Melihat Pemandangan Indah dari Watu Amben

Jika ada teman yang berkata “Aku ingin melihat kota Jogja dari atas” terbesit dalam benak kita adalah Bukit Bintang, di Patuk, Gunungkidul. Ya salah satu tempat yang sangat strategis untuk melihat keramaian kota Jogja dimalam hari. Selain itu, faktor lokasi yang hanya ditepian jalan menjadi nilai plus tersendiri, sangat mudah diakses dengan mudah. Tinggal naik ke Patuk, sampai juga kita di Bukit Bintang. Namun, tidak hanya ada satu tempat yang bisa kita datangi, ada tempat lain lagi yang tidak kalah menarik untuk melihat Jogja dari atas. Namanya Watu Amben.

Watu Amben ada di desa Pandeyan, lokasinya memang agak masuk ke dalam. Namun tidaklah sulit untuk kita datangi. Rute yang paling gampang tentunya dari Jogja; Jogja – Patuk – Perempatan GCD FM (belok kanan). Sekitar 1,5 km nanti sampai di lokasinya. Pada saat-saat tertentu, tempat ini berkabut dan lumayan membuat jarak pandang kita menjadi terbatas. Jadi harus tetap waspada. Aku pernah melewati Watu Amben saat bersepeda pulang dari Sri Tanjung, Dlingo, selain itu kali ini sepulang dari Curug Lepo, Dlingo; aku menyempatkan untuk singgah terlebih dahulu.

Watu Amben, Yogyakarta

Ditemani kabut yang lumayan tebal dan sedikit menutupi jarak pandang, kami (aku dan Charis) mengikuti jalanan dari arah Perempatan Terong. Sempat melewati salah satu sisi Hutan Pinus, akhirnya sampai juga di Watu Amben. Aku tidak tahu diambil dari istilah apa Watu Amben ini, aku rasa tetap ada hubungannya dengan dua bongkahan batu besar yang kami injak saat melihat Jogja dari ketinggian. Dari ketinggian sore berkabut dan mendung ini, aku dapat melihat keindahan di bawah. Pandangan ini paling jelas adalah melihat petakan sawah terbentang diantara rumah-rumah yang diapit bukit. Sementara dibalik bukit sana, terlihat rumah-rumah yang sangat padat. Tentu pemandangan ini akan lebih indah jika kita nikmati saat malam hari. Kami berdiri memandang ini pada saat pukul 15:00 wib.

Pemandangan dari Watu Amben

Sore ini memang tidak banyak orang yang berdiri di atas bongkahan batu dan memandang lepas ke bawah. Tapi bukan berarti hanya aku dan temanku saja, ada beberapa orang yang juga berdiri memandang kabut berarak-arak menyelimuti bagian bukit. Kami dan pengunjung lainnya pun terlarut untuk mengabadikan momen tersebut. Kabut ini bukan menjadi suatu penghalang keindahan, tapi malah menambah keindahan. Seakan-akan kami sedang disalah satu puncak tertinggi, padahal kami tidak jauh dari Bukit Bintang. Mengesankan bukan?

Singgah sejenak dan menikmati pemandangan alam

Ya, sejenak mata ini disuguhi pemandangan alam yang indah dari atas. Sebelumnya, masih terekam keindahan Blue Lagoon & Curug Lepo, Dlingo. Kali ini kembali kami bisa menikmati keindahan alam di antara arak-arakan kabut. Di manapun tempatnya, tetap saja keindahan itu selalu ada. Watu Amben memang belum terkenal layaknya Bukit Bintang, dan tempatnya pun agak di dalam. Tapi tidak ada salahnya untuk kalian yang sudah terbiasa dengan keindahan Bukit Bintang untuk melihat dari Watu Amben. Jaraknya tidak terlalu jauh dan cukup mudah diakses. Selamat mencoba menikmati pemandangan dari Watu Amben.

Baca juga postingan yang lainnya 

Berkanyoning dan Terjun Bebas di Curug Sedandang Kaligono, Kaligesing, Purworejo

Trekking di Curug Siklothok Kaligono, Kaligesing, Purworejo

Mengayuh Pedal ke Curug Gede Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul

Menjejakkan Kaki di Puncak Gunung Merbabu

Blue Lagoon dan Curug Lepo Dlingo, Bantul