Menginap Satu Malam di Hotel Novotel Semarang - Nasirullah Sitam

Menginap Satu Malam di Hotel Novotel Semarang

Share This
Salah satu kamar di Hotel Novotel Semarang
Salah satu kamar di Hotel Novotel Semarang
Rinai hujan mereda, genangan air terlihat di sudut jalan. Di dalam mobil Mbak Dev; kami (aku, Mbak Dev, dan Mbak Olip) menikmati perjalanan pulang dari area hutan Tinjomoyo. Setengah hari lebih kami mengikuti acara bersama teman-teman dengan guyuran hujan lebat.

“Terima kasih mbak. Hati-hati di perjalanan,” Ujarku sedikit kencang sembari menutup pintu mobil.

Kunantikan jalan agak sepi untuk menyeberang. Di seberang berdiri kokoh bangunan menjulang tinggi, lampu berkelip menampakkan tuliskan Novotel. Malam ini aku menginap di Novotel Semarang, dan belum sempat check in walau sekarang sudah pukul 20.30 WIB. Hotel ini tepat di jantung kota Semarang, beralamatkan di Jalan Pemuda No.123 Semarang.

Sedikit berlari aku menuju gerbang hotel. Seorang yang bertugas membawakan barang tamu menyapa. Kubalas dengan tersenyum sembari menuju resepsionis yang tidak melayani tamu hotel.
Hotel Novotel Semarang kala pagi
Hotel Novotel Semarang kala pagi
“Mas, saya belum check in. Beberapa waktu lalu sudah dikabari teman kalau dia memesankan kamar untukku,” Kusebut nama orang yang memesankan kamar menginap.

“Oh iya pak. Di sini sudah ada nama Pak Sitam.”

“Boleh minta kartu identitas? Bisa SIM atau KTP?” Ujarnya lagi.

Kuserahkan kartu identitas, resepsionis menyelesaikan berkas yang harus dicetak. Sementara itu di sekitaran lobi ada beberapa tamu hotel yang bersantai. Lobi hotel cukup luas, tersebar banyak tempat duduk di tiap sudut.
Lobi hotel, kuabadikan saat pagi
Lobi hotel, kuabadikan saat pagi
Berkas sudah di tanganku. Aku berjalan menuju lift, naik ke lantai 7. Kulirik nomor yang tertera di tempat kunci kamar, tertera angka 721. Oya, sedikit kelucuan sewaktu di dalam lift. Aku asal masuk dan menekan tombol 7. Namun lift tidak bergerak. Agak lama aku baru sadar kalau harus memasukkan kartu pada lift dulu sampai warna hijau, dan baru menekan angka.

Oalah, wong ngantuk,” Batinku.

Keluar dari lift, aku mencari petunjuk arah menuju kamar 721. Sempat di sela-sela lorong terpasang tabung APAR. Seperti prosedur yang berlaku, tiap hotel, rumah sakit, kantor dan lainnya harus menyediakan tabung APAR di salah satu lorong atau ruangan tertentu. Pun dengan keterangan jalur dan lainnya.

Ornamen karpet lantai selaras dengan warna dinding lorong menuju kamar. Lorong luas, untuk berpapasan dengan tamu lain terasa aman. Tidak akan bersenggolan. Di sudut-sudut yang cukup luas, pihak hotel menaruh kursi dan meja. Tidak ketinggalan cermin besar serta vas kecil.
Menyusuri lorong menuju kamar tujuan
Menyusuri lorong menuju kamar tujuan
Pintu kamar terbuka, kusisipkan kunci kamar pada slot tersedia. Beberapa saat aku larut dalam aktivitas di kamar. Beranjak menuju kamar mandi dan berendam dalam bathup. Kali ini baru terasa capek yang sedari tadi tertahan.

Sembari berendam, aku melihat sekeliling kamar mandi. Shower dan bathup tersedia. Sabun, sampo, serta jel awalnya tertata rapi di dekat wastafel, pun dengan sikat gigi & pasta gigi yang masih terbungkus. Fasilitas lain yang ada di kamar mandi adalah pengering rambut. Kita juga bisa meminta barang-barang lain jika dibutuhkan seperti alat pencukur ataupun sisir.

