Mendapatkan Foto-foto Sepeda dari Luar Negeri - Nasirullah Sitam

Mendapatkan Foto-foto Sepeda dari Luar Negeri

Share This
Belum bosan membahas tentang sepeda kan? Hemm, kali ini ada yang spesial mengenai foto-foto sepeda yang aku upload pada blog ini. aku mendapatkan foto-foto ini dari salah satu teman yang sekarang sedang studi di Belanda. Sebelumnya, terima kasih untuk mas Yuda yang sudah berkenan mengirimkan foto-foto sepeda untuk aku, dan untuk teman-teman Grup WA Barabere; terima kasih sudah direpotkan dengan kiriman-kiriman gambar sepeda dari mas Yuda untukku. Selain itu, terima masih juga buat mbak Hesti yang ternyata waktu ke Luar Negeri sempat mengabadikan parkiran sepeda Masih ada yang error hp-nya karena kebanyakan kirim gambar? *Kabur.

Kali ini aku dikirimi sepeda dari Belanda, menurut informasi dari Mas Yuda nama sepedanya adalah Bakfiets. Sepeda ini bentuknya unik, karena ada semacam tempat duduk model keranjang/bak dibagian depan sepeda. Oke, yang laing mudah kita bayangkan adalah Becak. Tapi ini bukan Becak ya. Sepeda ini hanya mempunyai dua ban loh, benar-benar menyenangkan kalau menaiki sepeda ini bersama anak kecil. Jadi kita bisa mengawasi mereka setiap saat, tentunya menaiki sepeda ini kita hanya bisa pelan-pelan sambil menikmati suasana kota. Menurut pengirim, foto ini diambil dari sekitaran jalan Atjehstraat. Untuk foto keluarga yang menaiki Bakfiets ini spesial kiriman dari temannya mas Yuda yang bernama M. Fadjar Wibowo. *Terima kasih mas atas jepretannya.
Bakfiets (Jenis sepeda di Belanda)
Bakfiets (Jenis sepeda di Belanda) Dok: Mas Yuda
Menaiki Bakfiets bareng keluarga
Menaiki Bakfiets bareng keluarga Kiriman Mas Yuda, Dok: Mas M. Fadjar Wibowo
Berlanjut ke kiriman selanjutnya. Aku request untuk dikirimkan sepeda yang terparkir. Mas Yuda mengirimkan ada dua foto sepeda yang terparkir. Kedua sepeda itu bertempat berbeda. Satu di Belanda dan satunya ada di Leuven, Belgia. Kemudian disusul kiriman Mbak Hesti yang mengirimkan foto parkiran sepeda disalah satu sudut kota Prancis. Dari ketiga foto tersebut, dalat kita lihat kalau di Negara-negara maju, parkiran khusus sepeda ada dimana-mana. Mereka menyediakan fasilitas tersebut, kita di Indonesia yang merupakan Negara berkembang masih agak kesulitan untuk mencari tempat parkir khusus sepeda. Tidak perlu kita keluhkan, kita doakan saja semoga akan ada waktunya melihat parkiran khusus sepeda di Indonesia secepatnya.

