Beragam pengalaman yang senang maupun duka kita lewati saat
SMA. Berujung pada kelulusan, dilanjut kuliah. Tentu masa SMA menjadi sebuah
obrolan yang selalu kita obrolkan dengan teman-teman baru saat kuliah. Obrolan
itu akan tergeser keseruannya setelah kita melakukan KKN pada semester pendek
kuliah, kalau sebelum itu aku rasa masa-masa SMA tetap kita obrolkan saat
sedang ngopi ataupun sekedar santai dikos. Dari banyak pengalaman masa SMA, ada
beberapa hal yang sering kita ingat dan tidak kita dapatkan saat kuliah. Adapun
hal-hal tersebut antara lain;
![]() |
Ada yang mau balik sekolah? (Sumber: http://id.gofreedownload.net) |
Mengenakan Seragam Sekolah
Bagi
sebagian besar mahasiswa, tentunya saat kuliah sudah tidak menggunakan seragam
lagi. Pakaian yang berwarna Putih & Abu-abu sudah kita tanggalkan, bahkan
pakaian tersebut sudah dicoret-coret saat merayakan kelulusan *sebagian besar.
Walau begitu, beberapa kampus tetap ada yang menggunakan jas almamater ataupun
seragam saat kuliah karena jurusannya tertentu. Bagi sebagian besar mahasiswa,
mengingat menggunakan pakaian seragam SMA itu akan menjadi sebuah cerita
tersendiri. Apalagi yang masa SMA-nya agak bandel, berkenang banget tuh.
Upacara Bendera Hari Senin
Hari senin
adalah hari yang menjenuhkan bagi sebagian besar orang, terutama saat masih
SMA. Aku yakin, diantara kalian tentu pernah berdoa kalau setiap senin pagi
kalau bisa hujan. Jadi nggak harus ada upacara pagi. Benar kan? Kalau sudah
kuliah, aku tanya. Kapan kalian terakhir upacara bendera? Heeem, sulit toh
jawabnya. Kalau kalian pegawai, tentu setiap 17 Agustus atau saat memperingati
Hardiknas ikut upacara, tapi masih juga yang bolos. Kangen upacara bendera
nggak? Kalau aku setiap jadi petugas upacara biasanya kalau tidak pembaca UUD
1945, ya menjadi pembawa Teks Pancasila yang akan diserahkan ke Pembina
Upacara. Itu tugas yang paling sering aku dapatkan. Kalau saat SD seringnya
jadi Pemimpin Upacara. *sumpah.
Guru dan Dosen
Tugasnya
sama mengajar, tapi panggilannya berbeda. Kalau dikampus kita selalu
memanggilnya dengan sebutan Bapak/Ibu Dosen, tapi kalau disekolah kita panggil
beliau dengan sebutan Bapak/Ibu Guru. Bahkan ada lagu yang khusus untuk beliau
“Hynme Guru”. Ahhh, kangen toh dengan guru. Kalau dikampus kita hanya mempunyai
Dosen Pembimbing Akademik (DPA), kalau sekolah ada wali kelas. Ada juga guru
BP. Duh tentu siswa-siswa yang bandel selalu berurusan dengan beliau. Mulai
dari dijewer, rambut dicukur, sepatu disita karena warnanya nggak hitam, dll.
Ruangan Kelas Jarang Pindah
Enaknya
saat sekolah itu ruangan kelas pindah hanya setahun sekali (kalau naik kelas).
Sedangkan saat kuliah setiap makul berbeda, kita bisa pindah-pindah tempat
ruangan disesuaikan dengan ruang yang kosong saat itu. Jadi enak saat sekolah
kan? Kalau kita terlambat disalah satu mata pelajaran, kita langsung bisa
mengendap-endap untuk masuk di mata pelajaran selanjutnya. Kalau jadi
mahasiswa, kita harus mencari-cari ruangannya. Apalagi kalau KRS nggak dibawa.
Duh bisa ribet seharian nyari ruangan kelas, sekali masuk malah mata kuliah
yang beda dan nggak kita ambil saat input KRS.
Mapel & Makul
Hampir sama seperti guru dan dosen. Mata pelajaran/kuliah yang diambil
hanya beda nama saja. Bedanya lagi adalah kalau mata pelajaran itu sudah
ditetapkan oleh guru, sedangkan mata kuliah ini terserah kita yang ngambil.
