![]() |
| Kamar di hotel Ibis Gading Serpong |
Waktu sudah cukup larut ketika kami sampai di Ibis Hotel Gading Serpong. Kulirik jam tangan sudah menunjukkan pukul 22.15 WIB. Kami menuju meja resepsionis. Sebelumnya, tim sudah memesankan tiga kamar untuk menginap selama dua malam.
Kunci kamar sudah dibagikan, kami langsung menuju lift terdekat. Waktunya untuk istirahat, karena besok pagi harus menyiapkan berbagai peralatan untuk kegiatan di Serpong selama dua hari. Tak banyak kuabadikan. Sesampai di kamar, langsung mandi dan tidur.
Keesokan harinya, aku baru bisa menyempatkan untuk menjelajah sudut-sudut kamar sembari mengabadikan. Hotel Ibis Gading Serpong ini beralamatkan di Jalan Boulevard Gading Serpong, Blok M5 No. 19, Serpong, Tangerang. Menurutku lokasi yang strategis karena dekat dari berbagai pusat perbelanjaan di Serpong.
![]() |
| Meja lobi di hotel Ibis Gading Serpong |
Sebagai informasi, di Hotel Ibis Gading Serpong ini pihak hotel hanya menyediakan alat mandi secukupnya. Salah satu yang bisa diminta karena memang tidak disediakan langsung di kamar mandi adalah sikat gigi. Informasi ini disampaikan pada saat kita hendak masuk kamar.
“Silakan sikat giginya dibawa, pak. Karena kami tidak menyediakan di dalam kamar,” ujar resepsionis saat kami check in.
Selain itu, di dalam kamar tidur pun tidak diberikan air minum botol. Pihak hotel menyediakan wadah air dilengkapi dengan dua gelas kaca. Bagi tamu hotel yang hendak minum, kita bisa mengambil air mineral di lorong kamar.
“Kami juga tidak menyediakan air mineral di dalam kamar,” terang resepsionisnya.
Petugas di resepsionis meminta uang sebagai jaminan pemesanan kamar yang bisa diambil ketika check out. Beberapa hotel memang melakukan hal seperti ini. Mereka juga menyampaikan bahwa ada layanan penatu jika menginginkan untuk cuci pakaian.
![]() |
| Ukuran kamar lumayan luas di hotel Ibis Gading Serpong |
Untuk beberapa saat, aku bersantai. Setelah kesibukan di hari pertama mengurusi pekerjaan di luar kota. Kamar ini lumayan kedap suara, hanya saja ketika ada pengunjung lain yang suaranya agak kencang, agak terdengar.
Ruangan kamar lumayan luas, sudah terdapat tanda kiblat di salah satu plafon kamar tidur. Kasur untuk tamu sendirian cukup besar. Terdapat dua bantal dan dua guling di kamarku. Pendingin ruangan normal, hanya saja remotenya tidak ada, jadi aku harus mengatur manual pada pengaturan suhu di dinding.
Masih di dalam kamar, terdapat TV kabel, meja kerja, serta brankas. Selama di sini, aku menggunakan jaringan internet hotel. Akses jaringan internet cukup lancar. Di beberapa titik, terdapat tempat untuk colokan kabel.
![]() |
| Wastafel di salah satu kamar hotel Ibis Gading Serpong |
Restoran ada di lantai dua. Ruangan restoran memanjang, dan tersekat menjadi dua bagian. Satu ruangan diperuntukkan bagi pengunjung yang merokok. Menu makanan di Hotel Ibis Gading Serpong tidak begitu beragam, tapi cukup untuk sekadar sarapan.
Seperti yang kubilang di awal, bahwa Hotel Ibis Gading Serpong berlokasi di tempat yang startegis karena dikelilingi berbagai pusat bisnis di Gading Serpong. Salah satu yang paling dekat adalah Summarecon Mall Serpong.
Summarecon Mall Serpong hanya berjarak beberapa ratus meter dari Hotel Ibis Gading Serpong. Bisa diakses dengan berjalan kaki, namun memang yang diperhatikan adalah penyeberangannya. Selain itu, Hotel Ibis Gading Serpong juga terjangkau ke Alam Sutra Shopping Mall.
![]() |
| Jendela lebar melihat pemandangan bangunan di sekitar Ibis Gading Serpong |
Selama dua malam, aku menginap di Hotel Ibis Gading Serpong. Secara umum, menyenangkan. Bahkan, aku menyempatkan untuk berjalan-jalan di Summarecon Mall Serpong yang jaraknya terjangkau. Melihat penampilan dari Ardhito Pramono.
Salah satu kegiatan yang tidak sempat aku lakukan adalah lari pagi di sekitar Hotel Ibis Gading Serpong, karena ruas jalan yang luas ini tidak dilengkapi dengan trotoar tiap tepian jalan. Sehingga aku menangguhkan keinginan lari pagi.
Selain itu, sewaktu check out, resepsionis mengarahkanku untuk memberikan ulasan di Google Maps ataupun Trip Advisor terkait pengalaman menginap. Awalnya, aku ingin mengatakan nanti kami beri ulasan.
“Mohon diberikan ulasan sekarang, biar kami bisa dokumentasikan ulasannya, pak,” pinta resepsionis.
Menurutku, hal ini perlu diperhatikan. Karena memberikan ulasan itu bisa kapan saja, tidak harus pada saat ini. Semoga ke depannya pihak Hotel Ibis Gading Serpong lebih peka, bahwa memberikan ulasan ke hotel adalah opsi bagi tamu hotel, bukan kewajiban. *Serpong; Kamis, 18 September 2025.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar