“Sabar…..
setia….” itulah kata yang terucap saat kita sedang mengalami masalah. Apalagi masalah yang terjadi pada suatu
hubungan, benar atau tidak terkadang kesabaran itu adalah kunci kita untuk
dapat mempertahankan cinta ataupun malah mengakhiri cinta itu sendiri (Tragis
benar kata-kata mengakhiri itu hehheh). Semoga kita bisa tetap mempertahankan
cinta kita.
Disela-sela
sharing dengan admin blogfam twiternya :Blogfam dengan hastag #BincangNgeblog atau ini ditwitternya: #BincangNgeblog terbesit sedikit pikiran untuk menulis mengenai kesabaran dan kesetiaan dalam
suatu hubungan, apa ini terjadi pada aku? Ataukah ini hanya imajinasiku untuk
menulis setiap rangkaian huruf yang tercecer diotak ini. Biarlah, aku melupakan
untuk apa aku menulis ini, yang penting adalah tulisan ini selesai dan layak
dibaca bagi yang mau membacanya.
Aku menemukan
teori yang mungkin telah lama orang ketahui namun terlupakan, setidaknya ini
hal yang baru bagiku. Aku berasumsi “Kesabaran itu adalah Kesetiaan yang tidak
akan Sia-sia”. Atas dasar apa aku
mengatakan seperti ini? Adakah buktinya? Atau bla…bla..bla…. segitu banyaknya
pertanyaan yang mencekal asumsiku sendiri namun aku tetap menulis ini dengan
keyakinan tinggi.
Dalam
menjalin suatu hubungan, kesabaran itu mutlak kita miliki. Dengan begitu maka
kita dapat meredam apa yang namanya emosi, cemburu, keingintahuan yang
berlebihan, atau apapun yang terasa akan memperburuk suatu hubungan. Percayakah
kalian dengan apa yang aku katakan barusan? Kalau tidak percaya, silakan
hilangkan kesabaran kalian dalam menjalin sebuah hubungan, dan aku mau melihat
seperti apa akhir dari hubungan kalian. Happy ending atau malah…..
[tuuttttt…tuttttttttt] sensor.
Bagaimana?
Apa kalian masih mau menghilangkan kesabaran? Apa yang kalian dapatkan ketika
kesabaran itu hilang? Indah atau tragis? Aku rasa tidak ada yang indah dengan
hilangnya kesabaran. Kesabaran itu adalah proses untuk menjadi lebih dewasa,
proses untuk mendapatkan apa yang dinamakan kebahagiaan. Kesabaran juga berarti
upaya kita untuk tetap setia, setia menjaga dan semakin mempererat suatu
hubungan.
Lalu apa
kaitannya kesabaran dan kesetiaan? Heeemmm aku sedikit berpikir dulu untuk
mengaitkan ketua kata ini. Setelah bongkar pasang kata, akhirnya aku bisa
mendapatkan sangkut paut atau kaitannya antara kesabaran dan kesetiaan.
Begini
hubungannya, hehhehe. Jangan terlalu serius untuk membaca nanti malah bingung
sendiri. Untuk mendapatkan cinta yang memang benar-benar sejati (waaaw entah
seperti apa itu bentuknya) kita harus melalui jalan yang penuh dengan aral.
Kesetiaan itu akan tumbuh ketika kita berhasil melewati setiap konflik dengan
bersikap dewasa. Dan sikap dewasa itu adalah kesabaran yang kita punyai.
Hemmm,
berkaitan bukan? Sedikit memaksa sih, namun kalau kita cerna dengan baik pasti
ada kaitannya juga. Tetaplah bersabar teman, apapun yang terjadi pada hubungan
kalian. Jangan pernah mengikuti arus emosi yang akan semakin membuat kalian
terpuruk, namun ikuti kata hati kalian yang berteriak untuk bersikap sabar dan
tenang.
Terkadang
kesabaran itu akan menyakitkan, terkadang juga kesetiaan itu terasa pedih. Tapi
tetaplah kalian mengambil sisi positifnya disaat kesabaran dan kesetian kita
berakhir tragis. Karena TUHAN tetap memberikan hikmah dari setiap kejadian yang
kita alami. Semoga kesabaran dan kesetiaan kita akan berakhir dengan senyuman
indah karena sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Baca juga postingan sebelumnya
Arti Tetesan Air Hujan Part II
Ketika Terabaikan
Nasehat Angin Malam
Baca juga postingan sebelumnya
Arti Tetesan Air Hujan Part II
Ketika Terabaikan
Nasehat Angin Malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar