Moment Coffee & Space, Tempat Nongkrong Asyik di Semarang - Nasirullah Sitam

Moment Coffee & Space, Tempat Nongkrong Asyik di Semarang

Share This

Menikmati akhir pekan di Moment Coffee & Space Semarang
Menikmati akhir pekan di Moment Coffee & Space Semarang

Selama ini aku jarang berlama-lama di Semarang. Ketika ada kegiatan pun sebisa mungkin aku langsung balik ke Jogja setelah acara selesai. Hal ini pula yang membuatku bulan lalu sengaja menginap di Semarang. Menikmati waktu akhir pekan, dan menyempatkan diri berkunjung di beberapa destinasi wisatanya. 

Kebiasaan kopdar dengan teman di kedai kopi selama di Jogja tertular di Semarang. Selepas zuhur, aku diajak mbak Olip, Mbak Dev, dan satu temannya lagi mengunjungi salah satu kedai kopi yang sedang naik daun. Namanya Moment Coffee & Space. Kedai kopi ini berlokasi di Jl. Rajabasa No.82-83, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang. Tempat yang sulit aku hapal jalannya, Karena jauh dari hiruk-pikuk kota. 

Jejeran kendaraan roda empat tertata rapi di tepi jalan. Seorang juru parkir mengatur posisi mobil agar tepat berada di pinggir jalan dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Aku turun dan menaiki anak tangga. Sebuah kedai yang tidak besar, namun cukup ramai siang kal ini. 

Pohon menjulang tinggi dan rindang menjadikan area luar sebagai tempat favorit para muda-mudi untuk nongkrong. Dinding kaca tebal yang transparan membuat kita dapat melihat kondisi di dalam. Tak ketinggalan tulisan kecil “Moment” pada satu dinding berwarna coklat. Aku berhenti sejenak, mengabadikan, lalu menyusul teman lain yang sudah di dalam.
Tulisan Moment tepat di dinding kedai
Tulisan Moment tepat di dinding kedai

Informasi dari Mbak Olip, kedai kopi ini terbilang baru dan cepat dikenal para kalangan muda-mudi. Ketika dia ke sini kali pertama, lokasinya masih sepi dan bagian luar belum ada kursi-kursi tongkrongan seperti sekarang. Meskipun berada di jauh dari keramaian, antusias muda-mudi untuk ke sini sangat tinggi. 

Teman lain sedang sibuk memesan, aku beberapa jam lalu sudah menikmati segelas kopi di kedai lain hanya memesan Avogato. Bahkan aku sendiri sampai lupa mengabadikan berbagai menu dan kisaran harga di kedai kopi ini. Padahal, tiap aku berkunjung ke kedai kopi pasti yang pertama aku abadikan adalah menu harga. Seingatku kisaran harga antara 25ribu ke atas. 

Di dalam ruangan kedai, tersebar banyak kursi dan meja kayu. Sementara ini pihak kedai memanfaatkan sisi dinding dijadikan meja kecil yang memanjang. Bagian tengah ruangan tersebar meja dan kursi. Para pengunjung kedai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. 
Meja dan kursi tersebar di dalam kedai
Meja dan kursi tersebar di dalam kedai

Kalau untuk nongkrong santai, kedai ini tempatnya asyik. Namun jika digunakan untuk tempat mengerjakan tugas atau lainnya, mungkin sedikit terusik karena tamu silih berganti dan cukup ramai juga suasanan di dalam. Oya, di sini tidak hanya menyediakan kopi saja. Non kopi dan camilan juga bisa dipesan di sini. 

Layaknya kedai kopi lainnya yang menjual tempat, Moment Coffee & Space ini digandrungi para pecinta foto. Selama di sini terlihat banyak muda-mudi yang menenteng kamera, menjadikan teman sebagai model, dan mengabadikan dari berbagai sudut. Kumpulan pengunjung lainnya sudah asyik menatap layar laptop. 
Kedai kopi menjadi salah satu spot berfoto para pecinta media sosial
Kedai kopi menjadi salah satu spot berfoto para pecinta media sosial

Bagaimana dengan pesananku? Avogato yang aku pesan disajikan secara terpisah sesuai permintaanku. Awalnya di sini menyediakan Avogato dicampur antara Es Krim-nya dan Kopinya. Di beberapa kedai kopi yang baru, aku biasanya memesan Avogato kalau sedang bingung milih menu. Kalau tidak, biasanya aku tanya ke baristanya terlebih dulu apa yang menjadi pesanan favorit. 

