Menginap di Pollos Hotel and Gallery Rembang |
Cukup lama aku bersantai di Alun-Alun Kota Rembang, menikmati soto di depan masjid agung, hingga duduk santai sembari melihat kesibukan orang-orang yang mengurusi keperluannya di mobil samsat keliling Rembang.
Waktu masih panjang untuk masuk ke Pollos Hotel and Gallery Rembang. Menjelang duhur, aku bergegas menuju hotel. Pollos Hotel and Gallery berlokasi di Jalan Sudirman No 158 Kabongan Lor, Rembang. Lokasinya tak lebih dari 1.5 KM dari alun-alun.
Meski berlokasi di jalan besar, Pollos Hotel and Gallery mempunyai lahan yang luas. Portal keamanan dijaga dua orang satpam, aku berhenti untuk menanyakan area parkir kendaraan roda dua. Petugas yang berjaga menginformasikan parkir kendaraan di sisi timur.
Pollos Hotel and Gallery memanfaatkan lahan luas sebagai area parkir. Jika banyak hotel menjadikan basemen sebagai tempat parkir, di sini halaman luas dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Kantung parkir luas menjadi salah satu nilai plus sebuah hotel.
Pollos Hotel and Gallery berlokasi di pusat kota Rembang |
Petugas yang berjaga di pintu masuk hotel mengarahkanku untuk mencuci tangan dengan antiseptik yang sudah disediakan. Selepas itu, beliau mengecek suhu badan, lantas membukakan pintu. Aku mengucapkan terima kasih sembari masuk.
Kuhampiri resepsionis yang berjaga. Dua perempuan mengenakan masker dan pelindung wajah. Pada bagian depan sudah tertutup dengan sekat serta ada garis batas antre untuk tamu yang hendak menginap ataupun pulang.
“Silakan ditunggu sebentar bapak. Nanti jika sudah waktunya, kami infokan,” Ujar resepsionis sembari mengarahkanku duduk di sofa.
Bangunan hotel ini minimalis, tapi terlihat elegan. Desain yang memanjakan mata, bagaimana corak kayu tersebar di berbagai sudut. Sofa-sofa panjang tersedia, bantalan berwarna biru berkombinasi dengan warna kayu cokelat.
Tanda silang sudah disematkan, kursi yang seharusnya bisa diduduki empat orang hanya diprioritaskan untuk dua orang. Tertera pada meja aturan para tamu hotel, di sini kita dilarang untuk merokok. Tak hanya itu, aku melihat tanda kamera disilang.
Lobi hotel Pollos Hotel and Gallery didominasi kursi dan sofa |
Bergegas aku kembali menuju resepsionis, menerangkan ingin mengambil foto dan vlog untuk kebutuhan ulasan blog. Aku diarahkan menghubungi bagian marketing, setelah semuanya mendapatkan izin, aku akhirnya berani mengambil gambar dan vlog.
Tiap hotel mempunyai aturan yang berbeda, kita harus memahami hal tersebut. Sebagai informasi, Pollos Hotel & Gallery ini ada sejak desember 2019. Berbagai jenis kamar ditawarkan. Seingatku, untuk kamar hanya ada di lantai satu, dua, dan tiga.
Sebagai hotel baru dengan konsep yang menarik, Pollos Hotel & Gallery merupakan salah satu hotel terbesar di Rembang. Hal ini yang membuatku tertarik untuk menginap semalam di tempat ini. Setidaknya, agar rasa penasaranku sedikit terpecahkan.
Kunci kamar sudah di tangan, aku menuju lift. Di samping lift, terdapat bangunan semacam galeri yang memajang berbagai mebel. Aku hanya melihat sesaat, lantas naik ke lantai tiga. Untuk mengakses angka lantai di lift, kita harus menggunakan kartu kunci kamar.
Cahaya temaram pada lorong tiap kamar, aku mendapatkan kamar di ujung. Sedari awal, aku memang memilih kamar superior room. Meski hanya menginap sendirian, kumanfaatkan harga diskon untuk memesan kamar tersebut.
Kamar di Pollos Hotel and Gallery Rembang yang luas |
Luas, itulah kesan pertama sewaktu aku masuk. Warna dominan putih, pada kasur terdapat bantal tambahan bantal kecil berwarna biru. Pemandangan dan tatanan kamar hotel tampak elegan. Benar-benar menarik.
Seperti kebiasaan menginap di hotel. Aku menjelajah tiap sudut kamar terlebih dahulu. Dua meja kecil berada di tiap sisi kasur, lengkap dengan colokan. Bantal tersedia dua, sesuai dengan tipe kamar yang kupesan.
Satu figura tersemat pada dinding, figura-figura ini juga yang menghiasi lorong kamar. Meja untuk bekerja tertata pada sudut ruangan. Di sini pula lengkap gelas, pemanas air, serta beberapa kemasan kopi, gula, teh, serta dua botol air mineral.
Ada dua kursi yang letaknya tak berjauhan. Kursi kayu ini mempunyai fungsi berbeda. Jika kursi yang posisinya berdekatan dengan meja untuk bekerja. Aku menafsirkan, satu kursi lagi untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan dari jendela.
Meja panjang yang ada di kamar Pollos Hotel and Gallery Rembang |
Jendela sendiri menghadap ke arah lobi hotel. Jika ingin medapatkan pemandangan yang indah, mungkin kalian bisa memilih kamar yang menghadap belakang, area kolam renang ataupun pantai. Pada kamar-kamar tertentu terdapat balkon yang menghadap ke pantai.
Mesin pendingin ruangan terasa sejuk, lemari tinggi kosong, hanya da beberapa gantungan pakaian yang bisa kumanfaatkan. Pun juga dua pasang sandal hotel serta plastik yang terlipat untuk pakaian kotor.
Cermin tinggi tersemat pada dinding yang berdekatan dengan pintu kamar mandi. Masuk ke kamar mandi, toilet di balik pintu, berhadapan dengan wastafel. Di sini sudah lengkap toileters, pun dengan sisir kecil.
Dua handuk bersih terlipat di atas. Untuk mandi, di sini menggunakan shower. Pada sudut dekat shower terdapat gel serta sampo yang bisa digunakan. Sabun mandi sendiri batangan, berbentuk bulat kecil. Pasta dan sikat gigi lengkap sepasang.
Menilik kamar mandi di Pollos Hotel and Gallery Rembang |
*****
Pagi menyapa, sedari malam aku hanya keluar untuk makan malam di sekitaran Kota Rembang. Lalu menghampiri kawan pemilik kedai kopi Nobon Coffee serta mengopi sebelum balik hotel. Malamnya, aku pergunakan menonton televisi. Beruntung beberapa program tayangan sepakbola bisa ditonton.
Kumanfaatkan pagi ini bersantai di kamar. Membuat minuman kopi kemasan, lantas menikmati waktu sebelum kembali beraktivitas. Sesekali aku mengambil foto kebutuhan konten, itupun seperlunya. Tak perlu banyak foto.
Andaikan hari ini aku tak ada agenda, mungkin setengah hari kugunakan sekadar bersantai di kamar. Beruntungnya agenda hari ini tidak padat, aku hanya ingin berkunjung ke satu tempat, lantas menunggu bus di dekat Masjid Jami Lasem.
Mengopi di kamar hotel kala pagi |
Seperti yang kuutarakan dengan pihak hotel untuk menjelajah tiap sudutnya. Selepas kopi habis, aku turun ke lobi. Memotret halaman hotel serta tempat-tempat yang bisa diakses oleh para tamu, seperti restoran dan kolam renang.
Para pramusaji sibuk menyiapkan sarapan. Melihatku yang berjalan ke arah restoran, mereka menyapa santai. Aku membalas, lantas memotret sudut-sudut restorannya. Area restoran luas, dan menarik untuk bersantai sambil santap pagi.
Sayangnya, aku tidak menyertakan sarapan pagi selama menginap di hotel. Selain lebih murah, aku juga sudah merencakana sarapan kuliner khas Rembang. Kulihat sudah ada beberapa tamu yang menikmati kopi dan sarapan pagi di sudut restoran.
Konsep restoran sedikit terbuka dan minimalis |
Akses menuju kolam renang melintasi sisi resepsionis dan restoran. Di dekat pintu arah kolam renang, terdapat infografis terkait panduan selama di kolam renang. Begitu pintu terbuka, kolam renang di Pollos Hotel & Gallery Rembang luas.
