Sering
kali saya mengalami kejadian yang mungkin blogger lainnya alami juga. Ini
berhubungan dengan kesadaran diri untuk menaati rambu-rambu lalu lintas yang
sudah ada. Hal yang paling sering pengendara (motor dan mobil) pada umumnya
adalah melanggar lampu lalu lintas (bangjo).
Dari
dulu kita tahu kalau lampu lalu lintas yang menyala kuning, itu artinya
kendaraan yang kita naiki harus memperlambat laju, agar saat menyala warna
merah kita bisa berhenti. Tetapi sekarang sebagian besar sudah menyalahi aturan
yang ada. Saat lampu kuning menyala, beberapa dari pengendara bukannya
memperlambat laju melainkan semakin menambah kecepatan motor, agar terhindar
dari lampu merah.
Disadari
atau tidak, tindakan seperti itu pastinya membahayakan pengendara lain yang berlawanan
arah ataupun pejalan kaki yang ingin menyeberang. Saya memperhatikan sepanjang
lampu merah di Jogja (khususnya pertigaan UIN, Perempatan Timoho dekat APMD,
pertigaan UNY, dll) pengendara seperti tergesa-gesa dan mempercepat laju
kendaraannya saat lampu sudah kuning.
Selain
itu, pengendara juga tergesa-gesa menarik gas saat lampu belum hijau. Mungkin
mereka sudah tahu (sering lewat) kalau sebentar lagi lampu hijau menyala. Akan
tetapi mereka sering menerobos sekitar tiga atau dua detik lampu hijau menyala.
Saya
pernah dibentak salah satu pengendara motor (saat itu saya naik sepeda ontel/
gowes) karena belum mengayuh pedal sepeda saat lampu belum hijau. Saat itu
masih kurang sekitar 3 detik lagi baru hijau (dibangjo APMD). Ternyata tidak
hanya saya yang dibentak, orang lain yang ingin mematuhi rambu-rambu lalu
lintas lainnya juga bentak, minimal mencet-mencet klakson agar cepat jalan.
Ironis
sekali kalau kita tidak dan tidak mematuhi rambu-rambu. Kita tahu rambu-rambu
lalu lintas dibuat untuk memudahkan kita semua saat melewati jalan tersebut.
Akan tetapi masih banyak diantara kita yang melupakan itu, mereka tahu kalau
mereka salah. Tetapi mereka tetap melakakan kesalahan tersebut. Saya berharap,
kejadian ini hanya ada disepanjang jalan yang saya lewati saja. Tidak disetiap
jalan diseluruh kota.
*Tulisan ini juga saya posting diblog kompasiana saya (Nasirullah Sitam)
Baca juga postingan yang lain Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan
Baca juga postingan yang lain Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar