Menikmati Malam di The Alana Hotel & Convention Center, Solo - Nasirullah Sitam

Menikmati Malam di The Alana Hotel & Convention Center, Solo

Share This
Menikmati Malam di The Alana Hotel & Convention Center, Solo
Menikmati Malam di The Alana Hotel & Convention Center, Solo
Jalanan menuju Solo padat merayap. Tanda-tanda kemacetan sudah terlihat ketika memasuki Tugu Kartosuro. Mobil yang kunaiki ikut tersendat, kunikmati waktu menuju Magrib di dalam mobil.

“Hotel Alana kan mas?” Tanya pak sopir memastikan.

“Iya pak, Hotel Alana.”

Sudah beberapa kali aku mengunjungi Solo, tapi tak pernah menginap. Tahun 2014 pernah bersepeda bareng ketiga temanku, dan kami menginap di salah satu losmen kecil. Bapak sopir yang menyetir mobil langsung tahu jalan mana yang dia pilih. Bahkan beliau bilang kalau lokasi jalannya tidak jauh dengan hotel-hotel besar lainnya.

Tidak lama kemudian sebuah hotel menjulang tinggi di sisi kiriku. Kulongokkan kepala, inilah Hotel Alana yang kutuju. Bergegas aku turun dan menghampiri resepsionisnya. Kusodorkan KTP beserta pesanan kamar, akhirnya aku mendapatkan kamar di lantai 9.

Aku sedikit terkekeh karena kecerobohanku sendiri. Saat menaiki lift, aku langsung masuk dan memencet angka 9, namun angka tersebut tidak menyala. Setelah kuperhatikan seksama, aku lupa tidak menempelkan kartu kunci kamar pada panel lift. Segera kutempelkan kartu lift dan menekan kembali angka 9, barulah bisa. Beruntung selama naik hanya aku sendirian di lift.

Kurebahkan badan ketika sudah berada di kamar. Untuk sementara waktu aku beristirahat, lalu menunaikan sholat. Selesai sholat, aku masih asyik rebahan. Mencoba melihat sekeliling isi kamar. Kamarnya menurutku sangat luas untuk diinapi sendirian. Ada sofa untuk duduk santai, terdapat pula meja dan kursi untuk sekedar menaruh laptop. Jika sewaktu-waktu harus mengerjakan tugas bisa secepatnya dilakukan. Terlebih jaringan internet pun kencang, dan ada slot untuk listrik.
Rebahan dulu sambil baca buku yang kubawa
Rebahan dulu sambil baca buku yang kubawa
Sembari rebahan, aku mengotak-atik TV LED yang ada di kamar. Ada 135 saluran yang bisa kupilih. Mulai dari HBO, FOX, BEIN, dan banyak lagi lainnya. Sayang pas menginap tidak malam minggu, jadi tidak bisa menyaksikan sepakbola selama di sini. Aku menikmati malam ini dengan menonton film yang tayang di HBO.
Baca bukunya sebentar, lanjut nonton TV saja
Baca bukunya sebentar, lanjut nonton TV saja
Seperti halnya menginap di hotel-hotel lainnya. Aku memasuki bagian kamar mandi. Menurutku kamar mandi di Hotel Alana cukup luas. Peralatan mandi sudah tertata rapi di sana. Shower terpasang cukup tinggi lengkap dengan tanda merah dan biru.
Kamar mandi di Hotel Alana Solo
Kamar mandi di Hotel Alana Solo
*****
Pagi menyapa, aku menggeliat di atas kasur. Masih malas bangun rasanya, toh janjian ke Kemuning pukul 09.00 WIB. Sayup-sayup kudengar suara orang bercakap-cakap ketika suaranya agak kencang. Aku baru sadar ternyata kamar pesananku itu connecting room.

Tentu sebagian orang sudah familiar dengan connecting room, biasanya jika menginap bareng keluarga, rata-rata mereka lebih memilih jenis kamar seperti ini. Karena ada pintu yang dapat menyambungkan antara dua kamar. Tak masalah sih bagiku, toh semalam aku juga tidur nyenyak.
Selamat pagi, masih malas bangun sih
Selamat pagi, masih malas bangun sih
Kusempatkan pagi untuk mengabadikan sudut-sudut hotel. Sebelumnya, aku menuju lobi dan mengabadikan berjejeran kursi yang masih kosong. Sepertinya belum banyak tamu yang menginap bangun, atau malah sudah pergi sedari subuh.

Serunya di lobi Alana Hotel itu cukup luas. Jadi jika kita bersua dengan teman yang domisili di Solo bisa duduk sebebasnya di manapun. Tak ketinggalan store yang memajang berbagai motif batik untuk dijual.
Lobi Alana Hotel kala pagi hari
Lobi Alana Hotel kala pagi hari
“Mas, tadi aku coba pencet angka 2 kok tidak mau menyala ya? Aku mau ke kolam renangnya.”

“Kolam renang bukanya pukul 06.00 WIB, mas. Tapi kalau mas mau sekarang bisa saya antar ke sana,” Ujar resepsionis di depan.

“Tidak perlu mas, nanti saja sekalian kalau sudah sarapan,” Balasku.

Semalam sempat berhenti di lantai dua, di sana ternyata sedang ada pesta Barberque di resto yang berada di dekat kolam renang. Menurut informasi, tiap malam jum’at memang ada pesta barberque di sana. Cukup dengan membayar Rp. 125.000/orang, kita bisa mengikutinya (dengan ketentuan berlaku). Siapa tahu esok kalau menginap di sini lagi, aku diajak untuk babberque-an di sini.

Kulangkahkan kaki menuju restoran yang hanya berada dibalik dinding resepsionis. Restoran sudah dibuka, waktunya menikmati suguhan dari Hotel Alana.