Kalau IPK minimal 3.00. maka kita bisa mengambil 24 sks, atau mata kuliah
maksimal. Kalau IPK kita dibawah 3.00, ya dapat jatah mata kuliah lebih
sedikit. Selain itu, waktunya pun berbeda. Kalau saat sekolah, jamnya sudah
ditentukan dan harinya juga. Kalau kuliah kita sendiri yang menentukan mau diambil
hari apa, jam berapa, bahkan pilih dosen yang kita sukai.
Bayar SPP/Semester
Membayar
SPP sudah menjadi kewajiban kita sebagai mahasiswa ataupun saat sekolah. Yang
membedakan adalah waktu pembayarannya. Kalau saat sekolah kita membayarnya
setiap bulan sekali, sedangkan waktu kuliah kita per enam bulan/semester untuk
membayarnya. Ini adalah masa-masa yang rawan, karena sering kali uang untuk
membayar SPP kita alihkan untuk jajan dan lainnya. *pengalaman.
Tawuran/Berantem
Pernah ikut
tawuran? Ini paling sering banget dilakukan saat sekolah. Biasanya sepulang
sekolah langsung ke lokasi tawuran untuk berantem dengan sekolah yang lain.
Pokoknya musuhnya itu hanya siswa yang dari sekolah lain. Nggak warga setempat
ataupun polisi. Kalau kuliah? Tuh kalau lagi demo dan anarkis musuhnya pasti
polisi dan warga setempat. Pakai acara bakar ban pula, kalau nggak percaya,
silakan lihat ke pertigaan KFC jalan Solo (kalau yang di Jogja). Ada yang
pernah ikut demo terus tawuran sama polisi? Aku sih lebih senang nonton.
Waktu Berangkat/Pulang
Berangkat
dan pulang sekolah itu beda dengan kuliah. Kalau sekolah kita dituntut bangun
pagi dan tidak boleh lebih dari pukul 07:15 wib. Lalu pulang itu tetap pukul
13:30 wib, kecuali ada maple kosong bisa lebih cepat pulangnya. Kalau kuliah,
kita mau berangkat jam berapa pun santai. Kadang berangkat pagi, tapi lebih
seringnya ambil kuliah saat jam-jam siang. Ini untuk mengantisipasi karena
tidak bisa bangun pagi. Apalagi yang anak kos, kalau pagi enakan tidur daripada
kuliah *eh.
Kelulusan
Diantara
segitu banyaknya, mungkin ini yang paling membuat kita berdebar. Masaku,
kelulusan itu hanya ditentukan oleh 3 mapel. Dalam tiga hari. Jadi kalau dalam
tiga hari tidak lulus, maka sekolah kita selama tiga tahun terasa sia-sia.
Hancur gara-gara tiga hari *curhat. Kalau kuliah kita beda lagi, penyakit
kelulusan itu adalah saat kita terkena virus malas. Okelah, judul skripsi sudah
kita ajukan satu tahun yang lalu. Tapi sampai sekarang tulisannya hanya “BAB I”
saja tanpa ada tulisan selanjutnya. Bahkan kalau ditanya sudah sampai bab
berapa, sering kali kita jawab “Bablas” alias entah kemana lupa. Untung untuk
yang ini aku sedikit lebih lancar.
Sebenarnya,
masih ada banyak hal yang ingin aku tulis. Tapi kayaknya itu sudah mewakili
dari beberapa sih. Mungkin kalian mempunyai hal-hal yang lain dan luput aku
tulis? Silakan tulis dikomentar, jadi nantinya bisa aku tambahi dari
kalian-kalian. Dan yang terakhir adalah “Ternyata
saat sekolah (SMA) selama tiga tahun itu rasanya lebih lama daripada kuliah
yang 14 semester dan belum lulus” *quote
Baca juga postingan yang lainnya
Herhehehe jeli juga nih kalau ada banyak perbedaan dari SISWA dan MAHASISWA
BalasHapusSebenarnya masih ada beberapa lagi pak :-D
Hapusbiaya hidup juga beda -_-
BalasHapusYa bisa jadi, tapi malahan jamanku masih mahalan SMA daripada kuliah :-)
Hapuspoin-poin yang disebutkan diatas bener banget,hal-hal tersebut yang membedakan antara siswa dan mahasiswa
BalasHapusMau nambahi lagi mbak yang lainnya? :-)
HapusPas SMP kelas 2 itu upacara hari senin rutin paling terakhir sih. Anehnya pas sma wow kok gak ada upacara lagi. Ternyata SMA ku itu menjunjung cinta tanah air yang tinggi banget selain upacara. Jaman pandemi dulu kangen banget asli
BalasHapusAhahahahha, beneran loh. Pas zaman sekolah malas banget berangkat hari senin, sekarang malah kangen
Hapus