Sepekan berlalu rutinitas kerja awal
tahun 2016, aku sudah menyusun agenda untuk bermain ke Jepara. Banyak teman
bertanya kenapa aku senang ke Jepara; jawabannya simpel, aku berusaha untuk
mengeksplore beberapa lokasi wisata di Jepara yang mungkin sudah banyak orang
kunjungi, tapi tidak banyak orang menulisnya di blog. Berangkat dari Jogja
dinihari; akhirnya aku sampai di Jepara tepat pukul 7.30 wib. Bergegas, aku
menuju Pantai Kartini. Tujuanku kali
ini adalah menyeberang ke Pulau Panjang, pulau yang terlihat dari ujung
pelabuhan Kartini.
Pagi ini Pantai Kartini tidak terlalu ramai, bisa jadi karena hari sabtu dan
juga masih terlalu pagi. Jika sore hari, aku pastikan pantai ini sangat ramai.
Berbondong-bondong orang akan berfoto di tulisan Pantai Kartini, atau menantikan senja dengan segala keromantisannya. Aku menapaki jalan menuju
posko tempat orang mendaftarkan diri agar bisa menyeberang ke Pulau Panjang. Di
sana sudah ada empat orang muda-mudi yang juga menunggu pendaftar lain. Kapal
akan berangkat jika dalam satu kapal minimal ada 8 orang. Untuk maksimal bisa
mencapai 20 orang (tergantung cuaca baik atau tidak serta kapasitas kapal yang
akan dinaiki).
![]() |
Suasana di Pantai Kartini, Jepara |
![]() |
Dermaga kecil untuk menyeberang ke pulau panjang |
“Lima belas ribu untuk PP, mas,” Ujar pemuda seraya menyodorkan tiket naik kapal.
Aku membayar dan menunggu anggota
lain yang ingin menyeberang. Beruntunglah, pagi ini ada serombongan keluarga
kecil berjumlah empat orang juga ikut. Akhirnya, rombongan berjumlah Sembilan
orang naik kapal dan berlayar menuju Pulau Panjang. Pulau Panjang ini tidak
jauh dari Pantai Kartini, menaiki
sebuah kapal dengan mesin diesel; untuk sampai di Pulau Panjang hanya sekitar
10 menit saja. Suara knalpot menggelegar, asap kecil membumbung berbarengan
dengan dentuman suara mesin. Sementara itu, di depanku terlihat Pulau Panjang
sangat jelas. Hamparan pasir putihnya seakan-akan menjadi garis tepian pantai
yang mencolok, dan di salah satu sisi menjulang tinggi Mercusuar.
Benar saja, kuhitung sekitar 10
menit, kapal kecil ini menyandar di salah satu pelabuhan di Pulau Panjang.
Sebuah gapura bertuliskan “Dermaga Penyeberangan Pulau Panjang” seperti
menyapaku untuk segera singgah dan bersantai di pulau ini. Sementara di sini
lainnya juga terdapat jembatan lebih kecil dan pendek. Pelabuhan ini terbuat
dari cor dengan penyanggah banyak. Sehingga jika ada ombak besar pun tetap
kokoh. Ada jalan setapak yang cukup menarik untuk dilewati, dan di tiap
beberapa sudut pun terdapat gazebo kecil yang bisa kita singgahi untuk melepas
lelah.

![]() |
Selamat Pagi Pulau Panjang Jepara |
“Mas untuk masuk ke sini bayar tiga ribu,” Kata seorang bapak yang menunggu
diujung pelabuhan.
Kembali aku mengambil uang lembaran
lima ribu, lalu menerima sebuah tiket masuk dan juga uang kembalian. Kuikuti
jalanan menuju ke daratan di Pulau Panjang. Di sana ada banyak stand yang menjajakan
Ikan kering, cinderamata, dan juga tidak ketinggalan kaos bertuliskan Jepara.
Ada juga orang yang berjualan gorengan, air mineral, sampai yang menyajikan
Kelapa Muda. Aku terus berjalan, sampai akhirnya kakiku berhenti di salah satu
tempat penyewaan Sepeda. Sepertinya asyik juga berkeliling di pulau ini naik
sepeda.
“Berapa sewa sepedanya, pak?”
“Dua puluh ribu, mas.”