Menurut lidahku, Avogato di kedai ini biasa saja. Maksud saya di sini adalah seperti layaknya kedai lain. Di Jogja, aku merasakan Avogato yang berbeda itu di Noe Coffee. Ini hanya pendapatku pribadi, karena tiap orang mempunyai selera yang berbeda; aku juga sempat mencicipi pesanan teman lainnya. Cukup enak kok. 
Pesananku dan milik teman
Pesananku dan milik teman

Tidak semuanya pesanan disajikan dengan gelas kaca. Salahs atu teman memesan minuman dingin disajikan dengan gelas plastik, lengkap dengan tulisan nama kedai dan slogannya. Tidak ketinggalan nama akun Instagram-nya momentcoffee.smg

Tak hanya di Jogja, kota-kota besar lainnya pun mulai banyak ditemui kedai kopi. Tempat alternatif para muda-mudi nongkrong santai sembari menikmati waktu bersama. dua jam lebih aku di sini, menikmati pesanan yang sudah di meja, dan mengabadikan beberapa foto. 
Mbak Dhev sedang menikmati pesanannya
Mbak Dhev sedang menikmati pesanannya

Satu hal yang menarik perhatianku, biarpun lokasinya agak jauh dari area kampus, tapi Moment Coffee & Space banyak didatangi para mahasiswa/i. kita bisa sedikit paham, jika lokasi agak jauh dan antusias pengunjungnya besar artinya ada beberapa hal yang menarik di sini. Bisa jadi tempatnya, suasananya, baristanya, atau bahkan kopinya. *Moment Coffee & Space Semarang; 17 Maret 2018.

16 komentar:

  1. kedai kopi dengan dinding kaca besar memang kece...

    BalasHapus
  2. Sepertinya model kafe/kedai kopi kayak gini lagi digandrungi generasi muda ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget mas; banyak muda-mudi yang ke sini

      Hapus
  3. Nambahi yang terakhir: karena kebutuhan eksis atau karena doyan ngopi gitu juga bisa sih. Haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi nongkrong di kedai kopi sambil mengerjakan tugas emang asyik loh.

      Hapus
  4. Jadi kalau menurutmu apa yang membuat kedai kopi ini ramai terutama oleh mahasiswa, mas?
    Aku jadi penasaran euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada beberapa faktor mbak, di antaranya; suasana nyaman untuk mengerjakan tugas, internet cepat, dan pasti yang sekarang banyak itu gaya hidup. Nongkrong di kedai kopi menjadi gaya hidup untuk mereka yang mahasiswa.

      Hapus
  5. Desain interiornya simpel ya, mas. Kayak bangunan fabrikasi. Kalo suka nongkrong di cafe, sini main ke Bandung, banyak yang lucu-lucu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk kedai kopi, Bandung masih kerenan mas urusan interior hehehehe

      Hapus
  6. kedai kopi banyak banget dan saling bersaing ... kalau ini yang duunya ga terlalu ramai dan jadi ramai berarti punya daya tarik dan konsumennya puas untuk balik lagi ya mas sitam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Konsumen balik ke tempat tersebut lagi artinya tempat itu benar-benar asyik kang ehheheh

      Hapus
  7. kalau dilihat dari gambar dan interior, seperti katamu agak kurang cocok untuk sambil kerja ya mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk orang yang seperti aku (lebih suka suasana tenang) tentu tempat seperti ini kurang tepat untuk bekerja koh. Kalau sekadar nongkrong/kopdar dengan teman, baru cocok.

      Hapus
  8. wih, instagramable mas haha
    sayang waktu ke Semarang belum sempat ke sini. nanti mesti coba ngopi di sana ah kalo ke Semarang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya konsepnya seperti kebanyakan kedai kopi mbak. Mungkin karena di Semarang belum begitu banyak kedai kopinya

      Hapus

Pages