Tidak terasa hari cepat berlalu, rabu kembali datang menyapa
aku. Sore sudah jelas kumpulan reboan bareng teman-teman yang luang waktunya.
Mumpung tidak hujan, aku sore kemarin menuju bunderan UGM. Sudah ada mas Bagus
P yang menunggu aku dan Ega. Selain itu juga ada mas Miqdad, kami berbincang
santai seraya mendengarkan Ega yang sedang konsultasi tentang sepeda ke mas
Bagus P.
Kumpul dibunderan UGM |
Sudah tidak asing lagi, setiap kumpul reboan selalu ada
pemandangan yang tidak pernah luput dari pandangan. Disekitaran bunderan ini
Landmark Universitas Gadjah Mada adalah salah satu tempat yang tidak pernah
sepi dari para pecinta foto. Saat kami disini, ada sekitar lima kali lebih
orang yang berfoto. Aku hanya mengabadikan dua kali saja. Keren kan? Ada yang
belum pernah foto disini?
Sudah pernah foto disini? |
Berhubung sore ini aku ada teman yang main ke kos, jadi
dengan sangat terpaksa aku pulang lebih awal. Tapi nggak apa-apa, lagian malam
nanti kami akan bertemu lagi saat kumpul acara yang diselenggarakan teman-teman
dari Komunitas Federal Jogja. Benar saja, malam pukul 19:00 wib, aku mengayuh
pedalku menuju tempat pelaksanaan. Wehhh, walau hujan tapi tetap saja semangat
berangkatnya. Kami berkumpul di Joglo Pit, Gedong Kuning. Pokoknya kalau dari
arah JEC, nanti perempatan jalan Wonosari lurus lagi kira-kira 300 meteran kiri
jalan. Itu loh yang ada replika sepeda warna kuning di depan joglonya. Acara
kali ini adalah sharing-sharing bareng mbak Aristi. Ini untuk kedua kalinya aku
bertemu dengan mbak Aristi, sebelumnya saat acara di Eiger Jogja. Acara
berlangsung santai dipandu mas Revo dari Federal Jogja.
Poster acara yang diselenggarakan Federal Jogja (sumber FB pak Supriyadi) |
Revo, pembawa acara malam ini |
Mbak Aristi pembicara (yang perempuan :-D) |
Sambil menikmati hidangan Kacang rebus, Ubi bakar, dan Pisang
rebus, acara berjalan dengan lancar. Kami mendapatkan sticker dan nomor undian
dibelakangnya. Juga mendapatkan sebotol Pocari Sweat (sponsornya). Disini mbak
Aristi membagikan tips-tips saat touring menggunakan sepeda. Dia menekankan
agar saat bersepeda, kita merasakan “kenyamanan”. Ini artinya seminimal mungkin
kita menghindari resiko cidera. Jelas, bersepeda itu mempunyai resiko cidera
tinggi pada lutut, engkel ataupun bagian area tempat kita duduk di sadel.
Dalam bersepeda ada beberapa hal yang dilakukan sebelum
melakukan perjalanan jauh. Diantaranya adalah; 1) Peralatan yang cukup/tidak
berlebihan atau kurang – peralatan ini untuk diri sendiri maupun untuk sepeda,
2) Sudah mengetahui rute, jarak tempuh, waktu yang diperlukan, dan biaya yang
kita akan keluarkan, 3) Memilih jenis sepeda yang size-nya sesuai dengan kenyamanan
kita saat mengendarai, 4) Persiapan fisik dan adaptasi dengan sepeda yang akan
kita gunakan saat touring, 5) Mengetahui deyut jantung kita- memeriksa kondisi
kita sehat dan seberapa kita kuat. Dan yang terakhir 6) adalah Makan sebelum
lapar dan minum sebelum haus, serta istirahat yang cukup.
Menarik banget acara sharing seperti ini. Antusias peserta
yang datang walaupun hujan tidak sedikit. Lebih dari 50 peserta yang hadir,
tidak semuanya cowok. Ada lebih dari 10 orang cewek/ibu-ibu. Keren kan? Pertanyaan-pertanyaan
terlontar dari beberapa peserta, kalau aku hitung lebih ada sekitar 12 orang
penanya. Dari sini sudah kita ketahui bagaimana antusiasnya peserta, ingat satu
peserta tidak satu pertanyaan, ada dua bahkan tiga pertanyaan loh. Beberapa
komunitas yang ikut (setahu aku ya) Federal Jogja, SPSS (kalau nggak salah),
UGM Bersepeda, BCC (ini dari Basen), dan lainnya. Lupa aku heeee.
Peserta dan Sepeda para peserta yang datang diacara bincang santai |
Upss, hampir kelupaan. Ada doorprize-nya loh acara ini, dan
banyak banget. Hadiahnya tidak jauh-jauh dari aksesoris sepeda. Dan
beruntungnya, aku mendapatkan hadiah juga. Itu apa namanya, alat yang buat buka
ban lagi bocor? Pokoknya itulah haaaa Arzy juga dapat gembok sepeda, dan mas
Bagus P dapat Pompa sepeda. Wahhh, Alhamdulillah, terima kasih Federal Jogja
heeeee.
Hadiah yang kami dapatkan semalam |
Diakhir acara kami foto bersama. Sayang sekali untuk momen
ini tidak terabadikan di hpku karena baterai abis. Jadi cukup aku kasih tahu
aja heeee. Eh hampir lupa, saat acara berlangsung juga ada donasi yang
dikumpulkan oleh pihak penyelenggara. Sepertinya dapat uang lumayan banyak kok,
dan uang tersebut akan dibelikan bibit ikan dan disebar di Embung Tambakboyo.
Weh padahal itu tempat teman kosku mancing heeee. Pokoknya terima kasih buat
peyelenggara acara ini (Federal Jogja), semoga kita tetap diberi kesehatandan
tetap bisa bersepeda.
Baca juga postingan yang lainnya
Wwwaah, mbak Aristi keren yaa!
BalasHapusAku pernah ketemu waktu dia presentasi sepedaannya yang keliling Eropa di salah satu launching apps di Jakarta.
Ternyata dirimu dari Jogja ya..
Heee, iya mbak. Ternyata mbak Aristi dikenal dimana-mana :-)
HapusSaya hanya domisili di Jogja mbak, aslinya Jepara (Karimunjawa) :-D
Mountain Bike atau MTB adalah idaman bagi saya. Dulu pernah punya (MTB) namun lenyap diambil orang yang tidak bertanggung jawab
BalasHapusSemoga dapat gantinya pak :-)
HapusKeren ya mas acaranya, aku kok jadi pengen kacang rebus, ubi rebus, pisang rebsunya :D *Salah fokus* hihihi
BalasHapusHaaa, benar mbak :-D
HapusJoglo Pit itu yang ada sepeda dipajang di dinding deket jalan raya itu ya? Interior di dalamnya unik nggak?
BalasHapusIyo mas, itu hanya joglo biasa dan buat basecamp-nya Federal Jogja mas
Hapuswah para pesepeda yang keren sangat...
BalasHapusHeee, benar-benar membuat iri para pesepeda tersebut :-D
Hapus