Menginap di Amaris Hotel Nagoya Hill Batam - Nasirullah Sitam

Menginap di Amaris Hotel Nagoya Hill Batam

Share This
Pernak-pernik bawaan kala main ke Batam
Pernak-pernik bawaan kala main ke Batam
Musim hujan mulai menyapa pulau Sumatera, tetesan rinai hujan tipis menerpa kaca mobil. Rasanya badan sudah lelah, ingin langsung merebahkan diri di kasur. Usai kulineran Gonggong, hawa kantuk datang. 

“Ini hotelnya yang di Nagoya Hill, kan mas?” Tanya Mbak Tina memastikan. 

“Iya mbak, yang di sana.” 

Tidak terencana sejak awal jika nantinya aku singgah di pulau Batam. Nasib baik bagiku, karena bisa singgah di pulau yang penuh gemerlap ini. Beberapa saat kemudian mobil sudah sampai di Amaris Hotel. 

Jalan menuju Kawasan Nagoya Hill lumayan padat, tidak ketinggalan portal dan petugas yang menjaga. Pukul 21.30 WIB, para pengunjung di sekitaran Nagoya Hill mulai keluar. Lumayan ramai. 

Amaris Nagoya Hill Batam berada tepat di sisi kiri jalan. Rukonya satu deretan dengan minimarket. Tidak terlihat mencolok bangunannya. Dari jalan hanya logo Amaris yang menjadi penanda. 
Amaris Hotel Nagoya Hill Batam kala malam hari
Amaris Hotel Nagoya Hill Batam kala malam hari
Check in sudah selesai, aku menuju kamar menggunakan lift yang ada tepat di samping resepsionis. Sekilas di meja depan pintu masuk terdapat camilan welcome drink bagi yang ingin menikmati. 

Selayang Pandang tentang Amaris Hotel Nagoya Hill Batam 

Tidak banyak yang kuketahui tentang Amaris Hotel Nagoya Hill lokasinya strategis di pusat keramaian. Hotel ini berada di belakang Mall Nagoya Hill, pusat belanja yang tidak pernah sepi dari wisatawan manca maupun domestik. 

Amaris hotel sendiri di bawah naungan Santika Indonesia. Sepemahamanku, di Jogja sendiri ada beberapa hotel Amaris, sedangkan hotel Santika berada di dekat Tugu Jogja. Kembali ke Amaris Hotel Nagoya Hill, hotel ini berkonsep stylish dengan harga terjangkau. 

Sempat berbincang dengan resepsionis hotel tentang pengunjung yang menginap di sini. Rata-rata wisatawan dari Singapura yang menginap. Mungkin karena lokasi strategis dan harga terjangkau salah satu pertimbangannya. 

***** 
Mandi malam di Amaris Hotel Batam
Mandi malam di Amaris Hotel Batam
Bangun tidur, aku tak langsung beraktivitas. Kunikmati waktu senggang di hotel yang menurutku fasilitasnya mirip di Amaris Padang. Sedikit yang membedakan adalah luas kamarnya lebih besar di Batam. Meskipun tidak mencolok perbedaannya. 

Belum kulangkahkan kaki mengelilingi hotel untuk sekadar melihat suasana hotel kala pagi. Lucunya, selama di kamar, aku malah tidak mengabadikan banyak hal. Fasilitas di kamar layaknya hotel budget murah yang lainnya. 

Pernak-pernik di kamar aku lihat seperti sandal, alat mandi yang dibungkus menjadi satu, air mineral berukuran tanggung. Tersedia minibar dengan air mineral berukuran besar namun berbayar. Jejeran penggantung pakaian, brankas, dan TV. Semuanya ada. 

Bagi kalian yang ingin bekerja, sebisa mungkin menggunakan stop kontak tipe berbeda. Colokan yang biasanya kita gunakan dengan dua jari lubang hanya tersedia satu, selebihnya tipe yang tiga lubang. Beruntung aku selalu membawa sambungan T tiap liburan. 

Kamar mandi Amaris Hotel ini tidaklah besar. Aku mengeluarkan perlengkapan mandi yang sering kubawa kala bepergian. Seperti yang kubilang, di hotel ini sudah ada alat mandi yang terbungkus menjadi satu. 