Tempat parkir sepeda disalah satu sudut kota di Belanda dan Leuven Belgia
Tempat parkir sepeda disalah satu sudut kota di Belanda dan Leuven Belgia
Tempat parkir sepeda disalah satu sudut kota di Belanda dan Leuven Belgia (Dok: Mas Yuda)
Parkir sepeda disalah satu sudut kota di Perancis
Parkir sepeda disalah satu sudut kota di Perancis (Dok: Mbak Hesti)
Selain dari Leuven ada juga kiriman dari mas Yuda yang mengabadikan sepeda saat perjalanan Antwerp. Sepeda-sepeda ini bukan diparkir oleh pemiliknya namun ini adalah tempat penyewaan sepeda. Sepeda ini dapat disewa kemudian digunakan untuk sekedar keliling di Antwerp. Sangat menyenangkan tentunya bagi pecinta sepeda, karena ada tempat persewaan sepeda. Seru juga kalau disetiap sudut kota-kota di Indonesia ada tempat penyewaan sepeda untuk keliling kota.
Persewaan sepeda untuk keliling di Antwerp
Persewaan sepeda untuk keliling di Antwerp (Dok: Mas Yuda)
Foto terakhir yang dikirim oleh Mas Yuda juga tidak kalah menarik. Kali ini beliau membidik momentum saat beberapa sepeda sedang berhenti tepat dirambu-rambu lalu-lintas. Jepretan ini diambil disalah satu sudut kota di Belanda. Lihat, lampu kecil berwarna merah bagian bawah menyala. Dan seluruh pesepeda (yang terlihat seperti rombongan keluarga) tersebut berhenti. Kita juga bisa lihat kalau di depan sangat lengang, namun mereka tetap berhenti dan menunggu dijalurnya. Pelajaran yang menarik bagi kita pesepeda. Setiap rambu-rambu harusnya kita taati, dan tidak perlu tergesa-gesa. Kita bisa pupuk rasa taat pada lalu-lintas mulai dari sekarang.
Mematuhi rambu-rambu lalu-lintas
Mematuhi rambu-rambu lalu-lintas (Dok: Mas Yuda)
Dari setiap gambar di atas, kita dapat mendapatkan banyak pelajaran. Banyaknya sepeda di Negara-negara maju bukan tercipta secara instan. Kalau kita telisik dari sejarah, mereka juga pernah mengalami yang namanya kemacetan dengan intensitas tinggi. Ada hikmah disetiap permasalahan, ada solusi untuk membuatnya lebih baik. belajar dari Negara-negara maju, semoga kemacetan di kota-kota besar Indonesia membuat pemerinta dan kita sendiri sadar akan hal itu. Kemudian berangsur-angsur untuk menggunakan transportasi umum ataupun menggunakan sepeda (yang dekat) dalam beraktifitas. Jika kita belum bisa menggunakan sepeda, ada baiknya kita dapat berbagi jalan dengan pengguna jalan lainnya yang mungkin mereka menggunakan mobil, motor, sepeda, maupun jalan kaki. Kita bisa berbagi dan tetap mengikuti aturan lalu-lintas.

Terima kasih untuk Mas Yuda, Mbak Hesti, Mas Fadjar Wibowo, dan semua teman-teman yang ada di dalam grup WA Barabere. Dari grup ini, aku bisa mendapatkan banyak hal dan pelajaran. Banyak mempunyai teman (yang sebagian belum pernah ketemu), dan bisa saling menyapa dengan akrab. Mungkin kalau kalian yang lain sedang plesiran ke Negara tetangga bisa kirim-kirim foto ya heeee, kan seru juga kalau bisa diceritakan pada orang lain.
Baca juga postingan yang lainnya 

18 komentar:

  1. Sepeda yang bertama itu keren untuk yang punya anak jadi ga perlu beli stroller.

    Dan baru tahu ternyata ada jalan Aceh di Belanda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut cerita teman yang pernah main ke sana, di Belanda ada beberapa jalan yg identik dengan Indonesia mas

      Hapus
  2. Widih, sepeda-sepedanya keren. Apalagi yang bakfiets, bisa untuk rame-rame :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayak becak mini tapi lucu, heeee. Seru juga kalau punya buat gowes keliling alun-alun kota :-D

      Hapus
  3. sepeda nya bentuk ya bagus-bagus , ada yang seperti becak hehehe

    BalasHapus
  4. sepedanya lucu-lucu yaa...yg ada bak'nya di depan itu kayak becak, tapi keren :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat bersepeda bareng keluarga itu mbak, seru kayaknya :-)

      Hapus
  5. wah mantap mas bisa dapet foto kece gitu kapan bisa ikuta make sepda itu yah hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee, kayaknya bakalan lebih seru lagi kalau bisa ke sana mas :-D

      Hapus
  6. Bentuk sepedanya lucu-lucu :D

    BalasHapus
  7. sepeda kumbang tetep jadi andalan :D

    BalasHapus
  8. sepeda nya unik unik ya gan, ccocok banget buat sepedaan di kota, kalau di desa ane masih banyak yang pakai sepeda ontel gan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee, sepeda ontelku yg tuga udah rusak malahan :-(

      Hapus
  9. wew..benar benar pencinta sepeda nih... gak beda jauh sebenarnya bentuknya, cuma sepeda luar negeri ada design tambahan aja.. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heee, memberdayakan teman di LN. daripada minta oleh-oleh coklat. mending minta oleh-oleh kiriman sepeda :-D

      Hapus

Pages