Ada tempat untuk berjemu berbentuk kursi panjan amupun kursi-kursi bersantai, tidak ketinggalan bean bag. Kolam renang ini terpisah antara dewasa dan anak-anak. Luasnya hampir sama, hanya di bagian anak-anak ada fasilitas tambahan seperti area bermain.
Kedalaman pada kolam renang dewasa 1.5 meter, untuk kolam renang anak-anak 0.5 meter. Di setiap sudutnya terdapat tempat berjemur ataupun jalur mengelilingi kolam renang. Kombinasi kolam renang dengan area terbuka membuat lebih asyik.
Jika ingin mengadakan kegiatan pernikahan dengan konsep tempat terbuka, aku rasa di sekitaran kolam renang ini bisa dimanfaatkan. Tempatnya cukup luas untuk kegiatan dengan tema terbuka. Siapa tahu ada yang tertarik mengadakan resepsi menikah di sini.
Kolam Renang yang luas di Pollos Hotel and Gallery Rembang |
Beberapa tempat tidak aku kunjungi seperti ruangan pajangan mebel di dekat lift, tempat gym, hingga lantai empat yang merukapan rooftop. Keterbatasan waktu membuatku tak bisa menjelajah semua sudut-sudut tertentu.
Tentu menginap di hotel mempunyai kesan tersendiri. Aku merasa santai menginap di sini, tiap petugasnya juga ramah dalam berkomunikasi. Mungkin untuk masukan, aku tidak melihat ada tanda arah kiblat pada kamar. Walaupun di hotel ini sudah ada fasilitas musola.
Sekali lagi, buat kalian di sekitaran Rembang yang ingin mencari tempat untuk foto pranikah ataupun yang lainnya. Bisa memanfaatkan sudut-sudut yang ada di Pollos Hotel & Gallery. Nantinya langsung berkomunikasi dengan pihak hotel untuk perizinannya.
Tidak terasa, waktunya untuk melanjutkan perjalanan sebelum balik ke Jogja. Kukemasi semua barang, memeriksa hingga tidak ada yang tertinggal, lantas memberikan kunci pada resepsionis. Sesaat menunggu konfirmasi pulang, dan meninggalkan hotel.
Seperti yang aku bilang, Pollos Hotel & Gallery ini salah satu hotel terbaik dan terbesar di Rembang. Berbagai fasilitas sudah tersedia di sini, tinggal kalian menentukan waktu untuk menginap melalui aplikasi ataupun mengunjungi websitenya langsung. Jika berlibur ke Rembang, jangan lupa menginapnya di Pollos Hotel & Gallery Rembang. *Staycation pada tanggal 28-29 November 2020.
Ciamik hotelnya mas.. ga nyangka di Rembang sudah ada hotel sebagus ini. Ya iyalah saya main ke sana sudah belasan tahun lalu sih ya..
BalasHapusPengen lihat pemandangan dari balkon kamar yg menghadap pantai..
Hahahhaa, memang ini salah satu hotel yang paling besar dan keren di Rembang
Hapuswih belum pernah aku nginep di hotel yang ada lambang kamera disilang
BalasHapusIni juga pengalaman pertama, mas.
HapusTapi kalau kita komunikasikan bahwa ini untuk ulasan di blog, diperbolehkan kok
banyak hotel bujet baru bermunculan ... tapi yang ini memang kamarnya lebih luas dan satu lagi plus-nya parkirannya besar ... umumnya hotel bujet parkirnya "seadanya" banget
BalasHapusNah itu jadi poin utama, kang. Area parkir sebuah hotel itu memang cukup krusial
HapusHotelnya terlihat nyaman, apalagi warna putih dengan aksen biru di tempat tidurnya bikin suasananya jadi adem.
BalasHapusFasilitasnya juga mantap, kolamnya juga tersedia buat anak-anak. Jadi aman kalo bareng keluarga.
Memang hotel ini cocok untuk keluarga, selain kamarnya luas, area terbukanya juga menyenangkan. Terlebih bebas dari asap rokok
Hapuswah tambah lagi referensi hotel di rembang, taksave dulu mas sitam
BalasHapussapa tau kelak aku dolan ndek rembang
kamar yang dibooking terlihat luas ya, dan sepi juga jadi enak berasa ekslusiv
btw mantap juga bagian rooftopnya bosa sekalian buat cari angin :D
Semoga ada waktu dolan ke Rembang, mbak. Jadi bisa menginap di sini heheeheh
HapusYa ampyuuuun aku ga kuat lihat kolam renangnya yang luas ini. Parkirannya juga membahana. Kayaknya memang khusus acara2 para tamu hotel ya mas. Makan prasmanannya kelihatan oke eh tapi mana foto makanannya? COba mas Sitam pake breakfast juga wkwkwkwk :D
BalasHapusHeeee, menggoda toh mbak hotelnya.