Aku bukan tipe orang yang suka mengabadikan berbagai sudut kamar mandi, terlebih menginap di sini untuk sekadar melepas lelah. Bagi sebagian orang (termasuk aku), jarang menginap di hotel besar kala berlibur. Kecuali tujuannya untuk staycation

Shower kuhidupkan, kuatur air hangat yang menyirami tubuh. Untuk sesaat, aku menikmati guyuran air hangat sembari berpikir ke mana hari ini di Batam. Aneh memang, jauh-jauh ke Batam hanya untuk menikmati kuliner Gonggong. 

Salah satu rutinitasku tiap menginap di hotel adalah mengelilingi sudutnya. Tiap lantai di Amaris Hotel Nagoya Hill ini memiliki corak berbeda. Sebelumnya ada corak hijau, kali ini di salah satu lantai coraknya biru. 
Lorong di Hotel Amaris Batam
Lorong di Hotel Amaris Batam
Sudut demi sudut kulewati. Bahkan aku sempat nyasar di rooftop. Dari atas ini terlihat sebuah kubah dan Menara masjid besar. Ternyata itu adalah Masjid Jabal Arafah. Salah satu masjid besar yang fasilitas seperti perpustakaan dan taman. 

Di lantai yang lainnya, ada ruangan yang bisa digunakan untuk rapat. Cukup untuk menampung sekitar 70an orang. Mungkin kalian yang tinggal di Batam dan ingin mencari tempat untuk rapat bisa coba di hotel ini. 

Tepat di samping ruang rapat, disediakan musola yang lumayan besar. Sekelas hotel budget tapi musolanya cukup besar merupakan nilai plus tersendiri. Aku sendiri tidak salat di musola ini, melainkan di kamar. Biasanya aku menanyakan musola di tiap hotel, sewaktu di Amaris ini malah lupa. 
Ruang untuk salat
Ruang untuk salat
Waktu terus berjalan, aku harus berkemas meninggalkan hotel. Kuambil keril dari kamar, dan menuju lift. Aku bersiap check out sembari sarapan di restoran hotel. Restoran Amaris Hotel Batam tepat di depan resepsionis. 

Tidak ada yang istimewa, sekatan ruangan memisahkan resepsionis dengan restoran. Di resepsionis sendiri ada sofa dan berbagai koran hari ini. tak ketinggalan jam dinding yang menunjukkan waktu Indonesia barat dan waktu Singapura. 

Menu yang disedikan untuk sarapan tidak banyak pilihannya. Aku mengambil sepiring nasi goreng beserta lauk dan kerupuk. Namanya juga hotel budget, jadi sarapannya tidak seperti hotel bintang tiga ke atas. Toh kalau aku yang penting kenyang. 
Restoran tepat di depan resepsionis
Restoran tepat di depan resepsionis

Kesan Menginap di Amaris Hotel Nagoya Hill Batam 

Ada beberapa alasan kita memilih hotel untuk menginap kala liburan. Salah satunya adalah harga dan lokasi strategis dari keramaian kota. Aku orangnya mudah tidur di tempat seperti apapun. Sewaktu liburan biasanya memilih hotel yang sesuai dengan dompetku. 

Selama menginap di hotel ini tidak ada masalah. Tidurku juga nyenyak, mungkin efek kebanyakan kuliner Gonggong. Ukuran kamar untuk sendirian cukuplah, kalau berdua mungkin agak kecil rasanya. 
Malas bangun pagi
Malas bangun pagi
Menu sarapan tidak ada masalah bagiku. Karena dari awal aku sudah tahu menginap di hotel budget, sehingga sarapan tidak begitu kupikirkan. Berhubung tempatnya tidak luas, mungkin kita tidak bisa berlama-lama di restoran. 

Bagi kalian yang ingin berlibur ke Batam, khususnya yang hanya ingin mencari tempat menginap saja. Bisa jadi Amaris Hotel Nagoya Hill ini menjadi opsi pilihan. Terlebih bagi kalian yang suka wisata belanja. Tinggal keluar dari hotel, sudah sampai area perbelanjaan di Batam. *Amaris Hotel Nagoya Hill Batam, 24 – 25 Oktober 2018.

