Pesepeda di Warung Iciiik Iwiir Kuliner Ndeso Pakem |
Sepeda langsung kuparkirkan, lantas mengatur ritme nafas. Sedari tadi aku mengikuti ritme kecepatannya kawan bersepeda dari Bunderan UGM hingga Pakem. Di depanku, warung Iciiik Iwiiir sudah buka, sepertinya gorengannya sudah disiapkan.
Sebenarnya aku tertarik dengan penamaan Warung Iciiik Iwiiir Kuliner Ndeso ini. Penggunaan tiga huruf ‘i’ mungkin agar menjadi pembeda dengan nama warung yang mirip. Warung Iciiik Iwiiir ini baru kuketahui karena kawan-kawan Bike to Work Jogja.
Rute yang Mas Indy lewati menurutku menarik. Sayangnya, aplikasi Strava tidak aku hidupkan. Mulai dari jalan Kaliurang, rute berbelok ke Kayen. Tahun 2017 kalau tidak salah aku pernah melintasi jalanan menuju Sungai Kayen.
Perjalanan terus melewati jalur beragam. Mulai dari aspal mulus, hingga berlubang. Jalan paving ataupun tanah liat, semuanya serasa berganti. Penyeberangan kedua yang kuingat adalah jalan Damai. Lalu, melintasi jalan utama hingga sampai di Pakem.
Jika belok kanan, rute mengarahkan ke Warung Idjo Pakem. Kami belok kiri lantas masuk gang. Sampailah di warung yang area parkirnya cukup luas. Inilah Warung Iciiik Iwiiir. Lokasinya di Nepen, Candibinangun, Pakem, Sleman.
Pesepeda mengunjungi Warung Iciiik Iwiir Pakem |
Di sekitaran Pakem, warung yang sering disambangi pesepeda adalah Warung Idjo. Meski begitu, cukup banyak warung lainnya yang bisa menjadi opsi para pesepeda. Di sini, Mas Cholik sudah menunggu. Sementara teman-teman rombongan yang lainnya masih dalam perjalanan.
Warung Iciiik Iwiiir ini milik kawan pesepeda. Aku pernah bertemu dengan pemiliknya sewaktu bersepeda melintasi Tebing Breksi menuju Obelix Hills. Kami sempat menyapa dan ternyata kami satu WAG di Bike to Work Jogja.
Pemilik warung sedang dalam perjalanan, namun diinformasikan jika kudapan pagi ahri sudah siap. Aku meluangkan waktu untuk memotret sedikit sudut warungnya. Salah satu nyamannya di sini adalah area parkir yang luas. Bahkan untuk rombongan bus pun bisa.
Toilet tak jauh dari halaman parkir, dan bangunannya luas. Sisi kanan terdapat tempat semi terbuka dengan bangunan tembok. Ada meja dan kursi yang tersebar di depannya. Bangunan ini sampai di belakang. Tampak juga jejeran skuter yang bisa disewa.
Para pengguna sepeda tak perlu kebingungan memarkirkan sepeda. Di tempat ini, sepeda bebas diparkir di mana saja. Bahkan sudah ada tempat parkir sepeda untuk yang tidak ada penyanggahnya. Biasanya tempat ini diperuntukkan sepeda balap.
Suasana tenang kala pagi di Warung Iciiik Iwiir |
Pukul 07.30 WIB, rombongan yang kutunggu mulai berdatangan. Semuanya sudah menggunakan perlengkapan untuk berkemah. Kami menjadikan Warung Iciiik Iwiiir ini sebagai tempat titik kumpul sebelum berangkat. Rutenya pun melintasi daerah sini.
Tak hanya rombongan kami, nyatanya Warung Iciiik Iwiiir mulai didatangi pesepeda yang lainnya. Kulihat ada beberapa pesepeda yang singgah. Mereka adalah salah satu komunitas sepeda balap di Jogja. Sepertinya, mereka juga menjadikan tempat ini sebagai area untuk bersantai.
Beberapa pesepeda yang datang pernah bersua denganku sewaktu ada acara di kota beberapa bulan yang lalu. Pemilik Warung Iciiik Iwiiir datang, kami disapa dan berbincang sesaat sembari mengucapkan terima kasih atas jamuannya.
Menu yang disediakan cukup beragam, sepertinya Warung Iciiik Iwiiir ini menargetkan para wisatawan yang datang ke Kaliurang dan sekitarnya untuk bisa makan di sini. Terlebih lokasi parkir luas, sehingga dapat menampung beberapa bus besar.
Pesepeda yang menikmati waktu pagi di Warung Iciiik Iwiir Pakem |
Waktu masih pagi, tapi berbagai menu sudah siap. Beberapa pramusaji sibuk menyiapkan makanan untuk disajikan. Siapa tahu, pagi ini ada rombongan yang datang serta hendak sarapan. Aku meminta izin untuk memotret, takutnya mengganggu kesibukan mereka.
Suara kawan-kawan pesepeda terdengar lantang. Pagi ini, Warung Iciiik Iwiiir memang sudah ramai pesepeda rombongan kami dan salah satu komunitas roadbike yang menyempatkan menikmati suguhan kudapan. Aku sendiri menyibukkan diri dengan mengabadikan sudut-sudut warung.
Satu wadah teh hangat lengkap dengan gelas plastik sudah disajikan pada meja kecil dan memanjang. Tak ketinggalan gorengan seperti mendoan, ubi, serta pisang goreng yang dipotong-potong kecil menyerupai tape. Tampaknya gorengan ini menggiurkan.
“Monggo disantap, mohon maaf seadanya,” Ujar pemilik warung Warung Iciiik Iwiiir.
Menu kuliner di Warung Iciiik Iwiir Pakem |
Suguhan ini memang disiapkan untuk kami dan rombongan satunya. Kuambil segelas teh panas, dan beberapa potong gorengan. Duduk di kursi yang kosong sembari menyeduh teh. Waktunya bersantai sambil mengumpulkan tenaga.
Pagi ini rombongan Bike to Work Jogja yang hendak berkemah di Randu Ijo, Jurang Jero, Magelang sengaja kumpul di Warung Iciiik Iwiiir. Kami menyantap sajian sembari menunggu kawan-kawan yang masih dalam perjalanan.
Warung Iciiik Iwiiir memang tempatnya agak masuk dari jalan raya, tetapi tempat ini bisa menjadi opsi bagi kita yang bersepeda di sekitaran Pakem. Aku mengambil foto dan membagikan ke kawan pesepeda dengan harapan ketika blusukan di Pakem bisa sarapan ataupun makan siang di sini.
Menikmati gorengan di Warung Iciiik Iwiir Pakem |
Tak terasa potongan-potongan pisang sudah tandas, teh dalam gelas pun tinggal sedikit. Aku kembali menuangkan minuman dan mengambil potongan gorengan. Kulihat, Mas Cholik sedang mewawancarai pemilik Warung Iciiik Iwiiir tak lupa mengucapkan terima kasih atas jamuannya.
Pukul 08.00 WIB, kami memutuskan berangkat ke Randu Ijo. Sejenak foto bersama di depan Warung Iciiik Iwiiir, lantas menikmati rute yang dilewati. Mungkin, ketika ada agenda gowes di sekitaran Pakem, aku pasti singgah di sini lagi. * Warung Iciiik Iwiiir; Sabtu, 04 Juni 2022.
asyik banget untuk destinasi gowes .... bikin betah nongki2 tempatnya
BalasHapusbuat opsi pas mau cari teh dan gorengan, kang
Hapusjenenge lucu banget sih, " Iciiik Iwiiir"
BalasHapussuananya jawa banget ya, mulai dari bangunan, makanan dan tempat penyajian makanannya
Iyo mas, hahahahha.
HapusBiasanya, yang ke sini koleganya dari sepeda atau yang lainnya
berhubung aku ada rencana ke yogja, aku lagi mau ngelist kulineran enak di jogja hahahah...
BalasHapuswarung icikiwir gorengane menggoda selera. Mendoan en ubi imut goreng. Pisang juga hahahhaha...sayang kok bakwan ga keliatan ya...sebagai penyuka bakwan tak kulihat adanya bakwan dan lombok ceplusnya hahhaha
Kalau pagi di Jogja rata-rata pisang goreng atau mendoan, mbak heheheh
HapusKaliurang yaa lokasinya. Tgl 7-9 aku mau ke Jogja Ama temen, makanya lagi ngelist tempat2 yg bisa didatangin buat nongkrong mas 😄. Dan kalo bisa yg bisa pake motor , Krn niatnya mau sewa motor aja, secara cuma berdua. Tempatnya bagus nih kayaknya. Aku kalo duduk2 di tempat begini, paling suka ya cuma pesen kopi atau gorengan 😁. Kalo makanan berat ga terlalu mau
BalasHapusIya mbak, lokasinya di Pakem. Tempatnya agak masuk gang, tapi lebih nyaman sih hahahhha
Hapus