Setengah jam berlalu, aku berendam dan menikmati waktu santai di kamar mandi. Selanjutnya bergegas mengganti kaos dilanjut salat. Anak panah terpajang di sudut atap petunjuk kiblat. Aku salat di kamar, ingin turun ke lantai M menuju musola sudah cukup capek. Setahuku, musola di Novotel Semarang ini berada di lantai dua, satu lantai dengan resto. Jika di lift tinggal tekan tombol M.
Kamar yang kupesan. Sudah berantakan duluan karena motretnya pagi setelah bangun tidur
Kamar yang kupesan. Sudah berantakan duluan karena motretnya pagi setelah bangun tidur
Kamar mandi di Hotel Novotel Semarang diambil dari sekatan kaca transparan
Kamar mandi di Hotel Novotel Semarang diambil dari sekatan kaca transparan
Sembari menunggu pertandingan Liverpool yang main tengah malam. Aku menyicil sedikit pekerjaan di dalam kamar. Memanfaatkan fasilitas internet dari kamar, aku mengirim beberapa file kantor. Jaringan internet di kamar stabil dan cepat, aku tinggal login menggunakan username nomor kamar hotel dan password nama terakhirku.

TV LED berukuran 32 inchi terpasang di tembok. Meja panjang di bawahnya tadi kupakai untuk bekerja. Kamar di sini benar-benar luas, selain meja untuk bekerja, di sudut lain juga tersedia sofa lain yang ada meja mini tepat di dekat jendela. Menilik berkas-berkas yang tertata rapi di meja; salah satunya adalah kuisoner dan kertas ucapan terima kasih sudah menginap di Novotel Semarang.
Meja, TV LED, Rlemari dan lainnya di dalam kamar
Meja, TV LED, Rlemari dan lainnya di dalam kamar
Aku lega ketika melihat daftar channel TV yang terdaftar di tempat pembungkus remote. Channel TV yang menayangkan sepakbola ada. Untuk beberapa saat, aku terlarut menikmati pertandingan sepakbola sebelum tidur. Mungkin kekurangannya adalah channel tersebut tidak sepenuhnya jernih. Siapa tahu ke depannya bisa diusahakan jauh lebih baik.

Segala fasilitas di kamar hotel membuatku puas dan tepat memilih Novotel untuk menginap. Dua botol air mineral tersaji lengkap dengan sepasang mug, kopi, teh, serta water heater. Lemari besar terpasang menempel di tembok; di dalamnya lengkap dengan gantungan baju. Tidak ketinggalan seperti brankas, kitab suci, dan malah ada piyama.

Dari informasi yang aku dapatkan, Novotel Semarang merupakan hotel bintang empat dan berada dalam naungan Accor Hotels; salah satu jaringan hotel terbesar di dunia. Novotel Semarang sendiri mempunyai 174 kamar (105 kamar bebas rokok, 1 kamar disabilitas, 18 kamar penghubung). Kamar yang kupesan salah satu dari yang bebas rokok. Jenis kamar antara lain standar, lantai eksklusif, suite, dan superior.

Cukuplah sebelum terlelap tidur aku menyusuri sudut kamar hotel. Menikmati sabtu malam di tengah jantung kota Semarang, terlelap tidur dengan mimpi yang indah. Berharap esok bangun pagi dan bersemangat melanjutkan aktivitas. Tentunya melanjutkan eksplor beberapa sudut di luar kamar sebelum check out.
*****
Mengapa aku harus menginap di Hotel Novotel Semarang?

Semacam pertanyaan untuk diri sendiri. Menginap di manapun tempatnya tentu kita mempunyai alasan-alasan yang kuat. Satu hal yang membuatku tertarik menginap di sini tentu lokasinya yang berada di tengah Kota Semarang. Kebiasan menjelajahi tempat-tempat keramaian kota dengan jalan kaki membuatku memilih hotel ini.

Novotel Semarang lokasinya strategis; ingin main ke Paragon tinggal menyeberang. Main ke Simpang Lima pun jaraknya dekat, terjangkau dengan jalan kaki. Kulineran di tengah kota Semarang juga cukup mudah. Untuk harga kamar permalam, kalian bisa mengecek di berbagai aplikasi. Sesuaikan dengan dana yang ada di dompet kita.

Semalam aku hanya tidur kurang dari 3 jam, namun cukup membuatku bugar karena tak ada kebisingan. Hari sudah pagi, agenda kali ini cukup padat. Aku mencuci muka dan gosok gigi sebelum turun ke restoran, sekalian main-main sebentar di kolam renang. Uasan-ulasan di bawah ini pula yang membuatku memilih menginap di sini.

