Foto Artikel Blog Dibeli Klien dari Mancanegara - Nasirullah Sitam

Foto Artikel Blog Dibeli Klien dari Mancanegara

Share This
Lansekap di Embung Tlogopucang Temanggung
Lansekap di Embung Tlogopucang Temanggung
Sebuah email dengan subject “Paid Image Licensing Request” kuterima. Pengirim mengenalkan diri dari Photo Editor di Google Images Reseach. Pada pesan yang dikirimkan, mereka menginginkan lisensi foto yang pernah aku unggah di artikel blog yang menuliskan Embung Tlogopucang. Tulisan tersebut kuunggah di tahun 2016.

Email aku baca bermodalkan terjemahan di Google. Ada rasa gembira, namun masih tetap was-was. Hal yang kutakutkan pastinya berkaitan dengan kebenaran email tersebut. Email tak langsung kurespon. Untuk sesaat, aku mengetik nama pengirim dan mencarinya di perambah.

Di era sekarang, ada banyak phising ataupun scamming yang dilakukan oleh oknum. Tentunya tautan yang dikirimkan tidak langsung aku buka. Setelah memastikan nama pengirim ada di pencarian, nama kantornya benar, serta email yang digunakan mengirimkan pesan pun @google.com.

Kami berdiskusi melalui email. Selain itu, aku menginformasikan jika file asli foto yang diminta sudah tidak ada karena sudah aku edit untuk keperluan blog. Aku pun menginformasikan jika foto yang diminta tersedia tanpa adanya watermark.
Komunikasi awal melalui email
Komunikasi awal melalui email
Di sela-sela berkomunikasi, aku mengirimkan dua foto untuk perbandingan, siapa tahu mereka memilih foto yang satunya. Karena menurutku, foto yang hendak dibeli itu lansekap embungnya tidak penuh. Sementara aku ada stok foto yang mirip, hanya bagian tepian embung terlihat.

Foto yang kedua dipilih sama klien, sehingga foto yang awalnya dibeli diganti dengan foto yang lain. Dari perbincangan tersebut, mereka mengucapkan terima kasih atas opsi foto yang aku berikan. Aku langsung menyimpan foto tersebut sebelum kukirimkan ke klien.

Pihak dari Image Research + Licensing menyampaikan beberapa hal yang harus aku ketahui. Foto yang dibeli nantinya digunakan oleh Google untuk produk yang terkait. Jika tidak salah dalam mengartikan, nantinya foto tersebut digunakan untuk hasil pencarian yang menggunakan kata kunci nama lokasi ketika pengguna mencari dengan kata kunci yang sama.

Selama berdiskusi, tidak ada hal yang menyulitkan. Klien cukup lengkap dalam memberikan informasi. Mereka meminta foto yang kukirim nantinya mempunyai dimensi minimal 1200px serta 150dpi. Aku langsung mengecek file foto yang diminta, ternyata dimesi foto lebih. Sehingga sesuai dengan persyaratan spesifikasi foto yang diinginkan.

Salah satu yang membuatku salut dengan klien luar negeri adalah cara mereka berkomunikasi cukup simpel. Bahkan mereka memberikan intruksi dengan detail, sehingga aku bisa melakukan sesuai keinginannya. Persyaratan dan spesifikasi foto sudah sesuai, waktunya kami melanjutkan ke perjanjian kontrak.
Menyepakati kontrak dengan Google
Menyepakati kontrak dengan Google
Dokumen yang harus kami tandatangani dikirim menggunakan DocuSign. Di sini tertera kedua belah pihak. Kami menyepakati poin-poin yang sudah dibuatkan. Untuk tanda tangan, cukup dengan menuliskan nama lengkap pada dokumen.

Perusahaan yang menjadi mitra Google tersebut memang beralamatkan di Amerika Serikat, hanya saja untuk dokumen kontrak perjanjian, nama klien bertuliskan Google Asia Pasific yang beralamatkan di Singapura. Pun pada subjek emal, tertulis perjanjian kontrak antara Nasirullah Sitam dengan Google.

Tahap selanjutnya, kami kembali berdiskusi dengan klien melalui email. Pengecekan dokumen cukup cepat. Aku salut dengan klien luar negeri, mereka sangat efesien dalan berkomunikasi dan tidak rumit terkait prosedurnya. Selang sehari, kami langsung membahas terkait pembayaran.

Pada proses ini mereka sebenarnya mengarahkan untuk menggunakan pembayaran ACH. Namun, mereka juga menyertakan opsi pembayaran yang lainnya, sehingga memudahkanku untuk memilih. Opsi yang lain bisa menggunakan QuickBooks ataupun Paypal.

Dari opsi yang diberikan, aku sudah terbiasa menggunakan Paypal. Sehingga kami menyepakati pembayaran menggunakan Paypal. Klien mengarahkanku untuk membuat faktur dengan menyertakan nama perusahaan yang disebutkan sebagai klien yang membayar. Pun dengan email yang dituju.

Sepertinya mereka memang mewajibkanku untuk menyertakan nama perusahaannya. Perusahaan yang membeli ini berlokasi di Brooklyn, New York, USA. Kulihat seksama, perusahaan tersebut memang bagian dari Google.
Pembayaran melalui Paypal
Pembayaran melalui Paypal
Proses dari komunikasi awal hingga pembayaran tepat sebulan. Mereka menghubungiku tanggal 03 November, komunikasi berlanjut hingga pembayaran tuntas pada tanggal 05 Desember 2023. Dalam waktu satu bulan, kami hanya berkomunikasi dua hari sekali.

Selama berkomunikasi dari awal, tak ada persyaratan yang membuatku kebingungan atau merasa dipersulit. Mereka melayani dan memberikan intruksi dengan mudah dipahami. Meski melalui bantuan Google Terjemahan, setidaknya dari awal hingga akhir semuanya lancar.

Bagiku, pembelian foto ini suatu kejutan yang luar biasa. Karena proses pembelian ini melalui email dan mendapatkan fotoku dari blog. Padahal, foto tersebut terlihat biasa saja. Memang benar, semua tergantung keinginan klien.

Dari sini, kita percaya bahwa rezeki itu bisa datang dari mana saja. Bahkan, dari hal-hal yang tidak pernah terpikirkan olehku. Melihat bagaimana klien luar negeri begitu menghargai sebuah karya, tentunya kita berharap klien yang ada di dalam negeri pun mempunyai standar yang sama dalam menghargai sebuah hak cipta.

Untuk foto yang sebagian besar orang pikir biasa saja, klien ternyata berpikir berbeda. Fotoku yang dibeli non eksklusif saja dihargai segitu, bagaimana dengan foto yang dibeli secara eksklusif? Tentu digitnya jauh lebih besar. Terbayang bukan berapa besar nominal perusahaan Microsof membeli gambar yang sering beredar di destop Windows XP kita dulu?

*Catatan: Artikel ini sengaja ditulis agar pengalaman dibelinya lisensi foto oleh klien tidak hanya tersimpan dalam ingatan saja, tetapi ada tulisan sebagai pengingat. Kalau ada yang mau membeli lisensi foto lagi, boleh kok. *Desember 2023.

2 komentar:

  1. Pasti seneng banget ketika ada orang lain melirik dan membeli foto kita. Beruntungnya lagi itu adalah orang luar negeri yang sangat menjunjung tinggi hak cipta.

    Selamat mas sitam..lanjut terus untuk berkarya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mas, bangga dan memang hoki kalau menurut saya

      Hapus

Pages