![]() |
Penyewaan sepeda di pulau panjang |
Sepeda sudah kuambil, bapak yang
menyewakan sepeda bilang kalau bayarnya nanti pas selesai bersepeda. Dengan
sepeda aku menyusuri jalan setapak yang sudah terbuat dari paving mengelilingi
pulau ini. Sesekali aku berhenti untuk mengabadikan suasana di pantai. Jalanan
di pantai sangat asri dan sejuk, banyak pepohonan yang hijau dan sangat
rindang. Jadi cahaya matahari tidak terlalu menerobos ke jalanan.
![]() |
Jalanan yang kunikmati selama di Pulau Panjang |
Aku berhenti di salah satu spot
pantai, di sini aku dapat melihat dengan jelas sebuah kapal kecil yang
mengangkut penumpang. Penumpang tersebut adalah pengunjung yang akan menuju
pulau ini. sebenarnya tidak hanya dari Pantai Kartini saja, untuk menuju Pulau Panjang, pengunjung bisa melalui Pantai Bandengan. Menurut bapak yang
menjaga loket di ujung dermaga tadi mengatakan jika tarifnya pun sama 15k. Hanya
saja, jika melewati Pantai Bandengan
waktu yang ditempuh agak lebih lama sedikit.
![]() |
Kapal kecil membawa pengunjung ke pulau panjang |
Oya, jangan khawatir jika nanti
kalian tidak mendapatkan kapal untuk pulang ke Pantai Kartini. Di sini kapal hilir mudik dari pagi sampai pukul
16.00wib. Jadi tidak perlu khawatir jika kapal yang tadinya kalian naiki sudah
tidak ada di pelabuhan. Karena kapal lain pun boleh kita naiki selama tujuannya
sama. Sementara itu, di langit tampak burung-burung berterbangan. Di Pulau Panjang,
kalian dapat menemui banyak burung yang hinggap di pepohonan. Suara kicauannya
pun sangat ramai. Untuk mengabadikan gerombolan burung di pepohonan, kalian
harus rela menyelinap di antara belukar dan juga harus bersabar.
![]() |
Burung berterbangan di area pulau panjang |
Suasana sepi sangat mendukungku untuk
menikmati pantai. Sabtu pagi ini pengunjung belum terlalu ramai, sehingga aku
dapat secara leluasa bermain pasir di pantai. Hamparan pasir putih membuat aku
teringat dengan pantai di Karimunjawa.
Jangan salah, di sini pantainya pun putih. Puas menikmati pantai, aku terus
mengayuh pedal sepeda menyusuri sudut lainnya. Di sini terdapat tulisan yang
menjadi salah satu spot paling digandrungi pengunjung untuk berfoto. Tulisan
merah putih dengan kalimat “Taman Pulau Kecil Pulau Panjang” menjadi daya tarik
tersendiri para pengunjung. Berbondong-bondong pengunjung berfoto secara
bergantian. Aku pun tidak ketinggalan untuk mengabadikannya. Di sisi hamparan
pasir, banyak bibit Pohon Cemara yang sedang ditanam dengan sanggahan belahan
bambu. Pepohonan ini pada nantinya menjadi pencegah abrasi yang mulai mengikis
di beberapa sudut pantai.

![]() |
Pasir putih di setiap sudut pulau panjang jepara |
Memang menarik rasanya menikmati
suasana pantai dengan bersepeda. Aku yang sedari tadi menikmati butiran pasir
yang lembut kembali mengayuh pedal. Pepohonan berwarna hijau cukup rindang,
jalan cor yang sangat bagus dilewati naik sepeda maupun jalan kaki menambah
antusiasku untuk menyusuri setiap sudut pantai. Jangan tanyakan helm sepeda,
aku tidak membawa helm; dan di sana pun tidak disediakan helm sepeda. Tujuanku
kali ini adalah mencari lokasi Mercusuar. Sebuah Mercusuar menjulang tinggi di
bagian lain pantai. Kulewati banguan Mushola dan ada juga makam. Ternyata yang
jaga makam adalah tetanggaku dari Karimunjawa, aku pun menyempatkan
bersilaturrahim dengan beliau. Menggunakan bahasa Bugis, aku bergegas
menyalami. Beliau tidak mengenaliku dengan cepat, setelah kujelaskan baru
beliau mengenalku.
![]() |
Sejuk banget kan bersepeda di pulau panjang |
“Kalau ke Mercusuar, bilang namaku saja,” Kata Mbak Hasniah (tetanggaku dari
Karimunjawa).
Benar saja, sampai di Mercusuar, aku
mengatakan kalau saudaranya mbak Hasniah, dan penunggu Mercusuar langsung
memperbolehkanku untuk mengabadikan dari dalam. Sayangnya Mercusuar ini tidak
diperbolehkan sembarang orang naik, jadi aku cukup puas bisa mengitari
mercusuar dan mengabadikannya dari jarak dekat. Kemudian aku ijin untuk kembali
bersepeda.
![]() |
Mercusuar pantai Pulau Panjang |
Jika kalian bertanya apa yang bisa
dilakukan selama di Pulau Panjang; aku berikan sedikit penjelasan yang akan
membuatmu ingin segera berkunjung ke sini. Di Pulau Panjang kalian bisa dengan
leluasa mancing, di sini banyak orang mancing ikan. Jadi kalian bisa
menyalurkan hobi memancing (jangan menginjak karang ya). Selain mancing, di
sini kalian juga bisa berkemah. Jika tidak membawa tenda, ada banyak gazebo
yang tersedia untuk dipakai tidur. Tinggal kalian menyiapkan sleeping bag saja. Rutinitas seperti
berenang, berjemur pun dapat kalian lakukan dengan sepuasnya. Atau kalian juga
bisa melihat sunrise & sunset jika
menginap di sini. Tertarik untuk ke sini? Apapun nantinya yang kalian lakukan,
sebaiknya ijin dulu pada penjaga pulau dan tetap menjaga kebersihan pantai.

![]() |
Para penghobi mancing di pulau panjang dan hasil tangkapannya |
Berlanjut lagi di tepian pantai, aku
melihat jam tangah hampir menunjukkan pukul 11.00 wib. Ini artinya, aku sudah
lebih dua jam di sini. Tepat di tengah laut terlihat sebuah kapal cepat
berlayar di depanku. Ini adalah kapal penyeberangan Karimunjawa – Jepara yang
biasa aku naiki kalau sedang pulang ke Karimunjawa. Serta-merta aku membidik
kapal tersebut, terlebih di depannya juga ada kapal nelayan yang akan bersandar
ke pulau Panjang. Selain itu, aku juga mengabadikan seorang nelayan sendirian
yang sedang melaut. Ternyata di sini kita dapat berburu gambar kapal dengan
mudah. Ada banyak kapal yang dapat kita jadikan objek bidikan kamera.

![]() |
Kapal-kapal yang berlayar di dekat pulau panjang |
Sudah tentu aku tidak akan melewatkan
waktu untuk berfoto di pantai. Aku menyiapkan tripod yang beberapa waktu lalu
sempat kubeli, kemudian menancapkannya di pasir. Sesekali meneliti apakah
gambarnya bagus atau jelek nantinya. Dengan setelan timer sepuluh detik, aku mengabadikan diri saat sedang di tulisan
Pulau Panjang dan juga di hamparan pasir putih. Oya, yang ada di tanganku
adalah buku bacaan yang senantiasa menemaniku selama perjalanan. Buku berjudul
“Dewaruci” tentu tidak asing bagi kalian pecinta buku.
Sebagai selingan saja, inilah kutipan buku yang kubaca "KRI Dewa Ruci pada bulan
Oktober 1964 (Operasi Sang Saka Jaya; Keliling Dunia tahun 1964) pernah melewati Laut Jawa.
bahkan pada hari Jum’at tanggal 30 Oktober 1964, KRI Dewa Ruci melego/bersandar
di tengah laut yang jaraknya sekitar 3 mil dari Kepulauan Karimunjawa. Di sana
mereka bersandar selama 3 hari sebelum kembali berlayar ke Jakarta. *Sumber dari Buku Dewa Ruci Terbitan tahun 2010."

![]() |
Halo pantai Pulau Panjang Jepara |
Puas berkeliling pantai dengan
sepeda, membayar sewa sepeda; aku menuju pelabuhan. Berhubung ada kapal yang
akan balik ke Pantai Kartini, aku
pun numpang di sana. Kapal kayu ini bukan kapal yang tadinya aku naiki, namun
mereka (yang punya kapal) sudah tahu dan mengijinkan karena satu manajemen
dengan kapal yang aku naiki waktu menyeberang. Pulau Panjang bisa dijadikan
salah satu tujuan wisata selama di Jepara. Tidak ada salahnya mencoba
menyeberangi pulau ini dan seharian bermain pasir. Jika ingin sedikit
pengunjungnya, menyeberanglah ke pulau ini pada hari-hari kerja (bukan hari
libur); aku pastikan pantai di sana sepi. Di pulau Panjang, kalian bisa
merasakan kesunyian, ketenangan, dan benar-benar menikmati pantai pasir putih. Sedikit
pengeluaran yang aku keluarakan selama menuju Pulau Panjang (HTM masuk Pantai
Kartini; gratis karena aku jalan kaki, jika naik motor biasanya dikenai
5k/orang; Tiket naik kapal ke pulau Panjang 15k (PP); Tiket masuk pulau Panjang
3k; sewa sepeda 20k. Total pengeluaran adalah 38K (Rp.38.000). *Kunjungan ke Pulau Panjang pada hari Sabtu,
09 Januari 2015.
Baca juga tulisan pantai yang lainnya
Aktifitas memancing di Pulau Panjang ini sepertinya menyenangkan ya. Saya sudah sering memancing di Sungai namun belum pernah di lokasi yang nyaman dan tenang seperti di pulau Panjang ini. Hmmmm
BalasHapusSesekali harus mencoba sensasi mancing dilaut, pak :-D
Hapusenak tuh buat main becek-becekan di pantai, itu siap ya mas yang buat mercusuarnya? tau engga? kalo engga tau ya harus tau hahaha
BalasHapusSepertinya yang bikin manusia deh :-D
HapusKalo dari Teluk Awur Jepara, jauh gak ke sininya?
BalasHapusTeluk Awur ke pantai akrtini dulu, sekitar 25 menit :-D
HapusBaru naik kapal dari pantai kartini
Kalo dari Teluk Awur Jepara, jauh gak ke sininya?
BalasHapusKamu ama siapa ke pulau nya >??? sendirian ??? masih jomblo juga ???? Jadi kamu cuman melihat muda mudi itu ??? #LaluDikeplak
BalasHapusPas ke sini sih sendirian, om. Tapi pas sandar di pelabuhan dan balik ke rumah, di sana udah janjian sama calon istri *eh :-D
Hapusdari cerita dan hasil jepretanya - pulau, pantai dan segala fasilitasnya mendukung untuk hobi : mancing, menyendiri, napak tilas, jalan-jalan, hunting foto dll - wah keren, Mas - thnk's udah ngasih ref. tempat ini, semoga bisa kesampai-an ke sini (pengen ke pulau sepi pengunjung)
BalasHapusHeeee, sama-sama :-D
HapusSemoga bisa ke sini :-D
wah mantap juga ya mas jalan" ke pulau ini tapi sejuk di hutannya... kalo di pantainya kok kayaknya panas hehehe....
BalasHapusPanas banget kalo siang, mas :-D
Hapushebat sewa sepedanya bayar kalo udah pake. kepercayaan yang sangat tinggi.
BalasHapusPulaunya cuma kecil, mas :-D
Hapusyang namanya jepara memang identik dengan kartini :)
BalasHapusjuga dengan ukiran :-D
HapusWah keren mas, ane dari dulu pengen kesana belum bisa bisa. Huhuhu..
BalasHapusAyoo mas ke sana, kan tiak jauh toh hehehhehhe
HapusLiat gambar-gambarnya yg biru jadi ademmmm. Jepara I love it... banyak pantai indah di sana :D
BalasHapusBenar mbak, jepara banyak banget pantainya
Hapuswawww.... fotonya sungguh indah dan membuat mata saya memandangnya berkali kali dengan penuh sukacita
BalasHapusTerima kasih, mas :-D
HapusSumpah Bagus banget ini mas :/
BalasHapusTerima kasih mas, semoga tetap bagus dan bersih :-D
HapusWah, masuk wish list nih :)
BalasHapusAda saran ga kak, selain ke pulau panjang, ada destinasi apalagi yang ga jauh dari sini?
