Dessert & Desk Demangan: Coworking Space Consept di Jogja - Nasirullah Sitam

Dessert & Desk Demangan: Coworking Space Consept di Jogja

Share This
Mengunjungi Dessert & Desk Demangan
Mengunjungi Dessert & Desk Demangan
Jogja tidak pernah kehabisan tempat untuk nongkrong. Setahun yang lalu, berbagai kedai kopi terus bermunculan. Nyatanya tidak hanya kedai kopi yang bermunculan. Tempat-tempat tongkrongan asyik yang berkonsep coworking space pun bertambah. Salah satunya seperti Dessert & Desk Demangan, atau lebih familiar dengan nama Deskcovery.id.

Sebelum menjadi Deskcovery.id, tepat ini awalnya kedai teh. Namun tidak banyak peminatnya, sehingga menjelang akhir tahun 2017 tempat ini direnovasi dan menjadi tongkrongan seperti sekarang. Di beberapa kesempatan jika lewat jalan Demangan, aku memperhatikan tempat ini dan tertarik berkunjung.

Aku putuskan akhir pekan hari sabtu mengunjungi Deskcovery.id. Tempat ini buka mulai pukul 12.00 WIB dan last order pukul 22.00 WIB. Menjadi pengunjung pertama memudahkanku untuk berbincang dengan dua pramusaji yang sedang bekerja. Siang ini baru aku sendiri pengunjungnya.

Selang beberapa menit, rombongan lain datang. Tiga remaja masuk, mereka adalah siswi dari salah satu SMA Negeri di Jogja. Di sini ketiga remaja tersebut mengerjakan tugas kelompok. Bisa jadi mereka memilih tempat ini untuk belajar karena nyaman. Atau memang rumahnya dekat di sini.
Masih sepi pengunjung
Masih sepi pengunjung
Deskcovery.id mempunyai ruangan lumayan luas. Lokasinya bersebelahan dengan resto Mie Ramen Demangan. Berada tepat di pertigaan Demangan, berdekatan dengan ruku-ruko membuat tempat ini strategis. Di bagian dalam ruangan berjejer rapi kursi sofa san kayu. Tiap meja besar terdapat enam kursi kecil.

Ruangan ini dikonsep sedemikian rupa, sehingga meja yang panjang dan kecil tertata rapi. Di luar pun juga disedikan meja dan kursi. Setiap meja terdapat colokan listrik di bagian bawah meja. Dinding yang digunakan adalah kaca tebal, sehingga dari luar terlihat pengunjung yang berada di dalam.

“Menunya apa saja mas?” Tanyaku.

“Ini mas menunya.”

Tiga lembar menu diserahkan padaku. Aku membaca satu per satu menu yang ada di sana. Di sini kopi rentang harganya dimulai dari Rp.13000 yang panas. Ada juga berbagai menu dessert. Bagi yang ingin makan berat, di sini juga ada menu seperti Chicken Katsu Rice Bowl, Spaghetti, dan lainnya.
Daftar harga menu di Dessert & Desk Demangan
Daftar harga menu di Dessert & Desk Demangan
“Affogato dan Mellow Melon,” ujarku.

Aku berbincang dengan salah satu pramusaji yang laki-laki. Dari penuturannya, beliau bilang pemilik tempat ini asli orang Jogja. Beliau bernama Pak Fani Suwito. Pemilik Deskcovery.id ini sengaja membuat konsep coworking space untuk menggaet orang-orang yang ingin nongkrong dan mengerjakan tugas di luar kantor.

Coworking space di Jogja memang sedang naik daun. Tempat tongkrongan seperti ini menjadi daya tarik para pekerja freelance maupun mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas, atau muda-mudi yang hanya ingin nongkrong santai sembari menikmati menu dan fasilitas internet.

Ada beberapa yang membuat tempat seperti ini menjadi ramai, antara lain; menunya enak, tempatnya nyaman, dan tentunya wifi-nya kencang. Selain itu yang harus dicermati adalah adanya ruangan untuk salat. Selain itu, sikap pramusaji pun menjadi faktor yang tidak kalah penting.

Deskcovery.id termasuk nyaman tempatnya, colokan listrik juga ada banyak. Aku mencoba membuka laptop, iseng-iseng mengedit rekaman yang aku ambil di tempat ini. Entahlah, sejak awal tahun 2018 ini aku menyempatkan diri untuk mengolah bahan rekaman kujadikan video menggunakan piranti lunak sunting video yang simpel.
Menjelang sore mulai ramai pengunjung
Menjelang sore mulai ramai pengunjung
Menu yang kupesan sudah disajikan. Minuman di sini tidak menggunakan gelas kaca, tapi menggunakan cup. Bagi yang memesan minuman panas, cup yang digunakan simpel, polos tanpa ada logo Deskcovery, sedangkan gelas ice terdapat logo tersebut.

“Silakan mas, ini pesanannya.”

Affogato yang disajikan tidak dipisah es krimnya, namun dijadikan satu gelas. Ada beberapa kedai tempat aku nongkrong dipisah, tapi lebih banyak dijadikan satu langsung dalam satu gelas. Aku mulai menikmati sajian kali ini sembari mengakses internet. Siang ini, Mak Indah Juli menyusulku. Kami berbincang sedikit tentang blog.
Mengerjakan beberapa tugas yang sempat terbengkalai
Mengerjakan beberapa tugas yang sempat terbengkalai
Kuunggah vlog tentang tempat ini di youtube. Akses internet di sini lumayan cepat untuk mengunggah file. Tapi ketika mengunduh lagu agak lambat. Aku mengambil beberapa lagu di youtube untuk mengiringi vlogku. Kalau sekadar untuk akses sosial media, atau perbarui artikel di blog sih lancar-lancar aja.

Menjelang sore tempat ini makin ramai. Seperti yang sudah kuduga sebelumnya, tongkrongan ini ramai ketika di atas pukul 16.00 WIB. Bahkan pengunjung saat malam pun tak kalah ramai. Aku sedari siang sampai malam di sini, temanku silih berganti datang. Bahkan menyempatkan makan malam di sini.

“Jangan bosan lihat aku di sini, mas,” Candaku kala memesan makanan. Aku memesan Chicken Katsu Rice Bowl, sementara temanku memesan Onion French Fries.
Onion French Fries & Chicken Katsu Rice Bowl
Onion French Fries & Chicken Katsu Rice Bowl
Malam makin larut, suasana di Deskcovery.id cukup ramai. Hujan rintik mulai reda, aku bergegas pulang meninggalkan tempat tongkrongan yang kusinggahi lebih dari 10 jam. Bayangkan saja, sejak pukul 12.30 WIB, sampai pukul 22.00 WIB aku di sini dengan teman berganti-ganti.

Mengenai suasana dan tempatnya, Dessert & Desk Demangan ini cukup mumpuni untuk nongkrong sekaligus mengerjakan tugas kampus. Mungkin yang perlu diperhatikan selain koneksi internet (berharap lebih cepat lagi) adalah ruangan kecil untuk salat. Kalau tidak salah di atas ada sedikit space yang bisa digunakan sebagai tempat salat. Ya, ini hanya sebuah saran saja. *06 Januari 2018.


Pemutakhiran Informasi

Tepat tanggal 20 September 2019, tempat ini tutup. Penulis belum menanyakan apakah lokasinya pindah atau tutup selamanya. Karena di bangunan awal mulai dijadikan semacam kuliner yang lainnya.

27 komentar:

  1. buset, nongkrong dr buka sampe tutup, heuheuheu
    btw menu wajib tempat nongkrong jaman sekarang : colokan + wifi kenceng

    BalasHapus
  2. Huoo sekarang tambah buanyak tempat begini di Jogja toh?
    Kehidupan Jogja juga udah berubah jauh. Dulu paling mentok ngerjakan tugas di kosan, atau kampus.
    Adik e temenku mentok di Dunkin, KFC, atau McD. Nek ada beginian makin banyak opsinya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari dulu sudah banyak kok, cuma nambah dikit-dikit hahahahah

      Hapus
  3. Tempatnya kayaknya asik ya mas. Kalo yang indoor, apakah kedap suara ya? Soalnya kan itu ada dipinggir jalan. Hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang indoor tetap ramai mas, karena sampingnya pas itu mie ramen, dan tidak bersekat.

      Hapus
  4. bisnis coworking space memang lagi booming ya ...
    tapi saya belum pernah nyobain tempat yang beginian .. kudet ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ke tempat seperti ini kalau ada teman kang. Kalau sendiri ntar seperti orang hilang ahhahaha

      Hapus
  5. Ku belum pernah ke sini, boleh nih kl ke jogja mampir.. Mau nyoba afogattonya.. Hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ndang ke Jogja lagi mbak. Kali aja kenanganmu mengalir *eh

      Hapus
  6. kalau tempat nya seasyik ini dan pilihan makanan/minumannya beragam wajar aja yach bisa betah 10 jam nongkrong disini hehehehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nongkrong lama salah satunya juga karena ada teman ahahhaha

      Hapus
  7. He em mas, terkadang keterbatasan tempat salat menjadi "sesuatu" huhu. Misal: pingin ke sana tapi ntar salatnya antre :(
    Aku pingin Onion French Friesnyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inggih bu ustadah hahahahahha. Ndang suamimu ajak ke sini

      Hapus
  8. Itu nongkrong apa apel ya? Lama bener, hahaha

    Seneng ya kalo bs ke sana terus duduk lama gak pake diusir. Asal pesen aja pasti mereka santai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku kalau apel cuma bentar kok. Lah jemput & ngantar aja buahahaha

      Hapus
  9. Seriously, ntah kenapa dari kemaren-kemaren gua belum dapat feel nya saat makan Onion French Fries.

    BalasHapus
  10. wuaah, makin banyak aja ya coworking gini. Bahkan sekarang di deket rumah sha yang terbilang kampung, juga ada. Makin berat aja jadi mahasiswa, kalau tiap kali ada tugas ke tempatkaya gini. Bisa bangkrut :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Jogja masih ada banyak tempat yang harganya murah meriah loh, Teh. Sini main Jogja hahahhahha

      Hapus
  11. Coworking space menjamurrr dimana-mana. Tapi saya mah tetep yang cocok buat berkarya hanya di rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pangsa pasarnya mulai terlihat mas.
      Saya juga lebih sering di kamar kos. Kalau ketemu teman baru sekalian nongkrong

      Hapus
  12. Makanannya enak gak mas?

    Sayang di Jogja, jauhhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau menurutku biasa mas. Kemarin sempat makan malam juga di sana

      Hapus
  13. Aku baru kesitu-situ aja nih ���� sedih, aku mau nyoba kesini ah, kayaknya asik mas tempatnya.Aku juga penasaran sama wafflenya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di sini buat ngedit tulisan sebenarnya enak. Enak lagi buat ngedit vlog hahahhahaha

      Hapus

Pages