Menikmati Suasana Malam di Robucca Coffee Malang - Nasirullah Sitam

Menikmati Suasana Malam di Robucca Coffee Malang

Share This
Kedai kopi Robucca di Malang
Kedai kopi Robucca di Malang
Malam pertama di Malang terlewatkan mengopi. Padahal aku sudah merencanakan untuk mengunjungi Robucca Coffee. Terlebih lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Ijen Suites and Resort. Aku tinggal berjalan melintasi Komplek Ijen Nirwana Residence.

Robucca Coffe berlokasi di Ijen Nirwana, Jalan Raya No.1A Klojen, Kota Malang. Aku sendiri pernah melihat postingan di media sosial terkait kedai kopi berkonsep industrial ala Jepang tersebut. Pada informasi yang tertera, waktu buka Robucca Coffee ini pukul 07.30 WIB – 20.30 WIB.

Sabtu malam kusempatkan mengunjungi Robucca Coffee. Aku berjalan melintasi jalur jogging sewaktu pagi, dan sampailah di depan kedai kopi. Akhir pekan ini, Robucca Coffee benar-benar ramai pengunjung. Untuk pesan minuman pun harus mengantre.

Berkali-kali aku menyambangi kedai kopi di Jogja ataupun di kota-kota yang lain, rasanya belum pernah aku melihat pengunjung sampai mengantre seperti ini. Jika memang ada antrean, biasanya melalui nomor antrean seperti di Klinik Kopi.

Aku turut mengantre sampai di pintu samping. Tak sempat mengabadikan keramaian, fokus ikut berdiri sembari menunggu sampai depan. Di Robucca Coffee ada dua pintu yang dapat digunakan sebagai akses keluar masuk pengunjung.
Suasana di kedai kopi Robucca malang
Suasana di kedai kopi Robucca malang
Ketika antrean mulai memudar, dan aku sudah memesan, waktunya berkeliling. Salah satu spot yang ingin kupotret adalah tulisan “Robucca” pada tembok depan. Di bawahnya berbagai meja dan kursi sudah dipenuhi pengunjung.

Menariknya, parkir kendaraan roda dua yang ada di samping sudah penuh. Mobil-mobil terparkir di tepian jalan dan dijaga tiga orang. Sepertinya, tiap akhir pekan lonjakan pengunjung begitu terasa selepas isya. Benar-benar membludak.

Tulisan Robucca tak hanya di bagian tembok depan. Tepat di bagian kasir juga ada tulisan yang sama. Menariknya, kasir berada di tengah ruangan. Sehingga kesibukan mereka tampak jelas dari tiap kursi yang menghadapnya.

Kupilih pesanan pada layar yang sudah disiapkan. Istri memesan minuman Summer Breeze, sementara aku memesan Americano. Tak ketinggalan memesan camilan kentang goreng. Setelah itu, istri kembali memesan Takoyaki.

“Atas nama siapa, kak?” Tanya yang jaga di kasir.

“Sitam,”Jawabku santai.
Pemesanan menu minuman dan makanan di Kedai Kopi Robucca Malang
Pemesanan menu minuman dan makanan di Kedai Kopi Robucca Malang
Seluruh minuman yang dipesan nantinya ditaruh meja belakang kasir. Pramusaji cukup memanggil nama pemesan. Sementara makanan nantinya diantar oleh pramusaji ke meja masing-masing. Kita tinggal menginfokan tempat duduk selepas membayar.

Di samping meja kasir juga sudah terpajang berbagai kue pasti. Harga makanan dan minuman di sini pun terjangkau. Dari seluruh makanan dan minuman yang kupesan, harganya pun jauh lebih murah di banding kedai kopi di Jogja.

Berbagai menu makanan dan minuman sudah tersaji. Rata-rata pengunjung yang ke sini memesan makanan berat. Seingatku, Robucca Coffee ini memang mempunyai banyak makanan berat yang bisa dipesan, pun dari berbagai ulasan rasa makanannya juga enak.

Tak banyak waktu untuk menjelajah tiap sudut Robucca Coffee. Malam ini memang benar-benar ramai. Bahkan mau memotret pun rasanya segan. Kulihat sekeliling, tepat di bagian ruangan depan meja panjang bisa digunakan bersama.
Meja dan kursi outdoor di Kedai Kopi Robucca Malang
Meja dan kursi outdoor di Kedai Kopi Robucca Malang
Menuju belakang, masih di lantai satu. Jejeran kursi dan meja kecil tersedia. Pun satu meja panjang untuk bersama di ujung ruangan. Anak tangga tepat berada di dekat pintu masuk samping. Aku tak menuju lantai dua, sepertinya tempatnya lebih luas.

Beranjak bagin luar kedai kopi. Di ujung dekat arah pintu masuk sudah ada meja dan permanen. Selain itu dilengkapi banyak kursi yang bisa diambil atau digunakan ketika sudah penuh. Di luar tak kalah semarak, rata-rata mereka yang menduduki meja panjang satu kumpulan.

Melihat suasana yang ramai, sepertinya jika ingin menikmati waktu lebih baik datang ke sini menjelang awal buka. Atau sebelum asyar. Setidaknya kunjungan tak seramai sekarang. Sebagian yang baru datang pun mulai kebingungan mencari tempat duduk.

Minuman yang kupesan sudah di meja. Aku duduk di dekat box berfoto. Ada layanan foto bersama kawan atau orang-orang terdekat. Aku sendiri asyik menikmati minuman sembari melihat lalu-lalang para pengunjung.

Sekilas, para pengunjung Robucca Coffee didominasi remaja. Sebagian besar mereka yang mungkin kuliah di Malang. Menarik bagiku, ternyata di Malang suasana kedai kopi pun nyaris sama dengan di Jogja. Begitu digandrungi kawula muda.
Memesan minuman Americano
Memesan minuman Americano
Terlepas dari keramaian pengunjung Robucca Coffee, ada yang menarik perhatianku. Kotak photoplace yang berada tak jauh dari meja kasir. Ternyata di sini ada layanan yang menyediakan studio foto langsung jadi.

Sekilas, studio ini menyediakan layanan foto kamera polaroid. Satu rombongan muda-mudi bisa foto bersama dan langsung mendapatkan hasil cetakannya. Dari obrolanku dengan penjaga photoplace, untuk berfoto di sini harganya 30.000 rupiah.

Nyatanya, jasa photoplace ini banyak diminati para pengunjung kedai kopi. Setidaknya, selama aku duduk di sini sudah lebih dari 7 orang ataupun rombongan yang berfoto. Mereka pun mengantre duduk tak jauh dariku.

Kuarahkan kamera menuju photoplace untuk memotret biliknya. Salah satu dari ketiga remaja yang mengatre peka melihat kea rah kamera. Dia berpose ketika kameraku mengabadikan. Aku tertawa melihat tingkahnya.

Kembali kunikmati kentang goreng dan takoyaki serta menyeduh minuman. Menurut istri, kentang gorengnya berbeda dengan beberapa pesanan yang sama di kedai kopi berbeda. Di sini rasanya lebih enak. Pun dengan Takoyaki, kata dia direkomendasikan bagi yang singgah ke Robucca Coffee.
Layanan Photoplace yang ada di kedai kopi Robucca
Layanan Photoplace yang ada di kedai kopi Robucca
Robucca Coffee menerima orderan terakhir pukul 20.30 WIB. Mereka tutup pukul 21.00 WIB. Seluruh pesanan sudah habis, kami pulang ke hotel dengan jalan kaki. Tentu menyenangkan bisa mengunjungi kedai kopi yang memang sudah kutargetkan sejak di Jogja.

Bagiku Robucca Coffee adalah salah satu kedai kopi yang wajib kalian kunjungi ketika berlibur di Kota Malang. Lokasi yang mudah dijangkau, beragam menu makanan dan minuman, tempat yang nyaman, serta harga murah menjadi nilai tambah.

Jika kalian tidak ingin terlalu ramai, aku sarankan datang ke sini sebelum duhur. Atau maksimal sebelum asyar, karena setelah itu biasanya pengunjung lebih ramai. Terlebih datang selepas isya dan akhir pecan sepertiku. Pasti ramai sekali.

Meski ramai, Robucca Coffee melayani pengunjung dengan cepat, pun ramah. Bagiku, Robucca Coffee cukup mengesankan. Dan aku cukup kaget ternyata suasana keramaian para pecinta kopi di Malang mirip dengan di Jogja. Begitu bergairah. * Malang, 27 Agustus 2022.

12 komentar:

  1. baca namanya jadi inget pertanyaan "Man Robbuka" , heuheuheu
    wah ada layanan foto langsung jadi, aku pernah liat yg seperti ini di kedai kopi Tekodeko Koffiehuis Semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepikiran yang sama ahhahaha.
      Setelah dari sini, minggu berikutnya aku ke Semarang, dan benar lihat di Tekodeko, malah masih aku simpan tulisannya

      Hapus
  2. Hoho, adanya photoplace ini bisa semakin menarik kawula muda, jadi nggak sekadar foto2nya di tempat coffee shopnya saja.

    Unik juga ada menu Takoyaki, termasuk jarang ditemui ini kalau di coffee shop. Umumnya mentok kentang goreng, cireng, atau platter. Aku kalau ke sana pasti mau pesen takoyakinya juga, kapan lagi ngopi sambil berasa jajan street food~ :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istriku lahap banget makan takoyaki-nya ahahhahahha. Di Malang memang asyik buat foto-foto di jalan

      Hapus
  3. Biaya ngopi di malang memang lebih terjangkau dibandingkan jogja dan semarang.

    Robucca ini diatur sebagai tempat ngopi yang ditujukan untuk semua kalangan. Dilihat pengaturan tempat duduknya. Bagian indoor terlihat lebih formal cocok utk keluarga dan bisnis, dan bagian outdoor lebih santai. Cocok untuk anak muda yang biasa nongkrong.

    Photolace-nya unik. Jarang ada yang menyrdiakan photobox macam ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kerasa banget bedanya, mas. Di Malang rasanya lebih murah 10-15 ribuan ahhahahahha.

      Hapus
  4. Robucca Coffee cepet juga tutupnya, melayani pembeli hanya sampai pukul 20.30 hihihi. Seandainya buka sampai tengah malam, pasti makin ramai ya apalagi buat malam Minggu-an :D Cakep tempatnya, pelayanannya juga ramah. Mas SItam betah nih nongky di sini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena lokasi di dalam area perumahan, mbak. Jadi tutupnya sesuai dengan jam segituan

      Hapus
  5. wah sudah ngopi2 aja nih mas Sitam di Malang
    ada rencana ke Malang ... jadi tempat ini recommended di sambangi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekalian gowes, kang. Aku pas ke sini cuma jogging aja hahahah

      Hapus
  6. Tempat beginiii yg aku suka. Bagus, estetik, kopi enak dan banyak pilihan makanan. Biasanya cemilan sih yg bakal dipesen. Paling enak juga kalo kesananya rame2 dengan temen, bisa makin lama itu 😄.noted tempatnya mas, bakal aku datangin kalo ke malang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harganya menurutku selisih dengan di Jogja, mabk. Lebih murah ahahahhaha

      Hapus

Pages