Kalau dari Pantai Kartini sih pantai Teluk Awur sekitar 5/5km ke arah selatan, kalau ke arah utara pantai Bandengan sekitar 7km, mbak
Hapuswoww .. baru tahu ada pulau panjang ... asyikk juga ya .. biayanya juga ekonomis
BalasHapuspantainya masih bersih, bisa nyebur2 .... apalagi bisa sapedahan ... :D
Bsia diagendakan ke sini, kang :-D
HapusSiapa tahu pas ada acara ke Jepara lanjut ke sini :-D
Nice share bro. Pulau Panjang asik keknya buat solo traveling. Orang Karimunjawa asli yak? Salah kenal ya hehe
BalasHapusEnak banget kalo untuk solo traveling mas :-D
HapusIya ams, saya orang Karimunjawa. Salam kenal :-D
Dari cerita diatas saya tidak menemukan aktifitas snorkeling atau diving. Apakah memang tidak ada yang menyewakan peralatan snorkeling di Pulau Panjang?
BalasHapusDari cerita diatas saya tidak menemukan aktifitas snorkeling atau diving. Apakah memang tidak ada yang menyewakan peralatan snorkeling di Pulau Panjang?
BalasHapusSelama di sini saya tidak melihat aktifitas tersebut. Dan sepertinya memang tidak ada :-)
HapusTiket penyebrangan dan tiket masuknya apa masih sama mas ?
BalasHapusMasih mas. Tidak ada kenaikan kok :-)
HapusDisana banyak transportasi umum ga mas kalo mau main dari satu pantai ke pantai lainnya tnpa bw kendaraan pribadi ?
BalasHapusUntuk kepantai-pantai lain susah transportnya, saya lebih rekomendasikan sewa kendaraan roda dua
HapusPunya kontak penginapan plus sewa motornya ga ? Saya googling ga nemu2 mas
HapusPunya kontak penginapan plus sewa motornya ga ? Saya googling ga nemu2 mas
HapusWaduh saya tidak tahu mas. Tapi setahuku mas bisa sewa kendaraan melalui penginapan. Ada banyak penginapan di dekat pantai Kartini atau di sekitar alun-alun Jepara
HapusDisana banyak transportasi umum ga mas kalo mau main dari satu pantai ke pantai lainnya tnpa bw kendaraan pribadi ?
BalasHapuseh kalau 2016 gini yang ramai pantai kartini hari apa ya
BalasHapusTiap hari ramai mas, orang yang ingin nyeberang ke Karimunjawa tiap hari lewat sana
Hapusmantapp juga ya mas jalan2 ke pulau ini tapi sejuk di hutannya... kalo di pantainya kok kayaknya panas :)
BalasHapusIya mas, pulaunya rindang pepohonan. Biasanya dipakai orang untuk ngecamp :-)
HapusAjiib tempatnya, apalagi yang fotonya :D
BalasHapusDi sana bisa renang gak, mas?
Makasih mas.
HapusBisa kok renang di sini
Jadi pengen ke pantai lagi, udah setahunan gak main ke pantai
BalasHapusBisa diagendakan loh mas heheheh
HapusBagus tuh buat liburan selanjutnya, sekali-kali ke pantai lah..yang udah-udah ke pgunungan terus, tapi gak bosen juga sih..hh
BalasHapusAku malah nggak pernah ke Gunung hahahahhaha. Pengen ke Gunung belum punya peralatan dan pengalaman masih minim, jadi sementara ditunda :-D
Hapuskemaren ke Jepara belum sempet ke Paulau Panjang karena sampai Jepara kesiangan, jadwal brangkat perahunya jam berapa aja ya mas?
BalasHapusSewaktu-waktu ada kok mas. Biasanya dari pagi sampe pukul 17.00 WIB. Tapi rata-rata eprahunya akan menyeberang kalau ada sekitar 6 orang :-)
HapusDari cerita diatas saya tidak menemukan aktifitas snorkeling atau diving. Apakah memang tidak ada yang menyewakan peralatan snorkeling di Pulau Panjang?
BalasHapusSepengelihatan saya tidak ada aktifitas snorkeling mas, apalagi diving. Kalau hanya renang biasa ada. Saya juga tidak menemukan penyewaan alat tersebut.
Hapusnah untuk jalan menuju pantainya sulit gk kok tadi saya lihat hanya ada jalan kecil dengan sepeda
BalasHapusPulau ini tidak luas kok, jadi cukup rekomended jika dikelilingi jalan kaki atau naik sepeda.
Hapusmantep banget, alamnya masih asri.. pengen deh kesana
BalasHapusPulaunya mudah diakses kok ,mas :-D
Hapusrekomendasi menarik, sebelum bulan puasa bisa liburan kesana tuh.
BalasHapusBisa ke sini sekeluarga dan harga tiketnya terjangkau :-)
Hapus