HapusPengennya sekalian sarapan, tapi kok kalau pagi lebih sering kuliner di luar haaaa
Kalau ga corona kayaknya hotel ini ramai tamunya yach. Seru banget kalau sekeluarga nginep di sini sekaligus ngerayain momen istimewa. Bisa klai ya resto dan salah satu kolam renangnya disewa 2 jam misalnya? Ngayal hahahah :D
HapusSuka dengan ornamen kayu yang ada di lobi dan resepsionis mas. Terlihat alami dan memberikan kesan ramah.
BalasHapusKolam renangnya sangat menarik. Jadi ga salah kalau jadi salah satu yang terbesar di rembang.
Memang salah satu yang menarik di sini adalah desain hotelnya, didukung dengan suasananya juga yang tepat untuk menginap dan bersantai
HapusRembang cuma sering buat transit, sih, karena nanggung banget kalau harus singgah lebih lama saat mudik ke Pati :D
BalasHapusTapi sepertinya Rembang kian menarik investor buat bikin hotel baru. Ada fave, Pollos ini juga. Karena nilai lebihnya adalah pusat ibu kota kabupaten ini dilalui jalan utama nasional (pantura). Semoga bisa didukung akses lain ke daerah-daerah lain di Rembang.
Hahahahha, pankapan kudu singgah semalam di Rembang, mas. Terlebih menyusuri Lasemnya hahahahah
HapusCakep kang hotelnya. Saya ngiler.
BalasHapusBisa jadi rekomendasi nih.
Salam tahun baru, semoga tahun 2021 ini lebih baik.
Hotelnya memang menarik dan besar, semoga tahun 2021 lebih baik lagi
Hapuswkwkwkw asoy banget itu duduk pagi pagi sambil ngopi pake celana pendek.
BalasHapussesekali harus menikmati hidup, kalau kerja terus bakal capek
HapusAgak aneh kalo sampe ga ada arah kiblat. Krn rata2 hotel di Jawa selalu pake, apalagi yg besar begini. Apa sudah dicek di laci2 mas? Krn bbrp hotel yg ga pasang arah kiblt di langit2, sebagai ganti dipasang di laci. Agak effort hrs bukain semua laci sih :D
BalasHapusAku suka hotel ini pas liat lobbynya. Pertama Krn interior kayu. Tp utk pemanis ada wrna2 cerah seperti biru di bantal sofa. Kesannya hidup :).aku suka hotel yg wrnanya ga monoton.
Kalo ke Rembang, aku pastikan utk stay di sini, apalagi kalo ini hotel terbesarnya :)
Nah itu dia mbak. Untung ada gawai dan kita bisa mencari arah barat hahahahhah.
HapusSemoga sudah ada, tapi aku yang memang belum jeli melihatnya.
Itu kolam renangnya keren sih mas asli
BalasHapusiya, gede dan luas banget hahahahhaha. Enak kalau buat renang
HapusBuat ukuran kota sekelas Rembang, hotel ini udah bagus banget! Aku juga suka elemen kayu yang kaya pada lobi dan restoran. Kolam renangnya juga luaaasss dan cakep.
BalasHapusMeja dan kursi kerjanya terasa kependekan nggak? Kalau kursi santainya sih kelihatan nyaman, mas. Sayangnya aku kurang suka model hand shower kayak gitu, lebih suka yang fixed shower atau rainforest.
Memanjakan diri di kamar Superior nggak papa kok :)
Iya banget mas, Rembang emang nggak banyak hotel gede.
HapusUntuk kursi dan meja kerja menurutku memang agak tinggi. Hehehhehe
Keren juga hotelnya, Mas. Santai sore-sore di pinggir infinity poolnya juga seru kayakny. Kapan-kapan kalau ke Rembang coba nginap di sana juga, ah. :D
BalasHapusCocok buat santai, mas. Tapi kalau yang suka merokok agak susah di sini, soalnya larangan merokok di hotel ada hehehhe
Hapus