Menatap Baskara di Tepian Pantai Laendra Karimunjawa - Nasirullah Sitam

Menatap Baskara di Tepian Pantai Laendra Karimunjawa

Share This
Sunset di Pantai Laendra Karimunjawa
Sunset di Pantai Laendra Karimunjawa

Suara anak kecil berteriak kegirangan. Mereka asyik menikmati waktu menjelang senja. Riak ombak kecil. Laut tenang laksana kolam tanpa terkena embusan angin. Pengunjung yang lain sibuk mengambil gawai, lalu mengabadikan baskara di ufuk barat.

Pesisir Pantai Laendra Karimunjawa ramai. Para pengunjung berbaur menjadi satu. Tak tampak lagi mana wisatawan maupun warga sekitar, semua menyatu menatap senja. Aku sendiri sedari tadi menggamit kamera, menunggu waktu yang tepat untuk mengabadikan.

Lamat-lamat baskara tergelincir. Langit biru berubah jingga. Arakan awan menggumpal dan tersebar. Waktu yang cerah. Tak ada sekat menutup sang matahari hendak tenggelam. Membiarkan pasang mata menatapnya hingga lelap.

Kubidik berkali-kali tanpa melihat hasilnya. Dua kawanku sudah sibuk sendiri. Aku ke sini bersama Aqied dan adiknya. Dia ikut denganku selama sepekan di Karimunjawa. Pantai Laendra memang menjadi opsi yang tepat untuk melihat senja.

Wisatawan manca pun turut menikmati pemandangan sore ini. Mereka bergantian memotret, lantas melihat hasilnya. Salah satu di antaranya melihat arah Aqied, sepertinya mereka sedikit menutupi Aqied yg hendak berfoto. Keduanya memberi isyarat minta maaf, dan bergeser.
Menikmati sunset di tepian Pantai Laendra Karimunjawa
Menikmati sunset di tepian Pantai Laendra Karimunjawa
“Bisa naik?” Tanyaku pada dua anak kecil yang sedari tadi bermain air hingga kuyup.

Mereka mengangguk, lalu berusaha keras menaiki tataan papan ayunan. Air laut sepinggangnya, sementara ayunan jauh lebih tinggi. Anak lelaki kecil tersebut tak kehabisan akal. Dipanjatnya ayunan dari samping sambil memegang tuas.

Gelak tawa dan canda terdengar. Aku melihat tingkah keduanya. Sesekali terjun ke laut. Lantas kembali merangkaka naik ayunan. Kuambil sudut yang tepat, lalu memotret siluet dengan latar matahari dan langit jingga.

Keduanya adalah keponakan kawanku. Salah satu kerabat yang mengelola penginapan Laendra Sunset Beach. Kami sama-sama bekerja di Jogja, tapi di tempat yang berbeda. Sedari tadi, kami sempat berbincang lumayan lama.

Di kursi rebahan, aku duduk santai. Kunikmati waktu yang cerah ini dengan mengabadikan momentum senja. Langit cerah, warna jingga berpendar. Cukup indah. Sayangnya tak ada lalu-lalang kapal ataupun sampan yang terlihat.
Ayunan di pantai menghadap sunset
Ayunan di pantai menghadap sunset
Pantai Laendra berlokasi di Batulawang, tak jauh dari Ujung Batulawang. Pada masanya, di tempat ini banyak menjangan liar, karena perkebunan kelapa dipenuhi ilalang. Aku sendiri pernah bersepeda melintasi jalan setapak sewaktu belum ada penginapan dan penamaan pantai Laendra.

Di Karimunjawa, khususnya pulau Kemujan, selain Dermaga Mrican yang merupakan spot favorit melihat senja. Tentu pantai Laendra menjadi opsi menarik untuk melihat panorama alam kala senja. Terlebih bagi mereka yang suka bermain pasir ataupun air.

*****

Penginapan Laendra Sunset Beach Karimunjawa

Sebagian besar masyarakat Karimunjawa mulai melihat potensi daerahnya masing-masing. Di Kemujan, masih belum banyak penginapan ataupun resort. Hingga akhirnya, kini mulai ada beberapa tempat untuk menginap kala berlibur.

Geliat pembangunan penginapan pun sampai di Batulawang. Salah satu dusun yang mayoritas merupakan suku Bugis menetap. Di sini, sudah ada beberapa penginapan seperti di Pantai Timo’ hingga di Laendra.

