 |
| Nasi Ayam Rempah di Gulali Coffee Madiun |
Seporsi nasi ayam rempah dan minuman sudah tersaji. Aku menikmati makan siang di Gulali Coffee and Space Madiun. Lokasinya tidak jauh dari stasiun kota Madiun, hanya berjarak 300 meter, sehingga bisa diakses dengan jalan kaki.
Menjelang siang, aku sudah sampai di stasiun Madiun. Niat hati ingin memajukan jadwal tiket ke Solo, namun tidak bisa karena tiket kereta api BIAS sudah habis. Akhirnya aku putuskan untuk keliling jalan kaki mengelilingi jalanan di kota Madiun.
Usai salat duhur, aku hendak makan siang. Berhubung tadi pagi sudah sarapan pecel, waktunya siang ini mencari kedai kopi. Beruntungnya, di kota Madiun, ada banyak kedai kopi yang bisa disambangi. Entah kenapa pilihanku di Gulali Coffee and Space Madiun.
Kumasuki kedai Gulali Coffee and Space, lantas memesan makanan dan minuman. Pilihanku adalah Nasi Ayam Rempah dan minumannya Caramel Macchiato. Selesai memilih menu makanan, aku meminta izin untuk memotret kedai kopi.
 |
| Berkunjung ke Gulali Coffee and Space Madiun |
“Kalau memang tidak diperbolehkan, tidak masalah kak. Saya biasa memotret untuk tulisan blog dan ulasan di Google Maps,” terangku menjelaskan.
Awalnya, salah satu pelayana agak bimbang. Kamera kuletakkan kembali tanpa menghidupkannya. Terlihat sempat berdiskusi singkat, beliau menginformasikan jika diperbolehkan. Kuucapkan terima kasih, lantas memotret seperluku tanpa mengganggu pengunjung yang lainnya.
Gulali Coffee and Space Madiun berada di jalan Bliton No 3. Dari media sosial, kedai kopi ini mulai buka di bulan Juli 2024. Sebelumnya, tempat ini juga merupakan semacam kafe, hanya saja berganti. Aku menjelajah singkat di Gulali Coffee and Space.
Di bagian luar, terdapat tulisan spot foto besar nama Gulali Coffee and Space. Lantas di area luar, dimanfaatkan untuk smoking area. Gulali Coffee and Space menata bagian depan dan samping dilengkapi meja dan kursi. Sebagian orang asyik duduk di ruang luar.
 |
| Ruangan di area dalam Gulali Coffee and Space Madiun |
Jika kulihat sekilas, Gulali Coffee and Space ini menjadi salah satu tempat favorit para pekerja lepas. Setidaknya, ketika aku datang, terlihat beberapa pengunjung yang asyik dengan laptopnya. Mereka merasa nyaman bekerja ataupun menyelesaikan tugas di kedai kopi ini.
Sementara di bagian dalam, sepertinya terbagi menjadi beberapa tempat. Sisi paling banyak bisa untuk makan bersama keluarga ataupun rombongan. Sementara ruangan yang tersekat lainnya lebih nyaman untuk nongkrong tanpa terganggu hilir-mudik pengunjung.
Menu yang ditawarkan cukup beragam. Tidak hanya menu camilan, di Gulali Coffee and Space lengkap berbagai menu makanan berat. Mulai dari nasi ayam, nasi goreng, burger, dimsum, serta makanan berat yang lainnya dengan harga terjangkau.
Untuk minumannya sendiri kisaran harga mulai 15.000 rupiah. Sementara itu, makanan dan minuman yang kupesan total harganya 44.000 rupiah. Nasi ayam rempah 22.000 rupiah, pun dengan minuman Caramel Macchiato harganya 22.000 rupiah.
 |
| Area luar Gulali Coffee and Space Madiun asyik untuk bersantai |
Usai memesan makanan dan minuman, aku sengaja memilih tempat duduk di luar. Tujuannya ingin merasakan suasana asyik di Madiun. Selama duduk santai, pengunjung di Gulali Coffee and Space silih berganti. Menurutku, Gulali Coffee and Space salah satu kafe yang populer di Madiun.
Para pengunjung pun beragam. Mulai dari rombongan remaja, muda-mudi, hingga keluarga. Adanya menu makanan berat yang beragam bisa jadi menjadi daya tarik di Gulali Coffee and Space, pun dengan harga yang terjangkau.
Minumanku sudah dibuat, suara kencang dari pelantang memanggilku. Kuambil minuman, lantas kembali duduk santai sembari menyempatkan mengisi daya baterai ponsel dan gopro. Selang sesaat, pesanan makan siangku disajikan.
Nasi ayam rempah dengan porsi yang cukup besar di depanku. Tanpa menunggu waktu lama, sajian tersebut kunikmati. Menu nasi ayam rempah di Gulali Coffee and Space menurutku salah satu menu yang wajib dicoba saat berkunjung.
 |
| Makan siang di Gulali Coffee and Space Madiun |
Makanan dan minuman sudah tandas, piring serta gelas kutumpuk di tengah. Aku masih duduk santai menikmati waktu sampai menjelang sore. Hampir dua jam aku di Gulali Coffee and Space. Sementara itu, pengunjung masih terus ramai.
Di Madiun, ada banyak kedai kopi yang bisa disambangi. Namun, jika kalian ingin mencari kedai kopi yang lokasinya berdekatan dengan stasiun kota Madiun, aku merekomendasikan Gulali Coffee and Space sebagai opsi yang tepat.
Waktunya pulang, aku berjalan kaki menuju stasiun Madiun. Jika di waktu mendatang kembali bermain ke Madiun, bisa jadi aku kembali menyambangi Gulali Coffee and Space. Harapannya seperti itu, karena aku mulai suka dengan suasana di kota Madiun. *Madiun; 06 Juli 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar