Plesiran dan Menginap di Bobobox Kota Lama Semarang - Nasirullah Sitam

Plesiran dan Menginap di Bobobox Kota Lama Semarang

Share This
Kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Bermalam di Semarang membuatku memilih penginapan yang dekat dengan stasiun Tawang, karena aku dari Jogja naik kereta api Joglosemarkerto. Dari banyaknya opsi menginap, pilihanku ke Bobobox Kota Lama Semarang.

Bobobox Kota Lama Semarang merupakan penginapan dengan konsep menarik, pun harga yang ditawarkan terjangkau. Untuk dua orang, kami dikenai tarif 235.000 rupiah. Bahkan, aku mendapatkan kupon dan membayar 175.000 rupiah.

Kota Lama Semarang sangat ramai. Wisatawan berjalan di tiap ruas jalur. Tak sedikit dari mereka mengabadikan diri di sudut-sudut bangunan. Aku sendiri ikut memotret bangunan yang kulintasi. Memang menyenangkan di sini. Suasananya meriah.

Sembari terus menikmati bangunan-bangunan di Kota Lama Semarang, sesekali kulihat gawai. Bobobox Kota Lama Semarang tampaknya sudah dekat. Di depanku tulisan Starbuck, dan ternyata Bobobox Kota Lama berada di seberangnya.
Suasana malam hari di Kota Lama Semarang
Suasana malam hari di Kota Lama Semarang
Tulisan Bobobox Kota Lama cukup mencolok, lengkap dengan logonya. Aku berhenti di depan untuk memotret. Sementara jalan masuk sedang dimanfaatkan wisatawan berfoto. Untuk sementara waktu aku diam, menunggu sampai mereka selesai berfoto.

Pintu Bobobox Kota Lama kecil, kulangkahkan kaki masuk. Di dalam lumayan luas, ada banyak meja dan kursi berwarna putih. Beberapa orang sibuk melihat laptop. Bisa jadi, area terbuka dengan tutupan kanopi ini bagian ruang terbuka Bobobox Kota Lama.

Tempat ini dilengkapi dengan pantry. Tampak ad arak kecil untuk gelas dan piring, kemudian di dekatnya sudah ada microwave. Tidak ketinggalan dispenser dengan galon yang tersedia air panas serta dingin. Semuanya diletakkan pada lorong.

Belum kulihat tanda-tanda resepsionis. Aku terus menuju lorong sampai mentok, ruangan mengarahkan belok kanan. Kuikuti jalan yang ada, di ujung sana terdapat area parkir kendaraan roda empat. Bisa jadi tempat ini area parkir kendaraan pengunjung yang menginap.
Bobobox Kota Lama Semarang
Bobobox Kota Lama Semarang
Sebuah anak panah mengarahkan belok kanan dan masuk pintu. Di sini ternyata resepsionisnya. Aku menginformasikan ingin check in. Resepsionis menyapa dengan ramah, beliau mengarahkanku untuk menginstal aplikasi Bobobox di gawai.

“Semua akses menggunakan aplikasi, kak. Akunnya sudah kami verifikasi,” Terang resepsionis.

Aku diminta untuk menekan tulisan pesanan pada gawai, tertera angka 45. Kutekan tulisan pada angka tersebut, hingga muncul berbagai lingkaran di gawai dengan beragam warna. Bagian atas sudah ada kode batang.

“Kode batang ini silakan pindai di pintu untuk akses masuk ruangan serta kamar. Sementara lingkaran berbagai warna untuk mengubah warna lampu kamar, dan jika ada yang ingin ditanyakan, silakan menghubungi melalui fitur pesan di bagian bawah,” Terang resepsionis.

