Waktu lagi dirumah (Karimunjawa) memang banyak kegiatan yang
aku lakukan, mulai dari ikutan masak didapur, gowes, main bola, sampai momong
keponakan. Wah seru kan? Kali ini aku lagi santai-santai dihalaman belakang
rumah sambil lihat-lihat tanaman Cabai, Laos, apa lagi ya? Pokoknya semacam
kebun kecil yang ditanam orang rumah. Jadi pengen berkebun haaaa.
Nggak sengaja tiba-tiba mataku melihat tanaman Ciplukan. Tahu Ciplukan nggak kalian? Yakin deh kalau kalian nggak tahu Ciplukan berarti ada dua kemungkinan;
Pertama kalian terlahir di kota dan tidak pernah tahu. Kedua kalau kalian orang
desa/kampung seperti aku, dan kalian tidak tahu Ciplukan. Wah itu artinya kalian gagal jadi orang kampung heeeee.
Kalau ingin lebih tahu tentang Ciplukan,
kalian bisa klik di Wikipedia. Tulis
aja dengan kata “Ciplukan” [itu udah
aku kasih linknya].
Ciplukan didekat rumah |
Ngomong-ngomong tentang Ciplukan,
aku jadi ingat waktu masih kecil. Dulu kalau kami ke kebun atau hutan samping
desa, lagi berburu burung pakai ketapel atau berburu Jangkrik sambil bawa
tempat jangkrik yang terbuat dari isi Mangga [Pelok: dalam bahasa jawa, tempatku]. Ini buah (Ciplukan) menjadi sasaran empuk kami untuk kami libas. Sebenarnya
kalau ada mangga atau jambu sih lebih enak, tapi harus ijin dulu sama
pemiliknya. Lha kalau Ciplukan kan
nggak harus pakai ijin, langsung libas aja, toh termasuk tumbuhan liar.
Pohon Ciplukan banyak buahnya |
Jangan tanya rasanya seperti apa ya haaaa. Model buahnya
kayak Kresem, apalagi itu Kresem [namanya juga anak kampung]. Tapi
dia lebih gimana gitu rasanya haaaa. Oya, aku harap kalian bisa bedakan mana Ciplukan yang sudah masak sama yang
belum. Kalau sudah masak itu kulit pembungkusnya berwarna kuning, kayak layu.
Kalau kulit pelapisnya berwarna hijau kalian boleh makan juga sih, tapi ingat itu
belum matang, haaaaa. Nggak bakalan bikin kalian mabuk kok, paling aneh aja
rasanya kalau masih mentah J
Oke, pasti sebagian dari kalian sudah tahu Ciplukan itu seperti apa. Dan kalian
juga sudah pernah merasakan buahnya. Kalau kalian sebagai orang kampung/desa
tapi belum pernah mencicipi buah ini. Aku pastikan masa kecil kalian itu
lurus-lurus aja, nggak pernah ngebolang ke kebun/hutan untuk mencari jagoan
(Jangkrik) atau berburu burung dengan ketapel J
Baca juga postingan yang lainnya
Belum pernah tuh, tapi udah sering lihat pohonnya. Takut makannya, takut ada racunnya. Padahal gk ada ya
BalasHapusWah :-) Ini nggak beracun kok :-) Malah waktu masih kecil sering banget nyari buah ini :-D
HapusMas tau gak? Ciplukan itu makananku waktu masih kecil dulu, aku memang orang kampung, yang penting gak kampungan yaa haha
BalasHapusSelamat haaa, hidup di Desa waktu kecil itu menyenangkan :-D
Hapus