Sepulang
dari cruiser day sore ini rombongan langsung menuju Jimbaran
Resto. Seperti dalam agenda, jadwal makan sore sekaligus makan malam di
Jimbaran. Sepertinya indah kalau menikmati senja seraya menikmati menu seafood dan juga bisa memandang
beberapa pesawat landing di bandara
I Gusti Ngurah Rai.
Denger-denger
dari Guide kalau kawasan Jimbaran resto ini agak elite. Dan harga makanannya pun
agak lebih mahal. Tapi aku sih tidak pernah memikirkan semua itu, lagian semua
ini sudah ditanggung oleh tempat kerja (gampangnya semua ini gratis).
Sesampai
di Jimbaran Resto, kami memilih satu tempat yang kursi dan mejanya banyak. Serambi
menunggu makanan siap saji, kami bersantai menikmati angin sore dan menjejakkan
kaki dijutaan butir pasir pantai. Begitu menenangkan hati, hempasan angin laut
dapat aku rasakan.
Restoran di Jimbaran Resto |
Menunggu makanan datang |
Disela-sela
menikmati senja, panitia memberikan sedikit kuis bagi kami. Akhirnya aku
mendapatkan salah satu doorprize dari
panitia karena dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Setelah
aku buka, ternyata hadiahnya adalah sebuah coklat dan Mug. Heemmm tau juga ini panitia
kalau aku doyan coklat.
Makan
dihamparan pasir itu ternyata jauh lebih menyenangkan daripada makan diruangan
tertutup. Seraya menikmati makanan aku bisa melihat aktifitas-aktifitas para
bule yang bercengkerama santai menikmati suasana senja di Jimbaran. Dan akupun
melahap apa yang ada didepanku.
Selesai
makan, aku langsung duduk diatas pasir putih yang terhampar luas. Menikmati
pemandangan alam serta cuci mata (liat
bule-bule cakep). Dan yang pasti, tidak lupa untuk narsis dipantai tersebut.
Semoga suatu saat aku bisa kembali menjejakkan kaki ini di pantai ini lagi.
Entah kapan dan dengan siapa.
Baca juga postingan yang terkait Bali (Edisi 2/1) - Pelabuhan Benoa – Pulau Lembongan (Bounty Cruises)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar