Berkenalan dengan Open Journal System (OJS) - Nasirullah Sitam

Berkenalan dengan Open Journal System (OJS)

Share This
Jika beberapa kegiatan lainku berhubungan dengan Pelatihan Jurnalistik, Bedah Buku, Kumpul Blog, dan lainnya yang berhubungan dengan tulis-menulis. Pada tengah pekan minggu kemarin (Kamis, 27 November 2014) aku mencoba berkenalan dengan OJS. OJS ini adalah Open Journal System, ada panduan penggunaan OJS disini. Ini aku ambil dari kepunyaan PSDI UGM.
Pemateri dari PSDI UGM
Coffe Break pagi, sebelum beraktifitas
Gambar atas, pemateri dari PSDI UGM, dan gambar kedua Coffe Break pagi
Apa sih OJS? OJS ini adalah sistem yang digunakan untuk mengupload artikel-artikel yang sudah dibentuk dalam satu jurnal. Kalau didunia Ilmu Perpustakaan, kita kenal dengan Software SLIMS dan apabila kita bergelut dengan jurnal, maka kita sebaiknya dikenalkan dengan OJS. Kenapa aku ikut pelatihan ini? Jawabannya simpel, aku salah satu admin yang mengurusi jurnal ditempatku bekerja. Kalau seharian ini adalah hanya dalam lingkup satu fakultas saja yang diberi pelatihan. Ada sekitar 11 jurnal, dan setiap jurnal minimal diwakili 2 peserta. Sedangkan dari jurnal yang aku urusi hanya aku sendirian yang mewakili karena para pengelola masih sibuk.
Para peserta workshop OJS
Para peserta workshop OJS
Para peserta workshop OJS
Para peserta workshop OJS
Workshop ini memberikan tutorial tentang penggunaan dan pemanfaatan OJS untuk keperluan manajemen pengolahan jurnal ilmiah secara online dan mendorong pengelolaan publikasi yang lebih akuntabel dan transparan mulai dari proses penerbitan maupun kualitas terbitan. Dengan OJS ini kita dapat melihat salah satu jurnal sudah berapa kali menerbitkan dan mengupload ke OJS, dan sebagian besar pengaturannya adalah kita dapat mengunduh fulltext naskah yang kita inginkan. Kalau di UGM kalian bisa mencoba membuka dan mencari di Jurnal UGM ini adalah kumpulan jurnal yang dapat kalian akses dengan mudah dan bisa didownload secara gampang.

Kegiatan kali ini adalah dimulai dari pengantar: pengenalan mengenai OJS, kemudian membuat Manajer Jurnal; registrasi user dan setting jurnal. Dilanjut dengan Article Submission (mengupload artikel untuk masing-masing jurnal). Setelah istirahat dilanjut dengan Pembuatan Volume Terbitan Jurnal dan Review Artikel, kemudian Proses Editing, Review Tampilan Jurnal, dan Review Artikel. Cukup banyak juga kegiatannya, seru banget kan?

Seharian mengikuti workshop ini membuat aku menjadi lebih paham. Memang aku sudah bisa mengupload naskah dari tahun kemarin, tapi aku masih belajar banyak hal dari kegiatan ini. Selalu ada hal yang baru untuk aku serap. Beberapa kali juga para pengelola maupun admin jurnal meminta bantuan pemateri untuk memperbaiki jurnalnya, begitupun dengan aku. Sesekali aku meminta bantuan, kadang juga aku membantu peserta yang ada disampingku.
Pemateri membantu perbaikan OJS milik peserta
Pemateri membantu perbaikan OJS milik peserta
Ada gagasan kedepannya kami juga diberi pelatihan agar jurnal kami terindeks di Scopus maupun Google Scholar. Tapi semua itu melauli tahapan-tahapan yang tidak mudah. Untuk kali ini penekanannya adalah semoga semua jurnal dilingkup tempat kerjaku bisa terupload sehingga dapat diakses secara online. Setiap jurnal mempunya tantangan yang sama, mulai dari kekurangan naskah sampai berjuang untuk terakreditasi oleh DIKTI. Dalam hati kecil selalu berdoa semoga pada waktunya jurnal yang aku tangani bisa terakreditasi oleh DIKTI. Perjuangan ini tidak mudah, namun selalu ada jalan jika kita berusaha.
Baca juga postingan yang lainnya 

4 komentar:

  1. wah mas Calon pemimpin Bangsa kerennn mas lanjutkan mas Rullah keceee bais dah saya mah tahunya OJS.. ijek samping pasar haha hay... haseehh mantap mas Rullah... smga berkah mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. :-D
      Malahan, ini juga gantiin pengelola mas :-)
      Aminnn semoga berkah

      Hapus
  2. semoga usahanya berhasil selalu, ya :)

    BalasHapus

Pages