Jika minggu kemarin aku membahas tentang kue Kerake yang
berasal dari Lombok Timur, NTB. Kali ini, aku akan membahas kue kering lainnya
yang berasal dari Indonesia Bagian Timur. Nama kuenya Bagea. Ada yang pernah
makan Bagea? Menurut Wikipedia, aku kutip
Bagea adalah kue tradisional khas Maluku, Maluku Utara, dan Kota Palopo,
Sulawesi Selatan, Indonesia. Kue khas dari Indonesia Bagian Timur ini
terbuat dari bahan dasar Sagu. Hemmm, jadi kepikiran kan? Kalau biasanya kue itu
identik terbuat dari bahan dasar Tepung – Terigu, kali in bahan dasarnya Sagu.
Ada yang pernah mencicipinya?
Bagea, kue yang terbuat dari bahan dasar Sagu |
Kue ini aku dapatkan dari teman yang berasal dari Sulawesi,
jadi waktu pulang kampung terus balim studi di Jogja, dia membawa oleh-oleh
Bagea. Kalau ditulisannya sih kue ini berasal dari Kendari dengan label “Bagea
Mete, Kue Sagu Mete” Jika kalian melihat bentunya ini agak lonjong, lebih mirip
Pisang Molen walau agak panjang sedikit dan warnanya coklat. Kalau Bagea ini
atasnya diberi Kacang Mete sebagai variasinya. Dengar-dengar dari teman yang
berasal dari Sulawesi, katanya nggak hanya Kacang Mete, bisa juga taburan Wijen
yang ditabur diatasnya. Tergantung selera masing-masing.
Komposisi bahan pembuatan Bagea ini antara lain; Sagu, Gula,
Telur, Kelapa, Kacang Mete, Baking Podwer
Susu & Perisa Vanili. Jangan kira aku hebat karena tahu bahan dasarnya, ini
aku baca tepat ditulisan bagian kemasan kue tersebut. *Nyontek sedikit nggak
masalh kan? Haaa. Biar nggak penasaran bagi yang belum merasakannya. Kalau mau
nyicip kayaknya harus nyari teman yang dari Sulawesi dan sekitarnya biar
dibawain saat ke Jogja.
Kue Bagea ini cenderung agak keras, jadi kalau digigit nggak
seperti saat kita makan kue bolu ya. Teksturnya agak gimana gitu, jadi bingung
mau jelasin. Pokoknya kalau makan kue ini kalian harus sedia air mineral, walau
banyak tulisan yang menganjurkan kue Bagea lebih nikmat saat disandingkan
dengan minuman Kopi ataupun Teh. Tapi memang benar, kalau makan kue Bagea ini
harus ada air mineral, karena kalau kebanyakan makan bisa agak seret
tenggorokan. Rasanya cenderung manis loh.
Mungkin kalau kalian mengunjungi tempat-tempat tertentu di
Indonesia Bagian Timur seperti Kendari, Maluku, dan lainnya. Kue Bagea ini bisa
jadi opsi dijadikan oleh-oleh saat pulang ke rumah. Kue Bagea sangat cocok
dijadikan oleh-opeh karena kue kering itu biasanya mempunyai waktu yang lama
untuk tetap bisa kita makan. Baiklah, aku cantumkan salah satu tempat yang
menjual kue Bagea ini, alamat maupun nama tokonya sengaja aku samakan dengan
yang aku terima dari teman.
Bagea Mete
Kue Sagu Mete
Diproduksi Oleh
UD. Sinar Buton
Kendari – Indonesia
Dinkes P-IRT No:
20674710205i
Baca juga postingan
yang lainnya
wah la ini yang patut i makan sambil asoyy geboyy hehe kayak di pantai mantap mas....
BalasHapusHaaa, bisa buat camilan mas :-D
HapusSedap tu, apalagi sambil ngopi...tambahan isi yang gurih menambah nikmatnya....nyam....
BalasHapusKalau ngomongin soal makanan emang bikin lapar ya, untungnya udah sarapan td pagi
Wah memang kalau masalah makanan itu langsung berpengaruh pada perut :-D
Hapuswah kalo di lihat penampakan nya kayanya mantap banget nih apa lagi sama teh hangat
BalasHapusBenar banget :-)
HapusNikmat haaaa
Wah kalau kue kering ini disantapnya dengan cara dicelupkan dalam segelas susu, wah Lumer semuanya kali ya hiheiehieiheee
BalasHapusHeee, kalau kelamaan malah langsung jadi teh bagea pak :-D
Hapuswahh, kalau di lahap sama teh manis atau kopi susu enak kayaknya ya..
BalasHapusEmang pas kayaknya :-D
Hapus