Romantisme Sunset di Pantai Kartini, Jepara

Romantisme senja di Pantai Kartini Jepara

Aku berkemas dari Jogja senin malam. Selasa dinihari sudah di Jepara. Berharap bisa menyeberang ke Karimunjawa, namun ternyata cuaca memburuk. Semua penyeberangan tidak berjalan, Syahbandar mengumumkan setiap pukul 15.00 WIB kalau besok kapal juga tidak berlayar.

Aku dan ratusan pemudik tertahan di Jepara selama dua hari (saat aku menulis tulisan ini). Seperti inilah nasib anak pulau kalau mau mudik, harus menggantungkan diri dengan cuaca. Selama di Jepara, aku menyempatkan untuk keliling tidak jelas.

Menjajal angkot Jepara, main ke Alun-alun, atau malah asal jalan kaki tanpa tujuan. Beruntungnya, aku membawa helm dan jersei sepeda. Sore ini aku putuskan untuk berburu sunset di Pantai Kartini, Jepara. Pukul 17.00 WIB, aku mengayuh sepeda menuju Pantai Kartini.

Jarak rumah tante dengan pantai tidak jauh, sekitar 500 meter. Rasanya sangat cepat sudah sampai pantai. Aku menyusuri pintu gerbang tanpa membayar uang masuk. Lalu duduk santai di kursi permanen dekat landmark Pantai Kartini menanti senja. Sementara di ufuk barat, sang mentari sudah mulai ingin tenggelam.

Landmark tulisan Pantai Kartini

Suasana Pantai Kartini sore ini cukup ramai, ternyata banyak yang ngabuburit di Pantai Kartini. Sengaja berkumpul dengan teman, bareng saudara, keluarga, atau dengan orang-orang spesial. Aku fokus dengan menunggu sunset, sehingga keriuhan para pengunjung tidak kuhiraukan.

Bermodalkan kamera saku, aku mulai mengabadikan beberapa moment. Percaya atau tidak, lebih banyak cewek yang menunggu sunset daripada cowok. Dan seperti biasa, sayangnya aku lebih asyik menunggu senja daripada memperhatikan cewek yang berseliweran di hadapanku.

Sang mentari mulai menenggelamkan diri. Aku berusaha membidik dari kejauhan dengan tambahan objek gazebo dan bangunan Kura-kura Raksasa di Pantai Kartini. Bangunan Gazebo & Kura-kura Raksasa ini dikelilingi jembatan kecil. Ramai orang yang menunggu sunset di sana.

Aku masih berusaha mengabadikan dari kejauhan tanpa aku zoom. Sayangnya tidak terlihat dengan baik karena batas kemampuan kamera, jauh lebih indah dilihat langsung. Kuposting di media sosial, katanya tempat sunset-nya romantis.

Sunset di pantai Kartini Jepara

Kakiku pun gatal rasanya ingin menapaki jembatan kecil yang mengelilingi Kura-kura Raksasa. Aku mengayuh pedal sepeda, lalu memarkirkan di dekat jalanan tanpa aku gembok. Kembali aku berjalan menyusuri jembatan kecil dan bisa melihat sunset lebih jelas.

Kali ini aku mencoba zoom agar terlihat lebih jelas. Hampir separoh mentari sudah hilang, aku pun mengabadikan lebih cepat. Lihat sendiri bagaimana sunset di sini, indah bukan? Tidak hanya aku, pengunjung lain yang ada di depan pun menikmati pemandangan ini.

Ya, benar banget kalau sebenarnya Pantai Kartini itu lebih romantis kalo dilihat saat berbarengan dengan sunset. Pantas saja dari dulu sampai sekarang, banyak orang-orang yang menikmati sunset di sini.

Mentari hendak tenggelam di ufuk barat pantai kartini

Seperti lazimnya tradisiku untuk mengabadikan diri di pantai bareng sepeda. Sebuah kelakuan yang dibilang salah satu orang kalau itu salah satu tanda dari *Traveller Pemula di salah satu tulisan beberapa waktu lampau yang sempat ngehits dibaca banyak orang.

Aku dengan sigap mengatur setelan kamera dengan 10 detik + 3 jepretan. Oya, aku mengabadikan ini sebelum menyusuri jempatan kecilnya, jadi seraya menunggu sunset. Sudah terealisasikan juga bersepeda di sini kala senja.

Bersepeda ke pantai kartini

Pantai Kartini, di antara keriuhan para pengunjung yang biasanya hilir-mudik untuk menaiki kapal dan menyeberang ke Karimunjawa mempunyai pemandangan indah saat sore hari. Sunset di manapun itu memang indah. Termasuk di Pantai Kartini ini.

Senja dengan pemandangan laut yang warna langit kuning kemerahan, yang membuat mata tak bosan memandang disertai ungkapan rasa takjub dengan ciptaan Allah. Aku pun ikut menikmati pemandangan ini, pemandangan yang sempat melupakan kegalauan hati karena belum bisa menyeberang ke Karimunjawa.

“Hai Pantai Kartini, tempatmu memang sangat romantis kalau sore hari seperti ini, biarkan aku terlelap dalam suasana penuh kekaguman pada keindahan sunset-mu.”

*Pantai Kartini Jepara; Rabu, 15 Juli 2015