Syair untuk sebuah Negeri - Nasirullah Sitam

Syair untuk sebuah Negeri

Share This
Kaki-kaki ini terus melangkah maju.
Menyusuri jalanan penuh dengan rasa peluh
Menyibak hutan tanpa mengeluh
Menyeberangi sungai dan lautan dengan tangguh.
Raga ini ingin selalu pergi menjauh.
Menapaki sebuah jalan yang terlihat angkuh.
Menjejakkan semangat tinggi dan berkata aku pasti mampu.

Indonesiaku, Negeri yang elok nan menawan.
Bentangan daratanmu, layaknya sebuah harapan.
Keindahanmu membuat semua orang mengelu-elukan.
Kau ibarat seborang putri yang cantik menawan.

Tapi, bukan kan semua ada kekurangan?
Alammu melimpah, sumber daya manusia terengah-engah.
Setiap sudutmu indah, setiap jengkalmu terbinasa.
Hutanmu menghijau, perusak alam pun beringas.
Aku membisu, segala kelebihanmu ternoda rakusnya penguasa negeri ini.

Indonesiaku  tersayang.
Di antara kelipan lampu terang kota, kita terlupakan gelapnya daerah pinggiran.
Di tengah bagusnya jalanan kota, kita mengabaikan terjalnya jalanan pedalaman.
Di dalam kesuburan tanah negeri, kita terjerumus dalam tingginya harga hasil bumi.

Bukan niat hati ingin mengeluh pada Negeri.
Namun banyak jiwa-jiwa hampir putus asa dalam berjuang.
Tidak sedikit pun hati ini membenci negeri tercinta.
Karena bagi kami, NKRI HARGA MATI.

8 komentar:

  1. Kereeen mas syair nyaa :)
    di bikin lagu beneran mas, siapa tau laku :)

    BalasHapus
  2. Pandai kau orang bikin puisi. Kalo saya nyerah kalo disuruh bikin puisi... Mungkin puisi ini ditujukan untuk gerakan separatis yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Puisi ini untuk para penguasa yang rakus
      *berlagak baca menggelora :-)

      Hapus
  3. Aku suka puisinya, sangat membakar nasionalisme :D

    BalasHapus
  4. Amboiiiiiii..... keren nian rul ;)

    BalasHapus

Pages