Panorama Indah di Pantai Blebak, Sekuro, Jepara - Nasirullah Sitam

Panorama Indah di Pantai Blebak, Sekuro, Jepara

Share This
Pasir putih di sepanjang pantai Blebak, Jepara
Pasir putih di sepanjang pantai Blebak, Jepara
Seperti rencana awal, kunjungan terakhir menyusuri pantai yang sejalur pulang kutuntaskan. Pantai Blebak ini terlupakan karena memang tidak ada di rencana destinasi kunjungan. Informasi pantai ini kudapatkan dari kawan yang ada di Pantai Empu Rancak.

Pantai Blebak lokasinya tidak jauh dari pertigaan lampu merah arah ke Bondo. Plang petunjuk arahnya pun sudah ada. Aku memang tidak memperhatikan karena fokus menuju pantai yang lainnya. Bergegas aku membelokkan sepeda menuju destinasi terakhir.

Secara garis besar, pantai ini berdekatan dengan pantai Pailus. Jika disusuri dari arah Kota Jepara, urutannya adalah pantai Blebak, pantai Pailus, pantai Empu Rancak, baru terakhir pantai Ombak Mati. Banyak juga pantai di Jepara.

Pantai Blebak lumayan jauh dari jalan besar. Dimulai dari Gapura tulisan pantai Blebak sekitar hampir 3 km menuju ke arah pantai. Pantas saja aku tidak melihat nama pantainya, Tulisan tersebut tertutup spanduk besar.

Sedikit sisa-sisa tenaga plus rasa sakit lutut mulai kambuh (terkilir saat futsal), aku mengayuh sepeda dengan irama terjaga. Tujuannya agar tidak terlalu mengeluarkan tenaga lebih. Beruntunya jalur selama sepedaan landai. Tidak ada tanjakan layaknya bersepeda ke daerah Plajan.
Rute ke pantai Blebak dari Jepara
Rute ke pantai Blebak dari Jepara
Gapura pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Gapura pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Kembali bicara tentang pantai, setelah melewati sebuah portal yang tidak terjaga pula akhirnya aku sampai di pantai tujuan. Dan pemandangan yang pertama kali aku lihat adalah seperti tidak percaya. Benar-benar indah ini pemandangannya.

Hilang rasa capek saat melihat keindahan pantai ini. Dari keseluruhan pantai yang aku kunjungi seharian. Pantai Blebak menurutku yang paling bagus. Sekilas mirip dengan pemandangan yang ada di pantai Empu Rancak.

Satu hal yang menarik perhatianku adalah adanya sampan-sampan yang tergalang di tepian pantai. Mumpung sepi, aku bermain air walau terik matahari tak terkira. Kurendamkan kaki-kaki agar sedikit melemas setelah mengayuh pedal setengah hari.
Pemandangan indah di pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Pemandangan indah di pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Pemandangan indah di pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Pemandangan indah di pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Pemandangan indah di pantai Blebak, Karanggondang, Jepara
Tanpa menunggu waktu lama, aku mengambil gawai dan mendokumentasikan pantai Blebak. Pantai ini memang indah, sayang tidak ada pepohonan besar yang membuat sekitar menjadi teduh. Hanya ada segelintir rumpun Pandan. Di sini, aku sempat berpapasan dengan anak kecil yang ingin memancing. 

Rutinitas mengabasikan diri bersama sepeda masih berlanjut. Kubawa sepeda tepat di tepian pantai. Lalu mencari tempat yang pas untuk berfoto. Tanpa tripod, kumanfaatkan sampan yang tergalang untuk meletakkan gawai. Seperti biasa swafoto ala anak sepeda kala sendirian.
Berfoto dengan sepeda di Pantai Blebak Jepara_
Berfoto dengan sepeda di Pantai Blebak Jepara
Seperti pantai-pantai yang lainnya. Waktu yang tepat untuk berkunjung di Pantai Blebak adalah senja. Aku jadi penasaran bagaimana panorama senja di pantai ini. Suatu saat harus kembali kukunjungi pantai ini, sekaligus melihat perbedaannya di waktu mendatang.

Tuntas sudah perjalanan sepedaan hari ini. Sebenarnya ada satu pantai lagi yang ingin kukunjungi, namanya pantai Benteng Portugis. Namun, aku menangguhkannya terlebih dahulu. Pantai tersebut berada di perbatasan Jepara-Pati. Mungkin nanti bisa ke sana dengan bersepeda ataupun menaiki kendaraan yang lainnya.

Baca juga postingan yang lainnya 

8 komentar:

  1. Pantainya bagus. Garis pantainya panjang. Aku suka jogging tuh kalau 'nemu' pantai beginian ;)

    BalasHapus
  2. Pantai Blebak Jepara yah, jadi waiting list nih buat liburan, nice post Nas

    BalasHapus
  3. mas nasir mhn diedit pantai blebak desa Sekuro (bukan karanggondang)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas informasinya mas Heru, akan saya ganti. Saya kemarin hanya mengikuti tulisan yang ada pada jarak tempuh (yang saya printscreen pada gambar atas). Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, dan mohon maaf atas kekeliruan dalam penulisan saya.

      Salam
      Sitam

      Hapus

Pages