Informasi yang mudah dipahami. Kami harus mengganti sepatu dengan sandal yang sudah disediakan. Tepat di depan resepsionis ada loker dengan nomor bagian pojok. Kuamblil kunci di kotak sesuai nomor 45, lantas mengganti alas kaki.
Deretan kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Deretan kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Kamar yang aku inapi ada di seberang. Kupindai kode batang, setelah lampu berkedip, kudorong. Kami sampai di kamar-kamar bobobox. Aku asal belok kanan, mengikuti lorong semacam labirin, dan mentok. Ternyata, informasi nomor kamar ada di denah serta tanda di lantai.

Bobobox Kota Lama Semarang sudah lumayan lama, tentu keberadaannya menjadi opsi yang menarik bagi wisatawan lokal. Harga yang ditawarkan pun cukup sepadan dengan sensasi yang kita rasakan saat menginap.

Pada aplikasi Bobobox, ada tiga tipe penginapan yang bisa diinapi. Hanya saja, tidak semua kota mempunyai tipe penginapan. Bobobox, Bobocabin, dan Boboliving. Tipe yang paling banyak dan tersebar di kota-kota besar adalah Bobobox.

Di penginapan Bobobox, kita bisa memesan kamar untuk berdua ataupun sendiri. Model kamar mirip, yang membedakan hanyalah lebar kamar. Kita juga bisa memilih opsi Sky Pod ataupun Earth Pod. Pilih sesuai yang kalian inginkan.

Sebelum menginap, istri sudah mencari informasi tentang kamar di Bobobox. Dia merekomendasikan Sky Pod Double. Kasur di tipe sky pod ini berada di atas. Untuk naik, kami harus memijak bagian ujung meja agar tak terlalu bertumpu di tengah.

Kulongok kamar mandi, di sini terpisah kamar mandi pria dan wanita. Di kamar mandi pria, terdapat dua wastafel, pun tempat buang air kecil. Selain itu, ada lima bilik kamar mandi yang bisa digunakan untuk mandi. Semuanya bersih.
Kamar mandi di Bobobox Kota Lama Semarang
Kamar mandi di Bobobox Kota Lama Semarang
Malam ini aku tidak mandi, hanya membersihkan wajah dan gosok gigi. Ketika pagi, kuputuskan mandi sebelum perjalanan ke Rembang. Air di sini cukup deras, cocok untuk mandi. Hanya saja, pagi ini kulihat ada aliran air yang meluber sampai luar pintu.

Di depan area kamar mandi sudah disediakan tempat sampah kecil. Mungkin masukan untuk Bobobox agar tempat sampahnya lebih besar. Selain itu, di sini juga ada beberapa kursi dan meja. Mungkin meja dan kursi ini untuk mereka yang antre.

Kembali menuju kamar Bobobox, area kosong di kamar selebar pintu, dan memanjang. Meja dipasang tersemat ujung dinding. Tujuannya agar bisa menjadi pijakan ketika hendak naik ke kasur. Cukup minimalis, tapi aku suka dengan konsepnya.

Tas kuletakkan di bagian bawah meja. Tersedia dua handuk untuk tiap tamu Bobobox. Untuk pasta gigi, resepsionis menyediakan di depan. Aku sendiri sudah membawa perlengkapan mandi. Di dinding pun ada gantungan baju.

Sedari masuk, aku mengamati desain kamar ini. Unik dan cukup menarik. Pendingin ruangan bisa kita atur dengan memutar sesuai arahan yang ada di atap kamar. Awalnya, aku mengira kamar ini terasa sempit. Ternyata lumayan luas untuk dua orang.
Interior dalam kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Interior dalam kamar Bobobox Kota Lama Semarang
Sebuah layar sentuh tersemat di dinding, letaknya tak jauh dari jendela. Tirai jendela kita bisa tutup dengan menarik kainnya hingga tertutup. Di layar, ada berbagai menu yang bisa kita gunakan. Salah satunya untuk mengatur lampu kamar.

Di dalam kamar tersedia sepasang stop kontak. Untuk stop kontak tipe yang dipasang tipe G. Tipe colokan ini memang bukan yang familiar kita gunakan di Indonesia, tapi tak sedikit perangkat kita menggunakan colokan tipe G.