Aku bergegas menyusuri lorong menuju lift, dan menekan tombol 1. Di lantai tersebut kolam renang dan fasilitas lain disediakan. Masih pagi, kolam renang sepi. Tidak ada yang berenang. Aku mengabadikan sejenak, sebelum main-main air. Mumpung bawa celana pendek.
Kolam renang hotel cukup sepi
Kolam renang hotel cukup sepi
Kedalaman kolam renang ini 1.4 meter, cukup aman bagi para tamu hotel yang ingin berenang. Mungkin yang memiliki anak kecil harus menemani, karena di sini tidak ada kolam untuk anak-anak. Ketika menuju kolam renang, aku melihat di sisi kananku tempat fitnes, dan sebelah kiri yang tertutup rapat adalah tempat spa.

Ruangan fitnes aku masuki. Lengang, tanpa ada satupun pengunjung yang memanfaatkan. Aku masuk ke dalam, dan mencoba beberapa peralatan. Tidak lebih dari 20 menit, aku keluar. Nyatanya kolam renang jauh lebih menyenangkan bagiku. Pemandangan dari kolam renang tampak gunung jelas, kemungkinan besar itu adalah gunung Ungaran.
Ruang fitnes luas dan sepi
Ruang fitnes luas dan sepi
Kulihat jam tangan, sudah hampir pukul 07.00 WIB. Aku masih mempunyai satu agenda lagi yang harus kukunjungi di sekitaran perbatasan Semarang & Kendal. Bergegas aku ke kamar, mandi dan memanggul daypack kecil ke restoran. Seperti biasa, resto masih sepi. Aku bisa leluasa menikmati sarapan pagi.

Restoran di lantai M luas. Terbagi menjadi beberapa sekatan. Tiap tempat disediakan menu. Mumpung masih pagi, aku mengelilingi semua sudut menu sembari mengingat-ingat menu apa yang dihidangkan. Dimulai dari Bubur Ayam, berbagai Roti, Nasi Goreng, Ayam Kong Pou, Sauteed Mushroom, Chicken Bacon. Sampai menu seperti Bubur Rangrang, Bubur Sumsum, Pisang Godok, Ubi Rebus pun tersedia.

Minuman juga beragam; Jus Kiwi, Jus Sirsak, Coklat, Teh, Kopi, dan Jaumu Kunir Asem. Aku terus berkeliling mengecek buah yang disediakan, di sini buah yang disediakan ada Duku, Pepaya, dan Jeruk. Aku mengambil beberapa buah dan nasi untuk sarapan. Tak ketinggalan berbagai dessert yang ada di sudut lain.
Seperti tempat lainnya, restoran pun masih sepi saat pagi
Seperti tempat lainnya, restoran pun masih sepi saat pagi
Sajian dessert yang menggoda
Sajian dessert yang menggoda
Restoran di Novotel Semarang untuk sarapan buka dari pukul 06.00 WIB – 10.00 WIB. Kuhabiskan waktu di sini kurang dari satu jam. Usai sarapan, aku bergegas turun dan melakukan checek out. Sebenarnya ingin lebih lama menjelajah sudut lain di hotel, hanya saja sudah terlebih dulu janji mendatangi acara di Kendal.

Aku menikmati pengalaman singkat menginap di Novotel Semarang. Bagi kalian yang ingin main ke Semarang dan terpusat di tengah kota. Mungkin Novotel Semarang bisa menjadi alternatif pilihan kamu bersama keluarga. Lebih baik lihat dulu fasilitas hotelnya, lalu pesan di aplikasi-aplikasi yang tersedia. *Semarang, 17 – 18 Maret 2018.

Hotel Novotel Semarang
Alamat: Jl. Pemuda 123, Semarang 50132, Jawa Tengah, Indonesia
Telepon: Tel: (+62)24/3563000 / Faks: (+62)24/3584257
Sosial Media: @novotelsemarang (Instagram)

37 komentar:

  1. suka dengan hotel yang lorong nya berkarpet ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga suka. Hihihihi. Kolam renangnya juga asik, sepi, jadi ga malu berenang...

