Kampung Mina Padi Samberembe |
Rombongan mahasiswa sibuk di kelompoknya masing-masing. Ada yang menanam padi, melihat pengolahan ikan, menanam cabai, serta memberi makan ikan di irigasi persawahan. Kampung Mina Padi Samberembe mempunyai aktivitas menari bagi pengunjungnya.
Satu bus medium sudah berjalan dari area kampus menuju Kampung Mina Padi Samberembe yang berlokasi di Samberembe, Candibinangun, Pakem, Sleman. Tidak ketinggalan iringan tambahan dua hiace di belakangnya. Pagi ini agenda mereka untuk beraktivitas di luar ruangan.
Aku sendiri mengikuti di belakang bersama kawan videographer menggunakan kendaraan pribadinya. Kami berdua melintasi jalur yang berbeda, lebih awal sampai Kampung Mina Padi Samberembe. Begitu rombongan turun dari kendaraan, aku langsung bertugas mengabadikan.
Pemandangan yang pertama terlihat adalah hamparan sawah dengan irigasi yang sudah bagus. Bahkan setiap tepian dekat irigasi sudah dilengkapi dengan bangunan gazebo. Kampung Mina Padi Samberembe terlihat sudah siap menyambut para pengunjung.
Gemericik suara aliran air dari sungai kecil menambah suasana menyenangkan. Kolam ikan di dekat persawahan pun menjadi pemandangan yang menarik. Di pertengahan tahun 2024, Kampung Mina Padi Samberembe sedang membangun beberapa tempat lebih besar.
Lanskap di Kampung Mina Padi Samberembe |
Fasilitas umum di Kampung Mina Padi Samberembe sedang dikembangkan. Pendopo besar dimanfaatkan sebagai tempat transit para pengunjung. Di tempat ini pula lokasi kamar mandi serta musala tersedia. Pemandu dan pengelola sudah menyambut kami.
Rombongan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara berkumpul. Summer Course kali ini bertemakan tentang pangan dan lingkungan hidup. Sehingga tujuan kunjungan diarahkan ke Kampung Mina Padi Samberembe serta beberapa lokasi lain yang masih berkaitan.
Aku menjelajah area Kampung Mina Padi Samberembe. Di dekat petakan sawah yang digunakan untuk belajar menanam padi, tampak sebuah bangunan kecil yang terbuka. Beberapa orang sedang menata berbagai produk hasil UMKM desa setempat.
Kampung Mina Padi Samberembe memang menghasilkan berbagai olahan, khususnya ikan dan yang lainnya. Stand-stand ini buka pada saat ada kunjungan. Mereka juga menjual berbagai minuman. Setidaknya, ada perekonomian yang bergerak dengan adanya desa wisata.
Bisa jadi tempat ini bakal jauh lebih ramai pada saat-saat tertentu. Kampung Mina Padi Samberembe paham bahwa adanya kunjungan wisatawan di tempat mereka berpotensi untuk melakukan transaksi jual-beli. Sehingga mereka membangun area bazar terbuka berseberangan dengan area parkir.
Tempat memajang produk desa mina padi |
Usai mendapatkan pemaparan dari pemandu, rombongan mahasiswa dibagi menjadi empat kelompok. Mereka mempelajari berbagai hal yang ada di Kampung Mina Padi Samberembe. Mulai dari menanam padi, melihat pengolahan ikan, menanam palawija, hingga melihat petakan mina padi.
Tugasku mengabadikan semua kegiatan pada empat kelompok secara merata. Spot yang paling dekat tentunya area menanam padi. Mahasiswa dari berbagai negara mulai turun ke sawah. Kedua tangan sudah memegang padi untuk ditanam.
Sebelum padi ditanam dengan berjalan mundur, seorang bapak yang merupakan pemandu mereka memberikan arahan. Sepemahamanku, arahan tersebut berkaitan dengan jarak antar tanaman padi, serta bagaimana cara menanam padi.