32 komentar:

  1. Penasaran sama kuliner Gonggong yang berulang kali ditulis disini.
    Habis googling, kok sepertinya enak. Rasanya gimana mas? Pedas? Asin? Gurih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pokoknya rasanya enak hahahahaha. Kamu kudu mencoba

      Hapus
  2. akhirnya keluar juga cerita jalan2 di sumatra haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru pengalaman menginapnya teh. Belum menulis destinasinya ahahahahha

      Hapus
  3. Wah colokan e model eropa ya. Ini kadang PR kalau nggak persiapan sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Lant.
      Jadi pas ke sini agak kaget karena tidak persiapan ahahhaa. Untung bawa T, jadi bisa sekaligus mengisi batereinya.

      Hapus
  4. Amaris memang jadi salah satu pilihan hotel budget..
    beberapa kali ke bali, nginep nya di Amaris

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kucoba pas besok ke Bali, mas. Kali aja ada waktu ahhahahahh

      Hapus
  5. Pernah sekali nginep di Amaris waktu kegiatan sama Internetsehat ... iya sih dibayarin :p wkwkwkw. Btw suka ruang shalatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hidup dibayarin hahahahhaha. Kumau juga kalau ada yang bayarin :-D

      Hapus
  6. Pengen banget bisa konsisten nulis hotel yg sdh pernah dikunjungi. Kayaknya blm ada review organik tentang hotel di blogku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesekali dicoba mas, yakin deh tetap ada pembacanya. Selama memang itu pengalaman kita waktu menginap.

      Hapus
  7. Itu mandi malamnya kenapa kakinya bisa naik naik ke puncak gunung... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malam mandi, pagi mandi, kaki bisa merangkat kayak kadal akkakakakka

      Hapus
  8. Aku suka warna dinding kamarnya. Biru muda...seperti birunya air laut tepi pantai... mirip dikit lah.
    eniwei... itu foto kaki yg di kamar mandi masnya leyehan di lantai trus kakinya di dinding foto dari bawah yak?
    Hahhaha apaan juga kayak gini sampe ditanyain. Tempat makannya lumayan besar yah...

    *ya eaaaalaaaa masa mau umpel2an.... duh!! -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu tandanya kamu jeli liat kaki bisa kayak kadal nongkrong di sana ahahhahhaha. Pengennya motret badan pas mandi, tapi kok nggak tega hahahhahaha. Jadi cukup kakinya yang nggak jelas ini.

      Hapus
  9. aku nungguin foto kuliner gonggongnya. Berharap untuk bisa dilihat, tapi ternyata aku mesti googling karena penasaran :D

    Jaringan hotel amaris memang tersebar di banyak kota. Lumayan bisa diandalkan ketika mencari hotel budget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum sempat nulis kuliner gonggongnya haahahahhaha

      Hapus
  10. Batam itu salah satu wishlistku jaman sekolah lho. Keluarga banyak di sana. Sampai keluarga uda pd cabut semua, ku belum ke sana jg. wkwkwk

    sama kyk yg lain, aku penasaran sm ulasan gonggong

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tau gitu barengan kita ke Batam hahahahaha.
      Enak loh di Batam, kulineran gonggong kakakakkaka

      Hapus
  11. Gonggong Batam memang jooosss.. Berkali2 makan Gonggong ttp rasanya ingin coba lagi. Udah kayak cemilan.. haha

    Sempat ke Nagoya Hill tapi cuma malam hari buat ngopi. Belum sempat jalan2 cari barang di mall nya. hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semacam candu makan gonggong, mas. Pakai nasi enak banget

      Hapus
  12. Foto terakhir, itu di bawah bantal di dalem selimut dengkul atau apa Mas? nonjol

    BalasHapus
  13. Wahhh coba ke belitung mas, jalan jalan wueheh ;D

    BalasHapus
  14. Wihh sudah sampai Batam aja nih mas, mantap.

    Hotel Amaris iya, ak kemaren cuma numpang lewat aja sih pas ke Batam, hehe

    Ayo kapan ke Bintan mas, nanti ak ajakin makan gonggong terenak di pulau Bintan 😂😁

    BalasHapus

Pages