Penginapan Laendra Sunset Beach sendiri dibangun sejak tahun 2017. Bangunan penginapannya rumah panggung. Di bagian depan terdapat teras untuk duduk. Kedua rumah panggung menghadap laut. Di bagian depan halaman lumayan luas.
Bagian depan penginapan Laendra Karimunjawa
Bagian depan penginapan Laendra Karimunjawa
Akses ke tempat ini sudah lumayan bagus, meski di jalanan Dusun Batulawang tak sepenuhnya mulus. Jalan mulus hanya sampai di dekat lapangan sepakbola. Lepas itu jalan berlubang dan rusak. Masyarakat setempat melintasi sisi tepian jalan.

Area parkir ada di dekat pintu masuk. Sebelumnya, jalur yang dilintasi adalah makadam cor dengan tiap sisi ilalang dan pohon kelapa. Pantai Laendra cukup sunyi, sehingga nyaman untuk bersantai dan jauh dari keramaian.

Bagian depan terdapat semacam kolam kecil dengan tambahan replica kapal pinisi. Tak ketinggalan tulisan pantai Laendra. Sisi satunya adalah bangunan rumah biasa, tampaknya dipergunakan sebagai tempat makan serta ada toilet umum.

Aku tak melongok bagian dalam penginapan. Tentu bangunan ini mirip rumah yang dilengkapi kamar, ruang tamu dan yang lainnya. Kususuri halaman penginapan, pasir putih terhampar. Pun dengan ragam kursi tempat duduk santai.
Tempat duduk di tepian pantai
Tempat duduk di tepian pantai
Tersebar tempat duduk mulai dari semacam gazebo kecil hingga kursi santai. Tempat ini asyik untuk duduk kala pagi maupun sore. Pepohonan cukup rindang, tedapat ayunan kecil di depan. Sesekali ayunan tersebut untuk spot foto.

Seperti kubilang, pantai Laendra cukup menarik perhatian wisatawan. Kala sore hari, tak sedikit yang datang untuk bermain pasir sembari menunggu sunset. Pada bulan-bulan tertentu, pesisir di sini bagus. Hampir seluruh pantai di Karimunjawa pun sama.

Tak ada tarif masuk kala berkunjung. Paling penting ke sini adalah membuang sampah pada tempatnya. Wisatawan hilir mudik bermain pasir, anak-anak berlarian menikmati suasana alam yang berbeda dengan rutinitasnya di kota.

Aku sendiri mengambil kamera dan terus mengabadikan. Untuk kesekian kalinya aku datang ke sini. Bahkan pernah suatu ketika datang sendirian menunggu sunset. Hanya saja saat ini belum keberuntunganku, awan tebal menutup baskara.
Pasir putih kala siang hari
Pasir putih kala siang hari
Penginapan Laendra Sunset Beach adalah salah satu penginapan yang dapat kalian inapi kala berlibur ke Karimunjawa. Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi Instagramnya di @laendrabeach.

Waktu beranjak gelap, kutunggu kedua kawan yang masih asyik menikmati selepas senja. Satu persatu pengunjung meninggalkan pantai. Akupun beranjak pergi. Di dekat tempat duduk, kulihat ada arloji kecil. Seingatku dua anak kecil keponakan kawan yang sedari tadi duduk.

Bergegas kutelpon kawan dan kuperlihatkan arloji. Ternyata memang benar. Kubawa arloji tersebut dan mengantarkan di rumahnya. Hari ini menyenangkan. Aku dapat banyak foto bagus senja di tepian pantai Laendra Karimunjawa. *Karimunjawa; 05 Juni 2019.

6 komentar:

  1. syahdu sekali pantainya, putih, bersih, minim ombak. pas buat main pasir ama anak anak nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nyaman banget kalau pas musim timur seperti ini, mas. Tenang hehehhe

      Hapus
  2. rindu banget sama suasana di karimunjawa :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa ke Karimunjawa lagi, banyak loh yang keren-keren di Karimunjawa

      Hapus
  3. wah kalau ke karimun jawa ... penginapan Laendra ini sangat rekomen ya mas Sitam, pantai bersih .. tidak ramai ... dan spot asyik menikmati baskara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bulan-bulan ini asyik kalau di Laendra, kang. Cocok banget

      Hapus

Pages