrol dengan tema apapun, setiap pekan sekali kumpul tentu jalinan persaudaraan kita semakin kuat. Minimal dari pertama tidak kenal menjadi kenal, dan dari kenal kita bisa lebih akrab. Benar tidak? Itu adalah keuntungan yang paling berharga.

Kumpul reboan tanggal 14 Januari 2015

Kumpul reboan tanggal 28 Januari 2015

Keuntungan lainnya adalah kita dapat berkonsultasi mengenai sepeda kita dengan gratis. Dengan berkumpul setiap hari rabu, kita dapat ngobrolin tentang sepeda. Walau tidak selalu topiknya tentang sepeda. Tapi kalau misalnya sepeda kita sedang terasa kurang enak atau ingin mengupgrade sepeda, kita bisa berkonsultasi dengan teman-teman yang lebih paham. Semua masukan bisa kita tampung, lalu kita putuskan apa-apa yang harus kita lakukan.

Selain itu kita juga bisa mencuri ilmu mereka, mencuri cara-cara mereka saat melakukan perjalanan jauh. Bahkan mungkin kita bisa ikut bergabung saat teman-teman ini melakukan perjalanan jauh/touring. Kalaupun misalnya kita ingin berpergian jauh sendirian, kita bisa meminjam peralatan yang mungkin mereka punyai dan tidak sedang dipakai. Lumayan kan, daripada kita beli mending pinjam dulu (yang penting dijaga dan dikembalikan dengan utuh).

Ini keuntungan yang berkaitan dengan sepeda. Keuntungan lain yang tidak ada kaitannya dengan sepeda adalah menenangkan otak. Bayangin saja, setelah seharian kita bekerja atau kuliah maupun aktifitas lain tentu pikiran kita sering kali jenuh dan lelah. Dengan kumpul reboan, kita lupa sejenak tentang kesibukan yang kita lakukan dikerjaan. Bersantai seraya melihat orang yang berlalu-lalang dibunderan sambil ngobrol. Lambat laut otak kita menjadi lebih tenang dan kembali fresh.

Keuntungan lainnya apa ya? Hemmm, pokoknya kalian tidak akan menyesal kalau ikut kumpul reboan. Jika kalian tidak mempunyai sepeda, aku jamin kalian akan tertarik dengan sepeda. Jika kalian mempunyai sepeda, aku yakin kalian ingin lebih lama untuk mengayuh pedal sepeda. Kalau kata teman yang sering kumpul reboan itu seperti ini “Mengayuh pedal sepeda itu untuk menyenangkan pikiran, bukan untuk kebut-kebutan,” Mantap toh? Kalau tertarik, silakan ikut kumpul reboan diawal bulan Februari mendatang. 

Baca juga postingan yang lainnya 

Menuju Air Terjun Sri Gethuk (Playen) melalui Sri Tanjung, Dlingo

Memandang Gunung Merapi dari Puncak Becici, Muntuk, Dlingo

Sore Hari di Kawasan Bandara Adi Sucipto, Jogja

Menerobos Hutan Pinus di Dlingo, Bantul dengan Bersepeda

Rabu Pertama di Tahun 2015