Pada layar tertera nama orang yang memesan kamar. Gambar lampu menandakan kita bisa mengubah cahaya lebih terang ataupun menjadi gelap. Pun lingkaran dengan berbagai warna mempunyai fungsi yang sama dengan di gawai. Untuk mengubah warna lampu kamar.

Di atasnya, terdapat dua pelantang kecil. Pelantang ini bisa untuk memainkan lantunan arasemen yang sudah ada di layar. Kita bisa memilih suara gemericik air, ataupun suara suasana alam sebagai pengantar tidur.

Lampu kamar tersemat pada dua sisi atap yang memanjang. Sehingga tak terasa silau ketika kita hendak tidur. Kasur yang kami gunakan juga berukuran double, sehingga nyaman ketika tidur berdua. Selimut dan sepasang bantal sudah disediakan.

Tak ada kebisingan berarti selama istirahat. Menurut informasi resepsionis, tamu yang menginap untuk akhir pekan ini separoh dari kapasitas kamar. Aku cukup menikmati waktu malam dengan tidur lelap. Menjelang subuh, aku sudah bangun dan menyiapkan diri untuk check out.
Tempat tidur Bobobox Kota Lama Semarang
Tempat tidur Bobobox Kota Lama Semarang
Tepat pukul 06.30 WIB, aku menuju resepionis untuk menyerahkan kunci dan mengambil sepatu. Pada aplikasi, aku belum bisa menekan tulisan check out. Nanti pukul 10.00 WIB baru bisa mengkonfirmasi kalau kita sudah keluar dari penginapan.

Bobobox menjadi opsi penginapan yang menarik bagi wisatawan, terlebih mereka ingin menikmati keindahan Kota Lama Semarang. Untuk kalian yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat, lebih baik konfirmasi terlebih dulu ke pihak Bobobox, karena area parkir mungkin terbatas.

Bagi kalian yang ingin menunaikan salat, kalian bisa menuju musala yang sudah disediakan pihak Bobobox. Pada dasarnya, menginap di sini menyenangkan. Salah satu aturan yang harus kita taati adalah tidak makan di dalam kamar, dan tidak riuh saat menginap.

Bobobox Kota Lama Semarang sepertinya menjadi daya tarik para wisatawan lokal untuk menginap. Fasilitas yang disediakan sudah mumpuni, kebersihan kamar sanagt baik, serta pelayanannya ramah. Mungkin di lain kesempatan, aku bakal menginap lagi di sini. *Semarang; 02 September 2022.

6 komentar:

  1. oia ini deket starbuck kota lama, dulu pernah fotoan di depan bobobox ini, heuheuheu tp cuma foto foto aja, lucu sih bagian depannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lokasinya memang di seberangnya, mas.
      Pas mau masuk juga nunggu orang yang foto fulu

      Hapus
  2. Aku belum pernah nginep domi bobobox, tapi beberapa kali masuk ke sana karena ada teman nginep di sana. Fasilitasnya lengkap dan letaknya yang strategis di kota lama jadi nilai tambah penginapan ini. Penginapan ini sering jadi tujuan bagi mereka yang ingin menginap di kawasan kota lama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mas, kalau sekadar untuk istirahat saja, tempat ini jauh lebih menyenangkan. Apalagi kalau ada yang mendadak kudu ngejar tenggat kerjaan, bisa langsung ke area terasnya

      Hapus
  3. Oalaaah jadi semuanya pake aplikasinya ya mas. Aku udh lama instal bobobox, tapi blm pernah nginep. Sebnrnya yg jadi incaran ku itu yg cabin , kayak yang di Bandung atau danau Toba. Udh kebayang aja stay di tengah hutan Pinus atau danau Toba, yg view jendelanya langsung menghadap sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. buat orang yang suka santai dan yang penting tidur dan nyaman, mbak

      Hapus

Pages