      Hapus
    2. Hahahhaha; kalau aku sih selama nggak ramai banget tetap suka dan bisa menikmati

      Hapus
  2. Paragon nyang Simpang Lima kui uwadoh Mas,,,, :3, terjangkau dengan jalan kaki pie, po maneh pas lagi hudan deres, hambook kebanjiraaan....awkakw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku itu dekat mas; lah dari Terboyo jalan ke Simpang Lima. Lanjut ke jalan ke Bandara. Buahahhahahha. Inget yang di Magelang, itu koh halim sampai puyeng jalan dari artoz ke safira kakakkkkaka

      Hapus
  3. Mengingat kantong yang selalu kurang senang kalau saya menginap di hotel ini, sejauh ini kalau saya ke Semarang, saya hanya bisa mengamatinya dari luar, haha. Hotel yang bagus dan punya fasilitas yang lengkap, diulas dengan sangat menarik dan juga komplet. Dekat pula dari mana-mana, ke Simpang Lima, Lawang Sewu, atau kalau mau ke Kota Lama juga boleh. Yang agak jauh sepertinya kalau si pengunjung mau main ke Gedong Songo, hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ada urusan di tengah kota Semarang bakal enak di sini mas:-D

      Hapus
  4. Enak banget kui kolam renang e bikin pengen langsung nyebur hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi kapan mau nginap di sini? Akses internetnya kencang loh kakakkakakak

      Hapus
  5. Segala sudut ditelusuri we... nggak motret dari jendela hotel mas?
    Kasurnya le moto naik apa mas? *kok aku kepoo wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak mbak, takut ada yang baper kalau motret jendela kakakakka
      Emmm pakai kursi dong *eh

      Hapus
  6. Enak bgt mlm2 berendam di bathup.. Dududu
    Btw ra bakat noto kasur😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak perlu dirapikan, toh nanti diganti yang bersih sama petugasnya. Tugasku di sini kan memang cuma nginep dan membuat kondisi kamar kayak kapal pecah

      Hapus
  7. Asyik ada bathtub-nya, kalo pegel pulang travelling bisa berendam sebentar biar badan enteng :D

    Cheers,
    Dee - heydeerahma.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bikin pegal sementara menghilang dari badan hahahhahah

      Hapus
  8. Asyik tuh ada tempat fitnesnya. Pas udah cape terus lanjut renang. Tambah segerrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak banget hahahhahha. Harusnya pas aku nginap di sini kudu jadwalnya agak longgar

      Hapus
  9. Dan aku baru tau kalau ada model lift yang baru bisa dipakai, kalau sudah masukin kartu *oke, katrok level dewa ini*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada juga yang model tempel seperti buka pintu kamar hotel mas. Di Solo pernah ngalami yang seperti itu

      Hapus
  10. Lorong nya besar, sementara sekarang banyak yang kecil2 hehehe.. terlihat nyaman walau hanya berjalan-jalan di lorong. Btw.. itu dekat rumah mertua saya lho mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalau lagi di Semarang bisalah mas staycation di sini kakakakkakak

      Hapus
  11. Hahaha .. jadi ingat aku pernah ke hotel ini, tapi ngga nginap.
    Cuman acara seminar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau seminar beberapa hotel saya juga pernah mas hahahahha.

      Hapus
  12. Wah aku kemaren baru dapet vouchernya hotel ini buat nginep di semarang tapi belum kupake, belum semet kesemarang.. tapi hotelnya katanya enak dan memuaskan :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah asyik dapat voucher mas, buruan dipakai pas akhir pekan ahhahahah

      Hapus
  13. Wah...pas ini, minggu depan mau ke Semarang soale.

    BalasHapus
  14. Asik sekali staycation-nya. Aalagi kalau tempatnya komplit dan nyaman. Betah deh. BTW kejadian lift ga jlan pernah beberapa kali kualami. Aplagi kalau sambil ngobrol. kenapa liftnya gak jalan-jalan ya ? oh ternyata belum dipencet..ahhhaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahahaha, ternyata kita punya pengalaman yang mirip mas terkait lift

      Hapus
  15. interiornya klasik ya mas.. kira-kira bisa bersaing dengan hotel-hotel baru gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk pelayanan dan lokasi saya rasa ngata bersaing dan mungkin bisa jadi salah satu yang terbaik di tengah kota, Koh

      Hapus
  16. wah mnatap ya hotelnya .. fasilitas dan kamarnya oke ... bintang empat sih .. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahahahha, mumpung ada kesempatan menginap di sini kang. Jadi kudu dieksplor tiap sudutnya

      Hapus
  17. 1.4 m dikit lagi sha tenggelam! wkwk

    staycation ndirian aja nih mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau tenggelam bisa ditolong kok hahahhaha

      Emmmm memangnya menurut teteh sama siapa? Kakkakakak

      Hapus
  18. Menanti penampakan mas Sitam di kolam renang, wkkk ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cukup kakiku toh mas yang kelihatan? Buahahahhah

      Hapus

Pages