Ilustrasi: Ayam Jago dan Anjing (sumber: tralfaz.blogspot.com) |
Malam ini aku sedang berbincang santai dengan teman-teman
kos. Obrolan ini tidak pernah lengkap tanpa kehadiran Sariman. Kami membahas
tentang carut-marutnya negeri tercinta ini, mulai dari kisruh Jakarta, wacana
pemberian remisi untuk para pencuri uang rakyat, sampai hal-hal yang berbau
mitos. Contohnya Sariman, sebelum Negara kita gempar mengenai “Batu Akik”, dia
sudah mempunyai lebih dari tiga Batu Akik. Aku curiga, mungkin fenomena Batu
Akik ini karena ulah Sariman. Tapi seperti apapun Sariman, dia tidak mau
dikenal dan menjadi trending topic di
sosmed seperti sosok yang satu itu.
Cukup lama kami berbincang santai, seraya menikmati segelas
kopi panas dan beberapa bungkus rokok. Dari sini kami bisa melihat bagaimana polah
Sariman jika dia sedang tidak membawa HP. Kalau dilihat dari jauh, dia itu
sudah mirip salah satu vokalis band di Indonesia. Ya, memang kharisma Sariman
tidak pernah luntur dikalangan cewek-cewek. Dia tetap menjadi magnet idaman
cewek. Tanpa sengaja kami mendengar Ayam jantan/jago berkokok di malam hari.
“Tumben banget jam segini ayam jagonya berkokok,” Celetuk
Tambor heran.
“Pukul berapa sekarang, Man?” Tanya Tambor ke Sariman.
“Jam tanganku ini mati kok, bang,” Jawab Sariman dengan
polosnya.
“Luput koe, Man”
Sahut Doni tertawa.
Yah, kami lupa kalau memang jam tangan Sariman itu mati.
Bahkan sudah lebih dari tiga bulan jam tangan itu tidak pernah berfungsi. Namun
kami semua heran, ada apa dengan Sariman sampai segitu sayangnya dengan jam
tangan. Jangan-jangan jimat dia ada pada jam tangan tersebut.
“Kalau di tempatku, ayam jago berkokok malam hari itu sudah
biasa, bang,” Kata Sariman serius.
“Oya? Kok bisa begitu, Man?” Sahutku tertarik.
“Fenomena itu namanya, bang. Biasanya kalau malam ayam jago
berkokok, rata-rata paginya pasti banyak Anjing yang menyalak.”
Jiahhh, Sariman udah berlagak seperti
peneliti. Dipandanginya kami satu persatu. Mirip dosen yang lagi memperhatikan
mahasiswanya, kemudian dia menyulut rokok dan mulai bercerita.
“Kalau ditempatku, bang. Tiap malam ayam jago berkokok, dan
bisa dipastikan setiap pagi hari banyak suara Anjing menyalak keras,” Kata
Sariman.
“Kau mau mendongeng, Man?” Potong Tobing cepat.
“Wah, bang Tobing. Ini aku mau cerita beneran, bang,” Sambar
Sariman cepat.
“Ya sudah, lanjutkan, Man,” Tobing pun mengalah.
Disedotnya sebatang rokok dalam-dalam, dan Sariman mulai
bercerita. “Tempatku kalau malam warganya banyak yang kursus matematika. Kalau
malam mereka kumpul di posko, lalu mencoret-coret angka yang kunci jawabannya
belum diketahui.”
“Kalo cerita yang jelas, Man. Ojo ngalor – ngidul,” Cerocosku.
“Nganu, bang. Jadi
begini,” Kata Sariman menjelaskan.
“Kampungku dulu banyak yang pasang Togel. Jadi kalau malam
mereka rembukan mencari kira-kira
angka berapa yang keluar, minimal tahu buntut-nya.
Lha kan kalau sudah yakin dengan angkanya, mereka menjago-jagokan angka yang
mereka pasang. Mak bedunduk pas pagi
yang keluar angkanya beda. Weh ramai
bang, itu Anjingnya keluar semua, nggak cuma Anjing, kadang Jangkrik dan Setan
pun keluar semua,” Kata Sariman seraya terkekeh menahan tawa.
“Ealah!! Ndasmu, Man.
Dirungokke tenanan malah ndongeng,” Kataku sedikit dongkol.
“Benar toh, bang. Kalau malam Jago-nya berkokok, paginya
Anjingnya menyalak. Lah yang dipasang nggak tembus,” Ujar Sariman pasang muka
sok pintar.
“Bodat kau, Man!!” Teriak Tambor dan Tobing berbarengan.
Baca juga postingan yang lainnya
kalau di kampung asalku, bang #mitosFakta blm ada penelitian, klu ayam berkokok malam tandanya ada perempuan yg hamil *maaf diluar nikah hihihi coba tanyakeun ke sariman benar apa enggaknya ?
BalasHapusHeee, aku juga pernah dengar seperti itu :-D
Hapushahaha semua penghuni kebun binatang keluar semua :p
BalasHapusMungkin penghuni kebun binatang jenuh di dalam mbak :-D
Hapushahahahahahahaha. begitu toh ceritanya.....
BalasHapusMau daftar jadi murid spiritualnya Sariman? :-D
Hapustakut nanti ulangan matematika nilainya kebun binatang,wkwkwkwkw
HapusLumayan toh, nanti dapat bebek (2), ular (1). Lebih seru dapat telur, bisa didadar :-D
Hapusdapat telur batu akik ya. hehehe
HapusMalah senang kalu itu, yang Bacan ya haaaa
Hapuskalo bisa boleh
HapusHaaa.....
Hapusoooo, jadi fenomena batu akik itu gara-gara Sariman ya, hahahha... Aku suka judulnya mas.. :))
BalasHapusBisa jadi mbak, dia pakai akik juga loh mbak. :-D
Hapus:)))
BalasHapus:-D :-D
Hapushahaha iya nih dimana-mana lagi demam batu akik
BalasHapusMending demam akik daripada demam berdarah :-D
HapusWah Sariman ama Salman beda tipis yak hahaha
BalasHapusTapi tetap Sariman tak tergantikan, mas :-D
Hapus