Legitnya Gatot (Makanan dari Singkong)

Makanan lainnya yang berasal dari Gunungkidul adalah Gatot. Gatot dan Tiwul memang sepertinya sudah satu paket. Ibarat kata, di mana ada Tiwul, di situ juga ada Gatot. Ya, Gatot adalah makanan tradisional dari Gunungkidul yang rasanya manis dan legit. Lagi-lagi aku mendapatkan oleh-oleh satu paket. Satu besek Tiwul dan satu besek Gatot. Asyik kan?

Gatot Gunungkidul

Sebenarnya Gatot maupun Tiwul awalnya dalah makanan sehari-hari pengganti nasi. Tapi akhir-akhir ini, kedua makanan tersebut menjadi oleh-oleh yang bisa dibeli wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Perbedaan yang mencolok antara Tiwul dengan Gatot adalah potongannya. Kalau Tiwul seperti postingan sebelumnya diparut menggunakan mesin, sedangkan Gatot dipotong kecil-kecil, kemudia proses selanjutnya direndam seharian.

Pada Gatot yang aku dapatkan (lihat di gambar) ini adalah Gatot manis.  Karena setelah direndam kemudian dillauri Gula Merah saat dikukus. Jika menginginkan rasa gurih. Maka Gula Merah tersebut diganti dengan Garam dan parutan kelapa. Gatot yang aku dapatkan ini sudah dilumuri Gula Merah. Sehingga tampilannya menggoda seperti ini.

Bahan dasar tetap sama, yakni Singkong. Tapi dengan kemasan dan tampilan yang berbeda, maka rasanya pun cukup berbeda. Tidak susah untuk mencari oleh-oleh Gatot, karena sepanjang jalan di Gunungkidul banyak orang yang berjualan Gatot. Baiklah, aku hrus menikmati Gatot ini terlebih dahulu. Jika kalian minat, kalian bisa mengunjungi Jogja dan berburu makanan tradisional ini. Cita rasanya pun menggugah selera untuk melibas sampai habis.

Baca juga tulisan yang lainnya 

Kriuknya Belalang Gunungkidul

Tiwul; Makanan Pengganti Nasi

Kuliner Saoto [Soto] Bathok Mbah Katro Jogja

Bakmi Nyemek Pak Pele

Gudeg Pawon; Kuliner Malam di Jogja