Timnas Indonesia U-16 juara AFF 2022 - Sumber Foto pssi.org |
Kurun waktu sebulan, berbagai lini masa di Indonesia tersiar kabar event-event besar bakal digelar dalam waktu yang berdekatan. Salah satu yang mencolok tentunya Piala Dunia U-17 dan konser Coldplay rencananya bertempat di lokasi yang sama.
Semacam diskusi panjang yang dilempar oleh berbagai media daring terkait event tersebut. Salah satunya portal peluit panjang. Pada salah satu artikel di portal tersebut, topik yang dibahas adalah stadion yang nantinya ditempati untuk kedua event besar, yakni Piala Dunia U-17.
Bagi pecinta sepak bola, kabar Piala Dunia U-17 di Indonesia merupakan pelepas dahaga setelah batalnya Piala Dunia U-20. Polemik yang sempat mencuat beberapa bulan terakhir sepertinya susah untuk dilupakan, meski event tersebut sudah berakhir.
Kita tahu, masyarakat Indonesia sangat mencintai sepak bola. Setiap ada timnas yang bermain, dukungan langsung ke stadion begitu besar. Dalam dua pertandingan terakhir, timnas Indonesia juga disorot dunia karena melawan Palestina dan Argentina pada kalender FIFA.
Bahkan, untuk pertandingan selanjutnya, Timnas Indonesia sudah dikaitkan untuk bertanding dengan negara-negara yang tak kalah pamornya. Katanya, PSSI sedang memilih beberapa negara dengan Top Ranking FIFA. Menarik untuk terus diikuti agenda kalender FIFA ke depannya. Negara manakah yang bakal bertanding dengan Indonesia.
Kembali ke Piala Dunia U-17, skuad ini memang belum familiar di pentas sepak bola kasta tertinggi di Indonesia. Tapi, ada beberapa nama yang sudah dikenal oleh pecinta sepa bola. Pun dengan penunjukan Bima Sakti menjadi pelatih untuk Timnas U-17 Piala Dunia.
Bima Sakti adalah pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai AFF U-16 Tahun 2022. Sedangkan pemain Piala Dunia U-17 juga merupakan skuad yang sama. Bisa jadi ada tambahan beberapa pemain baru. Artinya, penunjukan Bima Sakti ini sebenarnya sudah tepat.
Sebanyak 24 negara sudah lengkap untuk bertanding di ajang Piala Dunia U-17 yang rencananya berlangsung 10 November sampai 02 Desember 2023. Negara perwakilan dari Zona Asia, Zona Afrika, Zona Concacaf (Amerika Utara), Zona Conmebol (Amerika Utara), Zona Eropa, hingga Zona Oseania.
Harapannya, gelaran akbar ini bisa berjalan dengan lancar. Tentunya Timnas Indonesia U-17 pun menunjukkan segala kemampuannya. Sebagai suporter, saya pribadi berharap ada kejutan yang ditunjukkan oleh Timnas U-17 saat bertanding di Piala Dunia.
Di waktu yang bersamaan, pecinta musik di Indonesia pun sudah tidak sabar menunggu konser Coldplay. Di tanggal 15 November 2023, Coldplay menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Konser ini bagian dari rangkaian tur di Asia Tenggara.
Sebenarnya, konser di SGBK bukan hal yang baru. Hanya saja agenda konser kali ini waktunya berbarengan dengan kalender pertandingan Piala Dunia U-17. Artinya, pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 kemungkinan besar tidak bermain di Stadion Gelora Bung Karno.
Bentroknya jadwal konser dengan jadwal Piala Dunia U-17 pun menuai komentar beragam. Opsi yang paling mencuat adalah perpindahan venue untuk pertandingan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Jika dipaksakan bermain di SGBK, tentu saja rumputnya tidak sesuai standar.
Stadion-stadion di Indonesia sudah banyak yang bagus. Fasilitasnya pun tak kalah dengan SGBK. Di Jakarta, ada Jakarta International Stadium (JIS) yang lokasinya di Jakarta Utara. Informasi terkini, fasilitas di stadion tersebut berencana direnovasi agar lebih baik di segala faktor.
Di kota-kota besar yang lainnya pun bisa dijadikan lokasi tuan rumah untuk Piala Dunia U-17. Di Sleman, ada stadion Maguwoharjo. Di Surabaya ada Stadion Gelora Bung Tomo, di Bali ada Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, atau jika ke Indonesia Timur pun ada Stadion Papua Bangkit yang tahun 2021 digunakan sebagai venue PON XX.
Dari semua stadion tersebut, kemungkinan besar perhelatan Piala Dunia U-17 ini berlangsung di Jawa. Terlepas apapun alasannya. Jika dipilih di luar Jawa, tentu keputusan ini menarik dan patut diapresiasi. Pada dasarnya, di manapun bertanding, suporter Indonesia pasti antusias menyambutnya.
Gelaran Piala Dunia U-17 dan konser Coldplay memang berbarengan. Sehingga ada sedikit polemik dalam pemilihan venue untuk Piala Dunia U-17. Sebagai pecinta sepak bola, aku berharap ke depannya kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Tugas penyelenggara Piala Dunia U-17 sekarang harus bisa memilih stadion yang strategis dan sesuai standar FIFA. Setelah itu, biarkan tugas suporter untuk memenuhi stadion saat mendukung Timnas U-17 bermain di lapangan. Percayalah, antusias suporter Indonesia tak perlu diragukan. Ketika stadion sudah ditentukan, tiket sudah dijual, dalam waktu singkat langsung ludes. Terlebih jika timnas U-17 Indonesia bisa memenangkan tiap pertandingan.
Penasaran pengen tahu nanti, GBK akan menjadi tuan rumah Cold Play atau Piala Dunia U-17
BalasHapusKalau GBK sudah pasti kena Coldplay dulu, untuk Piala Dunia U17 ini yang seru cari lokasinya
Hapusyuk yuk
BalasHapustaun depan soalnya g mungkin bisa ngadain acara soalnya coblosan
Iya sih, jangan di jakarta Mulu kalo pertandingan bola gitu. Kalo emmang dn luar jakarta ada stadion yg mendukung dan lokasi bagus, ya sudah di sana aja. Jadi orang2 luar juga tahu kalo Indonesia punya stadion yang juga sama bagus dari segi standard dan fasilitas seperti GBK.
BalasHapusAhahahaha, pengennya begitu mbak. Kalau di Solo atau Jogja asyiklah, bisa ke sana hahahahha
Hapus