Bagi mahasiswa mancanegara, khususnya mereka yang bukan dari Asia, tentu menanam padi merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Mereka terlihat asyik menancapkan batang-batang padi ke lumpur.
Kampung Mina Padi Samberembe menonjolkan metode mina padi dalam menggaet wisatawan. Mina merupakan kata yang mempunyai arti ikan, sementara padi sendiri merujuk pada tanaman padi yang ditanam. Hal ini pula yang membuat mahasiswa tertarik untuk mengetahui metode mina padi tersebut.
Mencoba menanam padi di Kampung Mina Padi Samberembe |
Konsep Mina Padi merupakan inovasi dalam bidang pertanian, di mana budidaya ikan dan padi dilakukan secara bersamaan dalam satu lahan. Pada area ataupun lahan yang ditanami padi, di bagian lainnya berbaur menjadi satu dengan ternak ikan.
Sistem ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga membantu menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Program mina padi sudah cukup lama diperkenalkan di Kampung Mina Padi Samberembe maupun desa-desa wisata yang lainnya di Jogja.
Melalui metode mina padi, petani dapat memanfaatkan lahan sawah mereka secara lebih efisien. Ikan yang dibudidayakan di antara tanaman padi membantu mengendalikan hama secara alami, sementara kotoran ikan berfungsi sebagai pupuk organik yang meningkatkan kesuburan tanah.
Sembari berkeliling tiap kelompok, aku turut serta belajar banyak di Kampung Mina Padi Samberembe. Melihat bagaimana kolam ikan dan mengolah ikan menjadi makanan penuh gizi, serta bagaimana mereka dalam merawat budidaya ikan.
Mahasiswa sangat antusias, terutama pada saat menanam padi, menanam cabai, serta memberi makan ikan di area persawahan. Pemandu Kampung Mina Padi Samberembe cekatan dalam memberikan arahan. Terutama saat menanam padi dan bibit cabai.
Selang beberapa waktu, rombongan mahasiswa berputar. Mereka bertukar tempat dan aktivitas. Kampung Mina Padi Samberembe mempunyai lahan yang luas untuk aktivitas luar ruangan. Mahasiswa diajak menanam serta mengenal berbagai tanaman di sekitar.
Memberi makan ikan di Kampung Mina Padi Samberembe |
Selain itu, mereka juga diberi contoh bagaimana menanam cabai. Mulai dalam pembuatan lubang, jarak antar tanaman, melepaskan plastik pada bagian bibit cabai, serta mengingatkan dalam membuang sampah plastik pada satu wadah agar tidak tercecer.
Sembari menanam cabai, pemandu juga menginformasikan berapa lama waktu panen dari penanaman pertama. Salah satu mahasiswa Indonesia secara sukarela menerjemahkan dalam bahasa Inggris agar mereka paham yang disampaikan pemandu.
Tidak jauh dari tempat menanam cabai, mahasiswa yang lain diajak memberi makan ikan. Konsep Mina Padi inilah yang menjadi unggulan. Pakan ikan disebar secara merata agar semua ikan tercukupi makanannya. Aktivitas ini terlihat begitu menyenangkan.
Karena inilah, Kampung Mina Padi Samberembe mendapatkan bantuan dari salah satu bank syariah dalam mengelola destinasinya. Terlihat jelas logo bank di bagian depan. Di Indonesia, hampir semua bank menpunyai desa binaan.
Menjelang siang kegiatan sudah selesai. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan masyarakat. Semua berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Aku menyelesaikan satu tugas di hari ini. Kami langsung bergegas ke destinasi lain untuk aktivitas lanjutan.
Kampung Mina Padi Samberembe bisa menjadi opsi buat kalian yang ingin mengedukasi mahasiswa ataupun siswa terkait pertanian. Meski tempatnya tidak luas, namun aktivitas ini bisa menjadi hal yang menyenangkan. *Senin, 24 Juni 2024.
kelihatan adem dan asri ya, jadi pengen kesana juga :D
BalasHapusasyik buat outbond
Hapus