“Kamar nomor berapa mas?” Tanya pelayan perempuan ingin memastikan.

“910 mbak,” Jawabku sambil menunjukkan kunci kamar.
Menu sarapan beragam, jadi bisa pilih sesuka hati
Menu sarapan beragam, jadi bisa pilih sesuka hati
Perempuan tersebut mengecek daftar yang tertulis di kertas, kemudian mempersilakanku untuk menikmati sarapan. Ada banyak menu yang disediakan, seperti nasi goreng, lotek, bubur kacang hijau, dan lainnya. Aku tertarik menikmati Lotek Sayurnya ditemani jus. Sementara itu selain buah-buahan ada banyak macam dessert.

Restoran di Hotel Alana luas, bahkan ada juga di bagian luar. Menu pun beragam, di meja luar ada semacam gerobak Angkringan yang penuh dengan menu sarapan. Kulongok bagian luar, menu pun berbeda dengan yang ada di dalam. 

Perut sudah kenyang, aku segera menuju lift dan memencet tombol angka 2. Berhubung sudah lebih pukul 07.00 WIB, jadi kolam renangnya sudah bisa diakses. Menurut informasi dari resepsionis, kolam renang sengaja tidak bisa diakses 24 jam karena tidak ada petugas yang jaga di sana sampai larut malam.

Tepat di samping kolam renang, sebuah resto dengan jejeran meja tertata rapi. Ada kolam berbentuk bulat dengan kedalaman 50cm, biasanya digunakan anak-anak kecil yang bermain air ditemani orangtuanya. Kombinasi air bening dan keramik berwana biru membuat kolam terlihat benar-benar jernih.
Kolam renang Alana Hotel Solo di lantai dua
Kolam renang Alana Hotel Solo di lantai dua
Santai berjemur di area kolam renang
Santai berjemur di area kolam renang
Selama di kolam renang tidak banyak yang berenang, hanya ada satu cewek yang asyik berenang ditunggui ibunya. Aku sendiri tidak berenang kali ini, karena sebentar lagi harus check out dan melanjutkan perjalanan. Di lantai dua juga terdapat peralatan fitness di dalam ruangan. Ada beberapa orang yang sudah berolahraga di sana.

Aku malah hanya duduk bermalas-malasan di kursi berjemur. Namanya juga lagi malas mandi, jadi cukuplah sekedar duduk dan main air sebentar. Coba kalau di sini jauh lebih lama, atau malah nambah satu malam lagi, pasti nggak segan-segan ikut berenang.

The Alana Hotel & Convention Center, Solo

Alamat: Jl. Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar 57174 – Solo, Jawa Tengah
Email: soloinfo@alanahotels.com
Website: alanahotels.com

25 komentar:

  1. Aku malah blm pernah ke Alana. Wkwkwk punya paket barbeque jg ternyata. Wiiih lebi murce lg dr hotel Solo lainnya. Kolamnya gak begitu luas yak, tp nyaman kyknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo yang punya kawasan Solo Raya.
      Jadi kapan mau ngajak aku nginap di hotel lainnya di Solo? Ditunggu loh.
      Eh di Hotel di Boyolali juga aku terima dengan senang hati kok.

      *ngarep

      Hapus
  2. Mengapa barbeque dijadwalkan malam Jumat? Bukankah sunnahnya malam Jumat itu baca Al Kahfi? Hahaha #kaboooor

    BalasHapus
  3. kapan2 ajak istrinya mas (kalo udah nikah) biar gak sendirian hehe

    BalasHapus
  4. Wow,,,penasaran banget mas ini kerjanya apa, bisa travelling asik dan nginap di hotel mewah. hhehe...
    pengen bangeet ke hotel itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya cuma karyawan mbak. Kerja senin - jumat, menyempatkan mai akhir pekan aja. Itupun kalau dapat cuti.

      Hapus
    2. waaahhh,,,luar biasaaaa.... semangat travelling yang menggelora

      Hapus
    3. Hahahahha mumpung belum ada tanggungan mbak :-D

      Hapus
  5. itu kursinya lucu, kaya track nya mobil hotwheels, heuheuheu
    btw aku klao nginep di hotel, hal yang pertama kali dilakukan, nengok toiletnya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget mas. Nengok toilet menjadi bagian yang pertama kita liat ehhehehe

      Hapus
  6. Haha asik tuh kayaknya bisa main-main puas di hotel mewah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih puas lagi kalau bisa seminggu di sini *eh :-D

      Hapus
  7. wow .. keren juga nih hotel
    cucoklah untuk bersantai dan beristirahat ... kamarnya gede ya ... biasanya hotel2 baru yang kelas medium .. kamar2nya sudah "menyusut" ukurannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe, benar banget mas. Mungkin karena lahan kurang, tidak hanya ukuran kamar, lahan parkirpun menjadi kendala sendiri

      Hapus
  8. kmrn aku ke hotel ini, krn temen kantorku nikahnya di sana :D.. tp ga ngerasain nginep, cuma dtg ke resepsinya aja mas... bagus sih ruangan2 yg disewain utk nikahnya... makanannya jg enak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, di depan lobi juga ada semacam dekorasi buat nikahan :-D

      Hapus
  9. Aku belum pernah ke SOlo, cuma numpang lewat doang.
    Terus kalo kesini lagi pengenlah nyoba nginep disini sambil barbequan ~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kamu kudu main ke Solo mbak. Banyak destinasi yang bia dikunjungi :-D

      Hapus
  10. Saya suka deh dengan kursi melingkar yang di kolam renang. Berpasangan gitu kan, ya? Enaknya kalau duduk bareng sama yang udah dikenal. Kalau enggak bisa canggung

    BalasHapus

Pages